Program BNPT RI, Warung NKRI Karimata Jember Sebagai Wujud Rawat Nilai Kebangsaan

Jember - barathanews.com. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia ( BNPT RI ) terus menghadirkan dan meresmikan Warung NKRI di berbagai daerah sebagai upaya melahirkan langkah - langkah inovatif dan persuasif dalam menghadapi banyaknya propaganda intoleransi yang disebarkan kelompok - kelompok yang tidak bertanggungjawab. 

Sebaran propaganda tersebut dapat dihentikan melalui pusat kontra narasi dimana nilai - nilai kebangsaan ditransformasikan lewat  dialog yang setara, aktif dan inklusif. 

Kepala BNPT RI Komjen Pol. Dr. Boy Rafly Amar, M.H. mendedikasikan  Warung NKRI ke-21 yang bertempat di jalan  Karimata Sumbersari Jember,  Minggu (26/02).                  Acara ini di hadiri Bupati Jember, Kapolres, Dandim 0824, HM. Arum Sabil , Heru Prastiono SH Ketua Garda Indag Jember,  Sony Agus Setyawan selaku pengelola warung NKRI Karimata dan undangan lain, termasuk pelaku UMKM Jember dan HIPMI Jember.  

Untuk peresmian dilakukan dengan pemotongan tumpeng  dan diikuti dengan gelaran Dialog Kebangsaan bertajuk "Bersatu dalam Kebhinekaan untuk Indonesia Sejahtera dan Harmoni” yang menghadirkan Bupati Jember H. Hendy Siswanto, Rektor Universitas Muhammadiyah Jember Dr Hanafi, M. Pd, Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Anshor Jawa Timur H. M. Syafiq Syauqi.

Acara ini juga merupakan bukti terbangunnya sinergi antara pemerintah, masyarakat dan pelaku usaha dalam mewujudkan Indonesia aman, damai, harmoni dan sejahtera.   

Menurut Sony Agus Setiawan, Warung NKRI  bekerjasama dengan BNPT.          "Warung ini sebuah perkumpulan, berdialog kebangsaan, membicarakan tentang NKRI, sesuatu yang positif." Terang Sony.                       

Kedepan, lanjutnya.  bukan hanya berdialog kebangsaan saja akan  tapi mempekerjakan napi eks teroris.                                   

"Karena itu adalah sebagai bentuk penanggulangan teroris di Indonesia." Paparnya.                                       

Hal ini, ujar Sony, agar mereka tidak terpengaruh faham radikal lagi.               "Masalah ekonomi ini adalah masalah utama terjadinya aksi terorisme." Ungkapnya.                       

Mengapa dirinya terjun di warung NKRI, menurut Sony, dirinya terinspirasi oleh BNPT yang mendirikan beberapa warung yang tersebar di seluruh Indonesia.                          "Hari ini sudah tersebar di 20 titik yang bekerjasama dengan UMKM. Sebagai pengusaha saya tergerak, ini bukan hanya mencegah terorisme di Indonesia , juga bisa mensejahterakan masyarakat di Indonesia dengan terserapnya tenaga kerja yang bekerja di warung NKRI tersebut." Pungkasnya. ( herry).