BP3AKB Jember Peringati Internasional Women’s Day 2023 Dengan Tema Kesetaraan Gender

                     


Jember. barathanews.com .  Peringatan Hari Internasional Women’s Day dengan tema "Semangat Berdaya, Berpikir dan Maju Perempuan Hebat di Daerah"  oleh DP3AKB Jember  bekerjasama  dengan  Sekolah  Perempuan,  mengadakan  12 kegiatan,  antara lain  Soft Lounching  Forum Puspa J-Berlian, Talk Show, Line Dance dan Fashion, Tari Tradisional,  Konsultasi keluarga dan bantuan hukum,  gelar produk UMKM,  Kreasi Eco Print, membatik On The Spot, menghias kue, seminar parenting, self defence dan cek kesehatan  di Lippo Plaza Jember,  Minggu (19/3/2023).                       

“Kita apresiasi  peringatan hari Internasional Women’s Day ini  bekerja sama dengan sekolah perempuan, dapat membangun kebutuhan untuk membangun dunia digital yang aman dan adil bagi perempuan." Terang Drs. Suprihandoko, MM Kepala DP3AKB Jember saat memberikan sambutan. 


Disampaikan bahwa peringatan Internasional Women’s Day ini diadakan di Kabupaten  Jember sebagai bentuk perjuangan perempuan dalam memperoleh hak-haknya dan diharapkan ada semangat,  berkreasi, berdiskusi untuk maju bersama. 

                                 


"Diharapkan kaum perempuan semakin bergerak maju dan  ditingkatkan kemampuannya sehingga dapat mengubah dunia jauh lebih baik." Paparnya. 

                       

Hal yang sama disampaikan  Wiwin Riza Kurnia SST, Founder dan Kepala Sekolah Perempuan Jember  bahwa  ajang ini tidak hanya seremonial saja tapi semakin meningkatkan kemampuan yang ada di dalam dirinya untuk  ditingkatkan sehingga  ini bisa menginspirasi kita semua  untuk  bisa saling menguatkan.                    

"Maka dari itu, temanya  terkait kesetaraan." Ujarnya.                                      

Terkait pakaian kebaya yang  dikenakan pada acara ini, menurut Wiwin untuk mengapresiasi dan melestarikan  apa yangmenjadi nilai-nilai sejarah,  bahwa perempuan meskipun di era modern dan di gital tidak  meninggalkan nilai-nilai kita sebagai bangsa Indonesia.    

"Dengan mengusung pakaian kebaya tempo dulu, bagaimana kita punya ciri khas yang berbeda dengan kebaya tempo dulu." Pungkasnya. ( herry)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Disnaker Jember Gelar Bimtek Verifikasi Dan Validasi Data Pekerja Rentan/ Buruh Petani Tembakau, Akan Diajukan Untuk Menerima Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Pansus LKPJ DPRD, Kadin Jember Usulkan Kawasan Khusus Ekonomi Dan Aplikasi Cinta UMKM

Bulog Jember, Serap Gabah Petani Perhari Mencapai 2 Ribu Ton