Disnaker Jember, Beri Pelatihan Koki Muslimat NU Jember

Jember. barathanews.com.   Disnaker Jember,  komitmen dengan  tagline Jember Kompeten.  Pelatihan Kompetensi tidak hanya untuk pencari kerja saja tapi juga untuk calon wirausahan  dengan  bekal Kompetensi. Salah satunya,  Pelatihan kompetensi Koki Muslimat NU yang di gelar di Warung Sundari Kelurahan  Slawu, Kamis (8/8/2024).   

Mengusung tema Pelatihan Dan Ketrampilan Kompetensi Koki Muslimat NU, acara  di buka oleh Drs. Suprihandoko MM Kadisnaker Jember,  Irfan Rokhim Ketua DPC.  HILLSI ( Himpunan Lembaga Latihan Seluruh Indonesia) Jember,  Kabid Pelatihan Disnaker Jember bersama jajaran dan undangan lainnya dengan  peserta sebanyak 27 orang. Pelatihan selama 2 hari, 8- 9 Agustus 2024 dengan materi berbeda. Hari pertama Gurami Asem Manis dan hari kedua dengan  Membuat dan Menghias Tumpeng. 

"Kegiatan hari ini melatih ibu- ibu sesuai permintaannya sendiri, yaitu dari pengurus Muslimat NU Cabang Jember. Melatih tambahan skill untuk Gurami Asam Manis agar Kompeten dan profesional. " Terang Drs Suprihandoko MM.                                                

Selain itu, ujar Suprihandoko,  kegiatan ini juga silaturahmi di Warung Sundari sebagai tempat pelatihan koki dan juru masak  perhotelan .  

"Kedepan, ini akan  menambah kekayaan Kabupaten Jember untuk memiliki lembaga perkokian, juru masak perhotelan,  mencetak Master Chef  perhotelan." Ungkapnya.                    

Sementara Nurul Irsyad Ketua BLPKN Boga Sundari yang beralamat di Jln. Manyar 72 Kelurahan Slawu Kecamatan Patrang menegaskan bahwa pelatihan selama 2 hari ini diikuti 27 peserta dengan materi pembuatan Gurami Asem Manis dan Memasak Tumpeng.                 

"Pelatihan kita ini standart wiraswasta yang bisa di jual. Untuk tumpeng, tidak hanya memasak tapi juga pengisiannya apa saja.          

Dengan standart wiraswasta pihaknya berharap mereka bisa mempraktekkan langsung.  

"Kita juga berikan pembinaan  dan konsultasi dalam kegiatan kedepan. Harapan kita, ini bisa ditularkan pada masyarakat yang lain." Pungkasnya. (herry)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Disnaker Jember Gelar Bimtek Verifikasi Dan Validasi Data Pekerja Rentan/ Buruh Petani Tembakau, Akan Diajukan Untuk Menerima Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Gambar
Jember.barathanews.com.   Bimtek Verifikasi dan Validasi ( Verval ) Data Pekerja Rentan/ Buruh Tani Tembakau Desa Dan Kelurahan Sekabupaten Jember  digelar oleh Disnaker Jember di Hotel Royal, Kamis (17/4/2025).  "Bimtek ini untuk 223 petugas di Desa dan Kelurahan Sekabupaten Jember dan juga untuk 30 Kecamatan. " Terang H. Habib Salim Kabid Hubungan Industrial Dan Ketenagakerjaan Disnaker Jember.  Acara yang dibuka oleh Kadisnaker Jember ini di hadiri BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, Kades, Lurah, Camat dan undangan lainnya .  "Yang di data untuk 30 Kecamatan karena 1 Kecamatan datanya belum masuk. Verifikasi dan Validasi Pekerja Rentan yang dimaksud disini yaitu buruh tani tembakau dan Buruh tani lainnya. Jadi ada 2 itu. " Ujarnya.  Menurut Habib, Data awal verval yang dibagikan berasal dari data sebelumnya dan hasil dari P3KE. "Sebanyak 56 ribu data, di verval benar tidaknya data tersebut. Apa sudah meninggal, apa buruh tembakau at...
Baca selengkapnya

Pansus LKPJ DPRD, Kadin Jember Usulkan Kawasan Khusus Ekonomi Dan Aplikasi Cinta UMKM

Gambar
Jember. barathanews.com. Dalam Pansus I LKPJ DPRD Jember, Kadin Jember menyampaikan pandangan dan usulan untuk membangun iklim usaha di Kabupaten Jember, Selasa (15/4/2025).  "Berdasarkan LKPJ  2024, Pembangunan 2024 belum tercapai secara maximal, 2025 harus lebih baik lagi."  Terang Dr. Rendra Wirawan, SE, MM Ketua Bidang UMKM Kadin Jember.  Rendra berharap UMKM juga  disempurnakan sebagai  salah  satu kekuatan  ekonomi.  "Terkait UMKM,  banyak hal yang perlu disempurnakan termasuk data base UMKM, pelatihan UMKM yang berkesinambungan yang itu harus bisa ditangkap sebagai kekuatan ekonomi di Kabupaten Jember. " Ujarnya.  Rendra juga  mengusulkan adanya sinergitas, antara UMKM dan Kadin dan stakeholders yang lainnya sehingga bisa  mengoptimalkan tim koordinasi daerah vokasi.  "Ini tugasnya untuk meningkatkan penguatan Kelembagaan vokasi sehingga membantu pemeritah mengurangi kemiskinan dan pengangguran. Ini...
Baca selengkapnya

Bulog Jember, Serap Gabah Petani Perhari Mencapai 2 Ribu Ton

Gambar
Jember. barathanews.com.   Menyikapi keluhan petani terkait harga gabah yang tidak sesuai dengan HPP 6.500/ kg seperti yang telah di tetapkan pemerintah. Perum Bulog Jember menegaskan bahwa Pemerintah mematok HPP gabah kering sawah 6.500/ kg. Harga ini tidak hanya untuk Bulog tapi seluruh penggilanngan padi. Hal ini disampaikan Fedrial Farhan Waka Bulog Jember usai Pansus I  LKPJ di DPRD Jember, Senin (14/4/2025).  "Harga 6.500 ini melalui Inpres no.  6 tahun 2025, yaitu kewajiban untuk membeli gabah  6.500 ini bukan hanya Bulog. Perlu di garis bawahi, seluruh penggilingan, swasta juga membeli di harga 6.500/ kg. Jadi kewajiban ini, tidak hanya perintah untuk Bulog saja  tapi juga untuk seluruh penggilingan padi. Hal ini sama dengan statmen yang disampaikan oleh Menko Zulkifli Hasan." Ujar Fedrial.  Untuk kualitas gabah, Menurut Fedrial, Bulog  membeli bulir gabah.  "Kami beli gabah, untuk jerami kita minta petani untuk m...
Baca selengkapnya