Pelatihan Vokasi Kemasan, Diskopum Jember Tingkatkan Daya Saing UMKM
JEMBER, barathanews.com – Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskopum) Kabupaten Jember menggelar pelatihan vokasi pembuatan kemasan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Kegiatan yang berlangsung di aula Diskopum Kabupaten Jember ini diikuti oleh sekitar 50 peserta yang didominasi oleh UMKM makanan dan minuman., Kamis (26 /6/ 2027)
"Dinas Koperasi telah melaksanakan kegiatan pelatihan Vokasional Kemasan bagi UMKM di Kabupaten Jember," terang Totok Sugiarto, SE, Kepala Bidang Produksi dan Restrukturisasi Usaha Diskopum Jember.
Menurut Totok, kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Diskopum dengan TP. PKK Pokja 2 Kabupaten Jember.
Untuk memastikan kualitas pelatihan, Diskopum menghadirkan narasumber yang kompeten.
"Narasumber kompeten dari Toko Kemasan Kita yang memproduksi kemasan sekaligus memberikan pelayanan pada pelaku UMKM. Narasumber ini kami datangkan dari Surabaya melalui Toko Kemasan Kita," ujar Totok.
Selain itu, narasumber juga berasal dari SMKN 4 Jember yang memiliki jurusan Desain Kemasan.
Totok optimistis pelatihan ini akan mencapai tujuannya, yaitu:
* Meningkatkan kemampuan, pengetahuan, dan keterampilan: Memberikan pemahaman mendalam serta keterampilan praktis kepada UMKM di Jember.
* Meningkatkan daya saing produk.
* Mendukung nilai tambah produk.
* Mendorong inovasi dan kreativitas.
* Membuka jaringan dan kolaborasi.
Lebih lanjut, Totok menjelaskan manfaat yang diharapkan dari pelatihan ini meliputi peningkatan penjualan, pembentukan identitas merek, perluasan pasar, efisiensi biaya produksi, standardisasi produk, dan peningkatan kepercayaan konsumen.
![]() |
Totok Sugiarto |
"Manfaatnya adalah untuk meningkatkan penjualan, pembentukan identitas merek, perluasan pasar, efisiensi biaya produksi, standardisasi produk dan peningkatan kepercayaan konsumen," ungkapnya.
Dengan bekal keterampilan baru ini, Totok berharap pelaku usaha ke depan dapat berinovasi dalam mendesain produk dan logo agar lebih menarik, sehingga mampu meningkatkan penjualan. Peserta pelatihan tidak hanya dari sektor makanan dan minuman, tetapi juga ada satu peserta yang memproduksi tas dari limbah atau tutup botol, yang juga memiliki produk kuliner masakan.
Setelah pelatihan, Diskopum Jember akan tetap melakukan monitoring dan evaluasi (monev) untuk melihat hasil dari kegiatan ini. (herry)
Komentar
Posting Komentar