LDII Jember Hadiri Pemutakhiran Data Insentif Guru Ngaji dan Modin

JEMBER–barathanews.com Bertempat di Aula Pemkab Jember pada Kamis (30/5/2025), sosialisasi pemutakhiran data insentif bagi guru ngaji, guru kitab suci, dan modin digelar. Acara ini dihadiri oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait serta perwakilan berbagai organisasi masyarakat (ormas) keagamaan, termasuk DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Jember.

Ketua DPD LDII Jember, H. Akhmad Malik Afandi, menyampaikan bahwa kehadiran perwakilan ormas keagamaan dalam sosialisasi ini bertujuan untuk mengawal program insentif agar tepat sasaran dan sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. 

"Kami dari perwakilan ormas Islam diundang supaya bisa mengawal program ini dengan baik, tepat sasaran sesuai dengan kriteria-kriteria yang sudah ada. Selain perwakilan ormas Islam juga ada Katolik, Protestan, Hindu, dan Buddha," terang Malik.

Ia menambahkan, kehadiran perwakilan dari berbagai agama ini menunjukkan komitmen Pemkab Jember untuk memastikan program ini menjangkau seluruh penerima yang berhak. 

"Tentu dengan harapan, program ini tepat sasaran, tepat guna sampai di masing-masing guru ngaji. Saya kira demikian," ujarnya.

Terkait proses pemutakhiran data, Malik menjelaskan bahwa jadwal atau timeline akan disampaikan oleh Camat kepada Desa dan akan ditentukan dalam Musyawarah Desa (Musdes). 

Malik juga mengungkapkan bahwa kriteria penerima insentif tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. 

"Saya lihat, kriteria tadi tidak berbeda dengan yang tahun kemarin. Minimal usia 17 tahun, punya murid minimal 10 dan dari murid usia minimalnya 3 tahun. Ada tempat ibadahnya," pungkasnya. (herry)