Pelti Jember Lepas Atlet Terbaiknya Menuju Porprov IX 2025, Targetkan Pulang Bawa Medali

Jember, barathanews.com – Pengurus Cabang Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (Pengcab Pelti) Jember menggelar Rapat Evaluasi Semester I 2025 sekaligus acara Pelepasan Atlet Porprov Ke IX Tahun 2025, Kamis malam (26/6/2025).

 Acara yang berlangsung di Rumah Makan Terapung Mangli ini menjadi momen penting bagi 8 atlet terbaik Pelti Jember yang akan berlaga di ajang bergengsi tersebut .

Pelepasan delapan atlet yang didampingi oleh orang tua mereka ini turut dihadiri oleh Sekretaris Umum (Sekum) Pengcab Pelti Jawa Timur, Didik Utomo Pribadi, serta jajaran pengurus Pelti Jember dan tamu undangan lainnya.

Ketua Pengcab Pelti Jember, Subandi, mengungkapkan bahwa delapan atlet yang dilepas memiliki rentang usia 13 hingga 23 tahun. Ia memastikan bahwa persiapan para atlet sudah mencapai 100%. 

"Kesiapan mereka saya pastikan 100%, siap bertarung secara fisik, secara teknik, dan secara mental," terang Subandi di hadapan media.

Untuk mengantisipasi tekanan psikologis saat bertanding, Pelti Jember juga telah menyiapkan tim psikologis. 

"Biasanya, anak yang bertanding itu tertekan, under pressure, sehingga perlu memberikan pencerahan saat pertandingan," jelasnya.

Subandi juga membeberkan total anggaran yang disiapkan untuk persiapan ini mencapai Rp 55 juta, di luar dukungan dari APBD Pemkab Jember. 

Subandi (kiri) dan Didik Utomo Pribadi ( kanan)

"Anggaran untuk berangkat sudah disiapkan, mulai makan, hotel, transportasi, perlengkapan olahraga seperti tas, sepatu, dan sebagainya. Itu uang pribadi. Saya sangat menghargai pemerintah, meski tidak besar tapi ada yang di-support untuk anak-anak," ungkap Subandi.

Tidak hanya itu, Pengcab Pelti Jember juga berjanji akan memberikan hadiah khusus bagi atlet berprestasi, di luar uang penghargaan dari Pemkab. 

"Saya akan buat anak-anak yang berprestasi ini, pulangnya dapat reward. Harapan saya, targetnya adalah mereka dapat medali," imbuhnya penuh optimisme.

Subandi juga berharap ke depan, Pelti Jember tidak hanya fokus pada event di Malang, melainkan juga merambah ke event nasional dan internasional. 

"Mudah-mudahan kita tidak bicara event di Malang tapi juga nasional," pungkasnya.

Senada dengan Subandi, Sekum Pengcab Pelti Jawa Timur, Didik Utomo Pribadi, menambahkan bahwa pola pembinaan atlet di Jawa Timur berjenjang, berkesinambungan, dan berkelanjutan, dimulai dari usia dini. 

"Beberapa program yang kami lakukan harus sinergis Kabupaten/Kota," ujarnya. 

Sebagai Technical Delegate di Porprov, Didik berharap Jember dapat meraih hasil maksimal sesuai harapan. (herry)