Jaga Perdamaian, FKUB Jember Ajak Lintas Agama Doa Bersama dan Nyatakan Sikap
![]() |
| Doa bersama dan pernyataan sikap disampaikan FKUB Jember |
JEMBER -barathanews.com. Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Jember menggelar doa bersama dan pernyataan sikap di UIN KHAS Jember pada Selasa (2/9/2025). Acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh dari berbagai agama, seperti Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, serta dari Majelis Luhur Kepercayaan Indonesia (MLKI) dan sejumlah organisasi massa keagamaan.
Acara ini merupakan respons terhadap kondisi bangsa yang terjadi belakangan ini. Ketua FKUB Jember, Dr. KH. Abdul Muis, menyampaikan enam poin pernyataan sikap bersama.
"Kami turut berbelasungkawa atas meninggalnya korban dalam aksi demonstrasi dan berbela rasa terhadap masyarakat serta aparat yang terluka," ucap Dr. KH. Abdul Muis.
Berikut enam poin pernyataan sikap FKUB :
* Menyampaikan belasungkawa mendalam atas korban meninggal dan terluka dalam aksi demonstrasi.
* Mendorong agar demonstrasi dilakukan sesuai aturan dan tidak merugikan kepentingan umum.
* Menyerukan aparat keamanan untuk mengedepankan pendekatan humanis, persuasif, dan profesional.
* Meminta penyelenggara negara dan elit politik untuk berempati, mendengarkan aspirasi masyarakat, dan menghindari perilaku yang mencederai hati nurani.
* Menghimbau masyarakat, khususnya di Jember, untuk tetap tenang, tidak mudah terprovokasi, dan menghindari tindakan merusak.
* Berdoa agar Indonesia, khususnya Kabupaten Jember, tetap aman, damai, dan sejahtera.
Tokoh Agama di Jember Dukung Penuh Upaya Perdamaian
Senada dengan pernyataan sikap tersebut, Ketua LDII Jember, H. Ahmad Malik Afandi, menyatakan rasa syukurnya atas terlaksananya kegiatan ini.
"Alhamdulillah, pagi ini FKUB Jember mengumpulkan tokoh lintas agama se-Kabupaten Jember dalam rangka doa bersama menyikapi kondisi bangsa. Sekaligus, kita membuat pernyataan sikap yang berisi saran moral baik untuk masyarakat maupun pemerintah," kata H. Ahmad Malik Afandi.
Ia berharap konflik yang terjadi tidak berkembang dan Kabupaten Jember tetap aman serta damai. "Kami yakin, kalau tokoh agama sudah bergandengan tangan dan saling menguatkan, ini akan menjadi upaya yang kuat bagi masyarakat untuk tetap berada di koridor aturan yang ada," tambahnya.
Dukungan serupa juga datang dari Ketua MAG dan SIla Emas Jember, Ignatius Sumarwiadi. Ia menilai kegiatan ini menunjukkan kepekaan tokoh agama terhadap kondisi masyarakat.
"Ini adalah bentuk kecintaan kita kepada bangsa dan negara. Ketika bangsa dan negara membutuhkan dukungan, kami sebagai tokoh lintas agama sangat mengapresiasi kegiatan ini," ujar Ignatius.
Ia menambahkan, FKUB Jember telah menjadi "poros" yang mempersatukan seluruh aliran agama. "Kami sangat mengutuk keras segala bentuk kekerasan yang dapat merugikan seluruh masyarakat," pungkasnya. ( herry).


Komentar
Posting Komentar