Lansia di Kecamatan Kaliwates Ikut Bimtek, Pelatihan Agar Tetap Berdaya dan Bahagia


Penyampaian Materi Bimtek oleh narasumber 

JEMBER - barathanews.com.  Sebanyak 500 warga lansia dari Kecamatan Kaliwates, Jember, mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Lansia Tangguh di Hotel Luminor pada Rabu (3/9/2025). Acara yang diselenggarakan oleh Pemberdayaan Masyarakat dan Kesejahteraan Sosial (PMKS) Kecamatan Kaliwates ini bertujuan untuk memberdayakan lansia agar tetap produktif di usia senja.

Plt. Camat Kaliwates, Leon Lazuardi, mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus pelatihan. 

"Intinya, kita hadirkan narasumber untuk memberikan pelatihan supaya mereka itu lebih semangat, berdaya guna di usia senja, bisa bermanfaat bagi keluarga maupun masyarakat sekitar," ujar Leon.

Meskipun total lansia di Kaliwates mencapai 5.000 lebih, Bimtek ini dihadiri oleh perwakilan dari setiap kelurahan, dengan masing-masing mengirimkan 60 lansia. Banyak di antara peserta yang hadir adalah alumni dari Sekolah Lansia Tangguh (Selantang) yang sudah tersebar di wilayah Kecamatan Kaliwates. 

Leon Lazuardi (atas), Siti Asyiah ( kiri bawah) dan Elisza Sri Handarwati  ( kanan bawah)

"Mereka yang hadir ini rata-rata alumnus Selantang. Jadi, ini juga ajang silaturahmi antar sesama lansia," tambah Leon.

Dalam Bimtek ini, para peserta mendapatkan seminar kit dan seragam baru. Narasumber acara berasal dari DP3AKB dan Fakultas Kesehatan Universitas Jember.

Plt. Kasi PMKS Kecamatan Kaliwates, Siti Asyiah, berharap kegiatan ini membuat para lansia berdaya, sejahtera, dan bahagia. "Jadi, walaupun lansia, mereka tidak merasa lemah," tuturnya.

Sementara itu, Penyuluh KB dari DP3AKB Jember, Elisza Sri Handarwati, menjelaskan bahwa program ini sejalan dengan tujuan pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup lansia. "Harapan pemerintah dengan program ini, kualitas hidup lansia meningkat dan mereka menjadi lansia yang tangguh," ungkapnya.

Elisza berharap, di masa depan, sinergi dari semua pihak bisa membuat program untuk lansia berjalan lebih optimal. 

"Harapan kami, pergerakan program yang tadinya didesain untuk lansia, benar-benar sudah bisa lebih optimal ke depannya," tutupnya.  (herry).

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Disnaker Jember Gelar Bimtek Verifikasi Dan Validasi Data Pekerja Rentan/ Buruh Petani Tembakau, Akan Diajukan Untuk Menerima Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Gambar
Jember.barathanews.com.   Bimtek Verifikasi dan Validasi ( Verval ) Data Pekerja Rentan/ Buruh Tani Tembakau Desa Dan Kelurahan Sekabupaten Jember  digelar oleh Disnaker Jember di Hotel Royal, Kamis (17/4/2025).  "Bimtek ini untuk 223 petugas di Desa dan Kelurahan Sekabupaten Jember dan juga untuk 30 Kecamatan. " Terang H. Habib Salim Kabid Hubungan Industrial Dan Ketenagakerjaan Disnaker Jember.  Acara yang dibuka oleh Kadisnaker Jember ini di hadiri BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, Kades, Lurah, Camat dan undangan lainnya .  "Yang di data untuk 30 Kecamatan karena 1 Kecamatan datanya belum masuk. Verifikasi dan Validasi Pekerja Rentan yang dimaksud disini yaitu buruh tani tembakau dan Buruh tani lainnya. Jadi ada 2 itu. " Ujarnya.  Menurut Habib, Data awal verval yang dibagikan berasal dari data sebelumnya dan hasil dari P3KE. "Sebanyak 56 ribu data, di verval benar tidaknya data tersebut. Apa sudah meninggal, apa buruh tembakau at...
Baca selengkapnya

Pansus LKPJ DPRD, Kadin Jember Usulkan Kawasan Khusus Ekonomi Dan Aplikasi Cinta UMKM

Gambar
Jember. barathanews.com. Dalam Pansus I LKPJ DPRD Jember, Kadin Jember menyampaikan pandangan dan usulan untuk membangun iklim usaha di Kabupaten Jember, Selasa (15/4/2025).  "Berdasarkan LKPJ  2024, Pembangunan 2024 belum tercapai secara maximal, 2025 harus lebih baik lagi."  Terang Dr. Rendra Wirawan, SE, MM Ketua Bidang UMKM Kadin Jember.  Rendra berharap UMKM juga  disempurnakan sebagai  salah  satu kekuatan  ekonomi.  "Terkait UMKM,  banyak hal yang perlu disempurnakan termasuk data base UMKM, pelatihan UMKM yang berkesinambungan yang itu harus bisa ditangkap sebagai kekuatan ekonomi di Kabupaten Jember. " Ujarnya.  Rendra juga  mengusulkan adanya sinergitas, antara UMKM dan Kadin dan stakeholders yang lainnya sehingga bisa  mengoptimalkan tim koordinasi daerah vokasi.  "Ini tugasnya untuk meningkatkan penguatan Kelembagaan vokasi sehingga membantu pemeritah mengurangi kemiskinan dan pengangguran. Ini...
Baca selengkapnya

Bulog Jember, Serap Gabah Petani Perhari Mencapai 2 Ribu Ton

Gambar
Jember. barathanews.com.   Menyikapi keluhan petani terkait harga gabah yang tidak sesuai dengan HPP 6.500/ kg seperti yang telah di tetapkan pemerintah. Perum Bulog Jember menegaskan bahwa Pemerintah mematok HPP gabah kering sawah 6.500/ kg. Harga ini tidak hanya untuk Bulog tapi seluruh penggilanngan padi. Hal ini disampaikan Fedrial Farhan Waka Bulog Jember usai Pansus I  LKPJ di DPRD Jember, Senin (14/4/2025).  "Harga 6.500 ini melalui Inpres no.  6 tahun 2025, yaitu kewajiban untuk membeli gabah  6.500 ini bukan hanya Bulog. Perlu di garis bawahi, seluruh penggilingan, swasta juga membeli di harga 6.500/ kg. Jadi kewajiban ini, tidak hanya perintah untuk Bulog saja  tapi juga untuk seluruh penggilingan padi. Hal ini sama dengan statmen yang disampaikan oleh Menko Zulkifli Hasan." Ujar Fedrial.  Untuk kualitas gabah, Menurut Fedrial, Bulog  membeli bulir gabah.  "Kami beli gabah, untuk jerami kita minta petani untuk m...
Baca selengkapnya