Kecamatan Kaliwates Gelar Bimtek untuk Tekan Angka Stunting dan Kematian Ibu-Anak

JEMBER –  barathanews.com. Pemerintah Kecamatan Kaliwates menunjukkan komitmen kuat dalam upaya penurunan dan pencegahan stunting serta Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), dan Angka Kematian Balita (AKBal). Hal ini diwujudkan melalui kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang digelar di Hotel Luminor, Selasa (2/9/2025), yang menargetkan ibu hamil dan ibu yang memiliki balita.

Mengusung tema "Bimbingan Teknis Stunting, AKI, AKB, dan AKBal," acara ini dihadiri sekitar 500 peserta dari tujuh kelurahan se-Kecamatan Kaliwates. Kegiatan ini menghadirkan narasumber yang kompeten dari Dinas Kesehatan dan Politeknik Kesehatan (Poltekes) Jember.

Plt. Kasi PMKS Kecamatan Kaliwates, Siti Asyiah, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan program PMKS Kecamatan Kaliwates. "Bimtek ini dihadiri sekitar 420 peserta dan 80 undangan, sehingga totalnya sekitar 500 peserta dari tujuh kelurahan," terangnya.

Menurut Asyiah, tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menekan angka stunting di Kecamatan Kaliwates. "Kami memberikan wawasan kepada ibu hamil dan orang tua yang memiliki anak stunting. Tujuannya adalah memberikan bekal pengetahuan agar anak-anak tidak mengalami stunting, termasuk edukasi tentang makanan sehari-hari yang tepat untuk ibu hamil," jelasnya.

Asyiah meyakini bahwa materi yang diberikan oleh narasumber sangat berkualitas karena mereka sudah ahli di bidangnya. Selain Bimtek, Kecamatan Kaliwates juga melaksanakan program lain yang saling terintegrasi, seperti Minilok tiap bulan dari DP3AKB dan Rakor tiga bulan sekali dari Puskesmas serta PKK.

"Kami berharap dengan Bimtek ini, angka stunting di Kaliwates bisa turun," ujar Asyiah. Ia juga menambahkan bahwa dalam acara tersebut telah dilakukan penandatanganan nota kesepakatan antara Puskesmas, DP3AKB, KUA, dan kelurahan. "Ada 13 instansi terkait yang terlibat, termasuk penandatanganan MoU Elsimel (Electronic Siap Hamil) untuk menekan stunting. Kesepakatan ini sudah dibuat di Kecamatan Kaliwates," imbuhnya.

Salah satu peserta dari Kelurahan Kaliwates yang hadir bersama anak semata wayangnya, mengaku sangat bersyukur. "Bimtek ini sangat membantu saya sebagai ibu muda untuk mendapatkan banyak pengetahuan yang bermanfaat bagi perkembangan anak," ujarnya. "Program ini sangat membantu," tambahnya.

 (herry)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Disnaker Jember Gelar Bimtek Verifikasi Dan Validasi Data Pekerja Rentan/ Buruh Petani Tembakau, Akan Diajukan Untuk Menerima Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Gambar
Jember.barathanews.com.   Bimtek Verifikasi dan Validasi ( Verval ) Data Pekerja Rentan/ Buruh Tani Tembakau Desa Dan Kelurahan Sekabupaten Jember  digelar oleh Disnaker Jember di Hotel Royal, Kamis (17/4/2025).  "Bimtek ini untuk 223 petugas di Desa dan Kelurahan Sekabupaten Jember dan juga untuk 30 Kecamatan. " Terang H. Habib Salim Kabid Hubungan Industrial Dan Ketenagakerjaan Disnaker Jember.  Acara yang dibuka oleh Kadisnaker Jember ini di hadiri BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, Kades, Lurah, Camat dan undangan lainnya .  "Yang di data untuk 30 Kecamatan karena 1 Kecamatan datanya belum masuk. Verifikasi dan Validasi Pekerja Rentan yang dimaksud disini yaitu buruh tani tembakau dan Buruh tani lainnya. Jadi ada 2 itu. " Ujarnya.  Menurut Habib, Data awal verval yang dibagikan berasal dari data sebelumnya dan hasil dari P3KE. "Sebanyak 56 ribu data, di verval benar tidaknya data tersebut. Apa sudah meninggal, apa buruh tembakau at...
Baca selengkapnya

Pansus LKPJ DPRD, Kadin Jember Usulkan Kawasan Khusus Ekonomi Dan Aplikasi Cinta UMKM

Gambar
Jember. barathanews.com. Dalam Pansus I LKPJ DPRD Jember, Kadin Jember menyampaikan pandangan dan usulan untuk membangun iklim usaha di Kabupaten Jember, Selasa (15/4/2025).  "Berdasarkan LKPJ  2024, Pembangunan 2024 belum tercapai secara maximal, 2025 harus lebih baik lagi."  Terang Dr. Rendra Wirawan, SE, MM Ketua Bidang UMKM Kadin Jember.  Rendra berharap UMKM juga  disempurnakan sebagai  salah  satu kekuatan  ekonomi.  "Terkait UMKM,  banyak hal yang perlu disempurnakan termasuk data base UMKM, pelatihan UMKM yang berkesinambungan yang itu harus bisa ditangkap sebagai kekuatan ekonomi di Kabupaten Jember. " Ujarnya.  Rendra juga  mengusulkan adanya sinergitas, antara UMKM dan Kadin dan stakeholders yang lainnya sehingga bisa  mengoptimalkan tim koordinasi daerah vokasi.  "Ini tugasnya untuk meningkatkan penguatan Kelembagaan vokasi sehingga membantu pemeritah mengurangi kemiskinan dan pengangguran. Ini...
Baca selengkapnya

Bulog Jember, Serap Gabah Petani Perhari Mencapai 2 Ribu Ton

Gambar
Jember. barathanews.com.   Menyikapi keluhan petani terkait harga gabah yang tidak sesuai dengan HPP 6.500/ kg seperti yang telah di tetapkan pemerintah. Perum Bulog Jember menegaskan bahwa Pemerintah mematok HPP gabah kering sawah 6.500/ kg. Harga ini tidak hanya untuk Bulog tapi seluruh penggilanngan padi. Hal ini disampaikan Fedrial Farhan Waka Bulog Jember usai Pansus I  LKPJ di DPRD Jember, Senin (14/4/2025).  "Harga 6.500 ini melalui Inpres no.  6 tahun 2025, yaitu kewajiban untuk membeli gabah  6.500 ini bukan hanya Bulog. Perlu di garis bawahi, seluruh penggilingan, swasta juga membeli di harga 6.500/ kg. Jadi kewajiban ini, tidak hanya perintah untuk Bulog saja  tapi juga untuk seluruh penggilingan padi. Hal ini sama dengan statmen yang disampaikan oleh Menko Zulkifli Hasan." Ujar Fedrial.  Untuk kualitas gabah, Menurut Fedrial, Bulog  membeli bulir gabah.  "Kami beli gabah, untuk jerami kita minta petani untuk m...
Baca selengkapnya