Masjid Al-Ikhlas Kejaksaan Negeri Jember Diresmikan, Terbuka Untuk Masyarakat Umum
JEMBER – barathanews.com. Peresmian Masjid Al Ikhlas yang berada di kompleks Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember berlangsung dengan khidmat dan lancar pada Jumat (17/10/2025).
Masjid berukuran sekitar 13 M x 15 M yang mampu menampung kurang lebih 200 lebih jamaah ini dibangun murni dari sumbangan masyarakat tanpa menggunakan dana APBD maupun APBN.
Acara peresmian dihadiri oleh berbagai tokoh penting, diantaranya Pj. Sekda Jember, Ketua DPRD Jember, Dandim 0824 Jember, Ketua PN, perwakilan Polres Jember, serta perwakilan dari mitra dan donatur seperti Bank Jatim, Bea Cukai, Kadin Jember, REI, Apersi, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
Kepala Kejaksaan Negeri Jember, Ichwan Effendi, S.H., M.H., menyampaikan rasa syukurnya atas selesainya pembangunan Masjid Al-Ikhlas.
"Pembangunannya ini semuanya dari sumbangan masyarakat, baik berupa materiil maupun bahan-bahan bangunan. Anggaran pembangunan kemarin sekitar Rp 700 jutaan, yang semuanya merupakan sumbangan masyarakat ," jelas Ichwan Effendi.
![]() |
| Tampak depan Masjid Al-Ikhlas |
Ichwan Effendi berharap masjid ini bisa kokoh dan kuat sampai kapanpun serta menjadi makmur. Ia juga mengharapkan masjid ini dapat menjadi sarana dakwah dan ukhuwah islamiyah.
"Masjid itu digunakan untuk masyarakat sekitar bagian dari belakang kantor kami maupun masyarakat yang di depan, termasuk mungkin para pegawai di kantor-kantor yang berdekatan dengan kantor kami. Itu banyak yang salat Jumat, salat zuhur, asar, itu juga banyak," tambahnya.
Kejaksaan Negeri Jember juga mempersilakan Prosalina FM yang berdekatan dengan Kejaksaan dan masyarakat umum lainya untuk menggunakan masjid berkapasitas sekitar 200 jamaah ini untuk berbagai kegiatan, khususnya di momen-momen hari besar Islam.
Ketua Kadin Jember, H. Abdul Kholik, turut mengapresiasi keberadaan Masjid Al-Ikhlas. "Ya baguslah, ini kan karena untuk kemaslahatan umat Islam semuanya dan ini mandiri. Mudah-mudahan ya bisa menampung jamaah, baik yang internal di Kajari maupun masyarakat sekitar. Harapan bisa menjadi syiar Islam di sekitar sini," ujar H. Abdul Kholik. ( herry).


Komentar
Posting Komentar