Ini Alasan Kabupaten Jember Menjadi Tuan Rumah Ajang Festival HAM 2019

Rapat persiapan Festival HAM

Jember-  Tahun 2019 Kabupaten Jember mendapat kehormatan menjadi tuan rumah Festival HAM. Panitia dari Komnas HAM, infid (Internasional NGO Forum on Indonesia), Pemkab Jember dan lembaga lain yang konsen pada pemenuhan hak asasi manusia.

Diadakan rapat persiapan akhir untuk kegiatan Festival HAM 2019 dimana tuan rumah yang dihadiri langsung oleh Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR bersama dengan para panitia dari Komnas HAM serta dari INFID, Senin, (18/11) di aula kantor Pemerintah daerah Jember di Jl. PB. Sudirman No. 1 Jember.

Ada alasan khusus kenapa Kabupaten Jember berhasil dipercaya menjadi tuan rumah Festival HAM tahun 2019. Bupati Faida menyampaikan hal tersebut. “Pemilihan Jember sebagai tuan rumah Festival HAM bukan karena Jember sudah sempurna dalam mengimplementasikan HAM tetapi menghargai spirit dan kesungguhan Pemerintahan Jember, “ jelas Faida.

Selama pemerintahan yang dipimping oleh dr. Faida, kebijakan-kebijakan yang diambil berbasis pada pemenuhan HAM. Terutama dengan 22 janji Bupati, jelas mengandung implementasi HAM.

“....terutama yang sudah mendapatkan apresiasi dari komisioner tinggi PBB bahwa di Jember menyatukan antara prinsip-prinsip HAM dan SdC School dengan program pemerintah daerah. Karena belum banyak pemerintah daerah yang menyatukan hal itu.Dan ini menjadikan kesadaran yang luar biasa dampaknya bahwa tidak ada kesejahteraan tanpa pemenuhan hak asasi manusia” lanjut Bupati.

Sejatinya, berbicara masalah HAM bukan hanya pada saat ada perselisihan atau penyelewengan Ham tetapi bagi pemerintah yaitu pada program kebijakan yang diambil mengandung implementasi HAM. “Permasalah HAM bukan hanya dibicarakan pada saat terjadi masalah-masalah penyelewengan HAM atau kekerasan terhadap manusia tetapi justru pada program-program pemerintah daerah yang mempunyai kesempatan dan peran yang besar dalam mengimplementasikan HAM” bupati memperjelas uraiannya.

Jember adalah salah satu dari kesekian Kabupaten/Kota yang telah menerapkan basis HAM pada roda pemerintahannya sehingga mendapat apresiasi dari dunia luar. Ajang Festival HAM ini merupakan ajang Nasional. (Herry)