PMI Jember Kerjasama Dengan RSD.dr Soebandi Untuk Produksi Plasma Konvalesen

Jember . Penandatanganan kerjasama, PMI Jember dan RSD.dr. Soebandi Jember untuk produksi plasma Konvalesen dilakukan  untuk mempercepat  penyembuhan pasien covid-19. Hal ini karena  Covid-19  terus meningkat sehingga perlu upaya khusus agar ada peningkatan dalam penyembuhannya. MOU ini dilakukan bukan untuk kepentingan kedua pihak tapi untuk semua masyarakat,. Hal ini diungkapkan oleh Ketua PMI Jember saat memberikan sambutan di RM.lestari,   Kamis (7/1/21).

" Kerjasama  ini dalam bentuk pelayanan plasma Konvalesen, in karena melihat perkembangan covid-19 yang serius sehingga perlu penanganan yang keseriusan juga. " Terang H. EA. Zainal Marsuki, SH, MH, Ketua PMI Cabang Jember.

Menurut Zainal, apa yang dimiliki PMI disinergikan dengan berbagai pihak, salah satunya dengan RSD.dr.Soebandi. " Kekuatan kita , kita kolaborasikan untuk memproduksi plasma Konvalesen." Paparnya.

Zainal juga  mengungkapkan bahwa kebutuhan plasma konvalesen ini sangat tinggi,  selain itu daerah lain juga sudah melaksanakan pada pasien  yang terpapar covid-19. 

"Plasma konsevalen ini manfaatnya juga lebih baik, maka dari itu PMI Jember bersama rumah sakit dr. Soebandi sudah beberapa kali berunding untuk bisa  melayani terutama di jejaring kita, mulai dari Probolinggo sampai Banyuwangi. Juga di luar jejaring PMI, kita bisa melayani. " Ungkapnya .

Ia menambahkan, fungsi dari  PMI yaitu donor darah, mempersiapkan darah dalam keadaan sehat tapi  tujuan utamanya adalah berbuat, berkarya yang bisa  bermanfaat bagi masyarakat.

"Pertolongan untuk kemanusiaan. " Imbuhnya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh dr. Hendro Sulistiyono, MM, Direktur RSD.dr. Soebandi Jember,  bahwa rumah sakit - rumah sakit  rujukan covid-19, kebutuhan akan plasma konsevalen sangat besar, selama ini  dicukupi  dari Lumajang tapi itupun kebutuhannya  sangat kurang. 

" Alhamdulillah, hari ini kami bisa kolaborasi dengan PMI Jember, bisa memproduksi plasma Konvalesen dalam rangka membantu seluruh pasien dan masyarakat supaya segera sembuh dari covid-19 ini. " Ujarnya 

Cara pendonoran Plasma Konvalesen ini , kata Hendro, tidak kalah menarik karena dengan giving pack. Artinya, yang bisa mendonor tidak sembarang orang. Hanya orang yang pernah terpapar virus covid-19 dan sudah dinyatakan sembuh dengan hasil sweb PCR  negatif dan dengan syarat tertentu seperti syarat donor darah. Juga Orang yang pernah mendapat donor Plasma Konvalesen  bisa   mendonorkan plasmanya untuk membantu yang lain. 

" Yang bisa mendonor hanya orang yang pernah sakit covid-19, sisi kemanusiaan nya di sana. Dan pendonor dinyatakan sembuh dengan pemeriksaan sweb PCR negatif,  baru punya kesempatan untuk mendonor. " Ungkapnya.

Terkait vaksin yang sekarang sudah di distribusikan oleh pemerintah pusat, meski ada plasma Konvalesen masih tetap diperlukan karena ada perbedaan. " Vaksin yang disuntikkan itu anti gen untuk merangsang antibodi sehingga bisa melawan apabila terkena penyakit. Kalau plasma Konvalesen ini di dalam plasma nya sendiri sudah ada anti bodinya." Ujarnya 

Vaksin secara aktif membangkitkan antibodi, plasma Konvalesen secara pasif sudah ada antibodi." Vaksin dibutuhkan untuk teman-teman yang belum terkena agar terhindar dari covid-19. " Pungkasnya.

Acara pers rilis, tanya jawab ini di moderator dr. Burhansyah, Kepala RS. Jember Klinik. Dirinya juga siap membantu agar program ini berhasil. " Untuk kerjasama ini, saya siap membantu, agar produksi plasma Konvalesen ini bisa berhasil,  memenuhi kebutuhan masyarakat " ungkapnya. ( Herry)