Tiara Adinda Sari, S.Sos, Ajak Millenial untuk Aktif Dalam Pemilu 2024

Jember.barathanews.com.  Pemilih pemula atau millenial  menjadi pemilih mayoritas di Pemilu 2024. Secara nasional, 52 persen DPT dari millenial.  Hal ini menjadi tantangan bagi para caleg untuk meraih suara millenial. Mirisnya, para millenial hanya dibutuhkan suaranya saat Pemilu padahal  mereka punya ide dan gagasan yang bisa diperjuangkan bersama- sama. 

Untuk itu, Tiara Adinda Sari, S,Sos Caleg PAN Dapil 1 Jember dengan nomer 3, tidak segan- segan untuk bertemu  langsung dengan millenial untuk  berjuang bersama. Mengusung ide dan gagasan millenial.               

                         

"Kita mengumpulkan millenial selain untuk sosialisasi juga bicara dari hati- ke hati. " Terang Tiara, Jumat malam (1/12/2023).         

Diakui,  Pemilih di Pemilu  2024 di dominasi oleh Pemilih baru yang sebagian besar millenial.                                        

"Bagaimana politik bisa masuk ke anak muda ( millenial),  agar  aktif dan cerdas dalam pemilu 2024 untuk memilih caleg yang peduli millenial." Ujar Ketua PUAN ( Perempuan Amanat Nasional) Jember  ini.              

Mengajak millenial,  memang tidak mudah tapi  dirinya  punya komitmen dan konsisten untuk bisa  komunikasi dan kolaborasi termasuk menerima keluhannya.        

Tiara Adinda Sari, Sos,  Caleg Penuh semangat 

"Tadi disampaikan, ada keluhan. Kalau di kota tidak ada masalah  tapi di pedesaan ternyata  masih banyak masyarakat yang belum dapat KTP,  padahal KTP  itu sangat penting,  ini menjadi  perhatian  kita." Ungkapnya.  

Kedepan, dirinya akan banyak melibatkan millenial karena pemikirannya masih fresh,  kita juga  butuh mereka untuk memperbarui gaya politik kita,  disesuaikan dengan karakter pemilih.        

"Millenial harus terus bergerak,  dan kalau tidak dilibatkan akan menjadi anti pati politik dan itu sangat berbahaya sekali karena mereka untuk Indonesia kedepan, masa depan bangsa ada di millenial sekarang.  Mereka bisa memulai untuk Indonesia lebeh baik lagi. " Imbuhnya.        

Di tegaskan oleh Dr. Jayus, Pemilu 2024 untuk calon anggota DPRD maupun DPR-RI  sesungguhnya banyak calon- calon dari generasi muda, salah satu contoh munculnya mbak Tiara Adinda Sari.                                  

"Ini sinyal bagus, lampu hijau untuk memberikan sinyal keteladanan bagi generasi muda." Ujarnya.            

Kedepan,  menurut Dr. Jayus, bangsa Indonesia menggantungkan diri pada generasi muda.                         

"Bahasa lain, yang muda yang tampil yang tua pensiun. " Ungkapnya.                         

Hal yang sama disampaikan Ivan Anggoro atau akrab dipanggil Ipang, menyambut baik tampilnya anak muda di Pileg karena sudah  saatnya pemuda harus bergerak dan sadar politik.                                

"Menurut orang awam, politik itu kotor, kalau  kita punya pemikiran seperti itu,  tidak ada yang mau terjun ke politik. Yang perlu  dirubah itu mindsetnya orang- orang itu. " Ujarnya.                            

Untuk itu, hadirnya Tiara sebagai Caleg  bisa menjadi tauladan tapi dirinya perlu melihatnya lebih jauh,  ke konsistenannya  sehingga bisa membantu untuk lebih baik.  

Kedepan,  dirinya berharap Tiara bisa  konsisten, bisa tetap idealis apapun rintangan yang ada di depannya.  Permasalahan harus di hadapi.                        

"Semua orang pasti  punya masalah,  tidak ada hidup tanpa masalah tapi saya berharap mbak Tiara di perkuat pundaknya untuk  menopang semua masalah itu. " Imbuhnya.   

Menurut Ipang,  untuk anak- anak  muda jaman sekarang,  ada cara baru untuk mengenalkan politik.                

"Kita punya cara-cara baru untuk mengenalkan pada anak- anak muda saat ini." Pungkasnya. ( herry )