Hadirkan Ravita Datau, Kemenparekraf RI Up Grading SDM Kuliner Jember

Jember. barathanews.com. Sekitar 100 orang pelaku UMKM Kabupaten Jember mengikuti Bimtek Subsektor Kuliner Bagi Pelaku Ekonomi Kreatif yang digelar oleh Direktorat Pengembangan SDM Ekonomi Kreatif  Kemenparekraf RI dengan EO PT. 18 Network  dari Jakarta di Hotel Fortunagrande Jember, Senin (10/6/2024). 

Acara ini di buka oleh Panji Gumadi Danuhusodo Staf Khusus Menteri yang dihadiri oleh Bambang Rudianto, S,Sos, Msi Kepala Disparbud Jember, Ardi Pujo Prabowo Anggota DPRD Jember, Fahmy Akmal SSTP, Msi Direktur Pengembangan SDM Ekraf, Jimmy Alexander Ketua Tim Pokja Kolaborasi Pengembangan SDM Ekraf, Gusti Kresna Satria Wasekjen DPP Gekraf dengan narasumber Ravita Datau dari Indonesia Gastronomi Network dengan materi mengembangkan usaha kuliner dan Kreatif mengolah pangan lokal. 

"Ada 17 Subsektor Kuliner di Jember, ada beberapa yang sudah legend, antara lain ada Bu Darum, Soto Dahlok, Gudek Luminto, soto di linggar jati atau walisongo." Terang Bang Rudi, panggilan akrab Bambang Rudianto. 

Lebih lanjut, Namun Kuliner Jember saat festival Pandalungan bahwa yang original dari Jember adalah wedang cor dan nasi langi dari Ambulu. 

"Hari ini mereka diajari skill, knowledge, attitude untuk meng- upgrade Kuliner itu unik sehingga bisa naik level dan bisa di kenal di Nusantara bahkan mancanegara." Ujarnya. 

Dengan kegiatan ini, pihaknya berharap dari peserta yang berasal  dari 31 Kecamatan ini mempunyai skill dan knowledge yang lebih tinggi lagi. 

"Kita nanti monev, siapa yang sudah bergerak, sudah meningkat dan sebagainya. Kita kolaborasikan dengan OPD lainnya, bagaimana  permodalannya, peralatannya, bisa dengan Diskop Dan Disperindag. " Imbuhnya. 

Bang Rudy juga punya rencana event perment to table Hotel yaitu produk petani lokal dikirim ke hotel,  diolah dan disajikan dengan menu- menu lokal di Hotel.   

"Produk Petani kita kita kirim dan diolah di Hotel, kita sajikan sebagai menu lokal." Pungkasnya.                  

Sementara, Jimmy Alexander menegaskan bahwa kegiatan  ini salah satu program dari Kementerian Pariwisata untuk peningkatan SDM. 

"Ini program peningkatan kapasitas SDM pelaku Ekraf." Ujarnya. 

Menurut Jimmy, Potensi ekonomi kreatif di Jember akan terus berkembang terutama di era digitalisasi. 

"Ekonomi Kreatif harus bergandengan dengan digitalisasi untuk pemasaran, melalui on line." Imbuhnya. 

Hal yang  sama disampaikan Gusti Kresna Putra Satria, mengapresiasi   Jember sebagai salah satu kabupaten yang punya potensi luar biasa. 

"UMKM dan Pariwisatanya  luar biasa, ekonomi kreatif nya juga luar biasa, salah satunya yaitu  JFC yang ranahnya sudah  internasional, bukan lagi nasional " Ujarnya.                            

Pada kesempatan ini, dirinya  berterima kasih pada Kemenparekraf dengan adanya Bimtek sektor Kuliner ini. 

"Bintek ini untuk pengembangan SDM Kuliner di Jember agar lebih baik lagi kedepannya. " Ungkapnya. ( herry )

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Disnaker Jember Gelar Bimtek Verifikasi Dan Validasi Data Pekerja Rentan/ Buruh Petani Tembakau, Akan Diajukan Untuk Menerima Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Pansus LKPJ DPRD, Kadin Jember Usulkan Kawasan Khusus Ekonomi Dan Aplikasi Cinta UMKM

Bulog Jember, Serap Gabah Petani Perhari Mencapai 2 Ribu Ton