DP3AKB Jember Bentuk Kepengurusan Saka Kencana, Siapkan Generasi Emas 2045

Poerwahyudi, SE Sekretaris DP3AKB Jember 

Jember. barathanews.com. Bertempat di aula Bangga Kencana, Konsolidasi Saka Kencana ( Pramuka ) dibawah binaan DP3AKB ( Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana ) Kabupaten Jember menggelar rapat koordinasi untuk pembentukan kepengurusan, Jumat (26/7/3024).                                                  

"Bersama penegak dan para pamong  Saka Kencana, kami mendampingi untuk membentuk kepengurusan di tingkat Kabupaten dan nanti secara bertahap akan di bentuk kwartir Ranting  Saka Kencana di tiap Kecamatan. " Terang Poerwahyudi, SE Sekretaris DP3AKB Jember.                                

Dari pembentukan Saka Kencana ini, pihaknya bersama  Gugus Depan yaitu sekolah- sekolah yang sudah ada kegiatan pramuka untuk melakukan  peminatan.                                    

"Peminatan ini karena di Pramuka itu ada banyak Saka. Ada Saka Bumi, Saka Dirgantara, Saka Husada. untuk DP3AKB dengan   Saka Kencana. Tugas mereka,  memberikan informasi terkait Bangga Kencana, mempersiapkan generasi emas di 2045." Ujarnya.                                                         

Menurut Poerwahyudi,  mereka bersama DP3AKB Jember akan menyadarkan masyarakat untuk membentuk keluarga berkualitas.                                                    

"Kegiatan ini tidak jauh dengan kepramukaan tetapi ada tema- tema terkait informasi tentang kesehatan reproduksi,  Stop pernikahan anak, Stop Sex bebas, Stop Narkoba dan sasarannya adalah adik- adik kami yang duduk di kepramukaan khususnya di usia 15 - 25 tahun, level SMP dan SMA." Ungkapnya.     


Dengan kegiatan bersama  Saka Kencana,  pihaknya berharap, kedepan mempersiapkan generasi muda untuk mewujudkan menjadi keluarga berkualitas.                                      

"Anak-anak muda, remaja di Saka Kencana,  mereka akan membantu kita menyiapkan generasi seusia mereka untuk betul-betul dapat menggantikan peran kami kedepan. " Pungkasnya.                                                            

Hal yang sama disampaikan  Samsi, S,Sos Koordinator Penyuluh KB Di Temporejo  yang juga Koordinator  Pamong Saka Kencana Cabang sekaligus Andalan  Cabang Urusan Pandega di Kwarter Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Jember,  menyampaikan bahwa hari ini  adalah  pembentukan  Saka Kencana tingkat Cabang.                                      

"Diharapkan, dari pembentukan  Saka Kencana ini,  program- program yang ada di Saka Kencana bisa  berjalan dengan baik karena mereka adalah kepanjangantangan kami yang ada di tingkat Mabi, tingkat pimpinan,  Pamong Saka untuk memgembangkan Saka Kencana di Wilayah Sekabupaten Jember." Ujarnya.              

Dengan kiprah adik- adik Saka Kencana, pihaknya berharap  penurunan stunting, perkawinan anak dapat dikendalikan dengan baik. ( herry).

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Disnaker Jember Gelar Bimtek Verifikasi Dan Validasi Data Pekerja Rentan/ Buruh Petani Tembakau, Akan Diajukan Untuk Menerima Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Gambar
Jember.barathanews.com.   Bimtek Verifikasi dan Validasi ( Verval ) Data Pekerja Rentan/ Buruh Tani Tembakau Desa Dan Kelurahan Sekabupaten Jember  digelar oleh Disnaker Jember di Hotel Royal, Kamis (17/4/2025).  "Bimtek ini untuk 223 petugas di Desa dan Kelurahan Sekabupaten Jember dan juga untuk 30 Kecamatan. " Terang H. Habib Salim Kabid Hubungan Industrial Dan Ketenagakerjaan Disnaker Jember.  Acara yang dibuka oleh Kadisnaker Jember ini di hadiri BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, Kades, Lurah, Camat dan undangan lainnya .  "Yang di data untuk 30 Kecamatan karena 1 Kecamatan datanya belum masuk. Verifikasi dan Validasi Pekerja Rentan yang dimaksud disini yaitu buruh tani tembakau dan Buruh tani lainnya. Jadi ada 2 itu. " Ujarnya.  Menurut Habib, Data awal verval yang dibagikan berasal dari data sebelumnya dan hasil dari P3KE. "Sebanyak 56 ribu data, di verval benar tidaknya data tersebut. Apa sudah meninggal, apa buruh tembakau at...
Baca selengkapnya

Pansus LKPJ DPRD, Kadin Jember Usulkan Kawasan Khusus Ekonomi Dan Aplikasi Cinta UMKM

Gambar
Jember. barathanews.com. Dalam Pansus I LKPJ DPRD Jember, Kadin Jember menyampaikan pandangan dan usulan untuk membangun iklim usaha di Kabupaten Jember, Selasa (15/4/2025).  "Berdasarkan LKPJ  2024, Pembangunan 2024 belum tercapai secara maximal, 2025 harus lebih baik lagi."  Terang Dr. Rendra Wirawan, SE, MM Ketua Bidang UMKM Kadin Jember.  Rendra berharap UMKM juga  disempurnakan sebagai  salah  satu kekuatan  ekonomi.  "Terkait UMKM,  banyak hal yang perlu disempurnakan termasuk data base UMKM, pelatihan UMKM yang berkesinambungan yang itu harus bisa ditangkap sebagai kekuatan ekonomi di Kabupaten Jember. " Ujarnya.  Rendra juga  mengusulkan adanya sinergitas, antara UMKM dan Kadin dan stakeholders yang lainnya sehingga bisa  mengoptimalkan tim koordinasi daerah vokasi.  "Ini tugasnya untuk meningkatkan penguatan Kelembagaan vokasi sehingga membantu pemeritah mengurangi kemiskinan dan pengangguran. Ini...
Baca selengkapnya

Bulog Jember, Serap Gabah Petani Perhari Mencapai 2 Ribu Ton

Gambar
Jember. barathanews.com.   Menyikapi keluhan petani terkait harga gabah yang tidak sesuai dengan HPP 6.500/ kg seperti yang telah di tetapkan pemerintah. Perum Bulog Jember menegaskan bahwa Pemerintah mematok HPP gabah kering sawah 6.500/ kg. Harga ini tidak hanya untuk Bulog tapi seluruh penggilanngan padi. Hal ini disampaikan Fedrial Farhan Waka Bulog Jember usai Pansus I  LKPJ di DPRD Jember, Senin (14/4/2025).  "Harga 6.500 ini melalui Inpres no.  6 tahun 2025, yaitu kewajiban untuk membeli gabah  6.500 ini bukan hanya Bulog. Perlu di garis bawahi, seluruh penggilingan, swasta juga membeli di harga 6.500/ kg. Jadi kewajiban ini, tidak hanya perintah untuk Bulog saja  tapi juga untuk seluruh penggilingan padi. Hal ini sama dengan statmen yang disampaikan oleh Menko Zulkifli Hasan." Ujar Fedrial.  Untuk kualitas gabah, Menurut Fedrial, Bulog  membeli bulir gabah.  "Kami beli gabah, untuk jerami kita minta petani untuk m...
Baca selengkapnya