Pentas Seni dan Talk Show, 'RRI Go To School SMAJA' Meriahkan SMAN Arjasa

Pentas seni di SMAN Arjasa 

JEMBER - barathanews.com.  Semangat seni dan edukasi membaur dalam acara RRI Go To School SMAJA yang digelar meriah di SMAN Arjasa, Jember, pada Kamis (4/9/2025). Acara ini tak hanya menampilkan bakat-bakat siswa, tetapi juga menyuguhkan sesi talk show dan sosialisasi penting dari Bank Indonesia.

Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara SMAN Arjasa, RRI Jember, dan Bank Indonesia, serta didukung oleh beberapa bank BUMN. "Kami berkolaborasi dengan RRI dan Bank Indonesia untuk pentas seni ini," ujar Nurul Chom Anissyah, S.Pd., Wakasek Kesiswaan SMAN Arjasa.

Sekitar 830 siswa dari 24 kelas memadati area kegiatan, antusias menyaksikan berbagai penampilan. Panggung dihiasi dengan tarian tradisional, pertunjukan Smafor, hingga modern dance yang memukau. "Kami menampilkan bakat anak-anak, ada tari tradisional, dance, dan juga mengundang murid-murid berprestasi," tambah Nurul. 

Salah satu bintang tamu yang hadir adalah Gus Dimas, alumni berprestasi yang terpilih sebagai Gus Jember tahun lalu, yang turut berpartisipasi dalam talk show bersama Kepala Sekolah.

Nurul Chom Anissyah S.Pd 

Selain hiburan, acara ini juga memberikan wawasan baru melalui sosialisasi dari Bank Indonesia. Materi yang disampaikan berfokus pada program 'Cinta, Bangga, Paham Rupiah'.

"Kami memberikan ilmu kepada anak-anak tentang Ke-Bank Sentralan, khususnya tentang bagaimana mencintai, bangga, dan memahami Rupiah," jelasnya. 

Sosialisasi ini bertujuan menanamkan kesadaran tentang pentingnya menghargai mata uang sendiri. "Uang Rupiah itu jati diri, kebanggaan, dan martabat suatu negara," imbuhnya.

Dalam sosialisasi  ini, siswa diajarkan cara memperlakukan uang dengan baik, seperti tidak melipat, menstaples, atau mencoret-coretnya. "Ini adalah pendidikan sejak dini agar mereka mencintai uang dan tidak memperlakukannya dengan sembarangan," pungkasnya.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan para siswa tidak hanya terhibur tetapi juga mendapatkan ilmu yang bermanfaat, terutama tentang pentingnya menjaga dan menghargai Rupiah sebagai identitas bangsa. ( herry).