Postingan

IPNU Dan IPPNU Cabang Jember Gelar Pertemuan Dengan Bupati Jember

Gambar
Jember.  Pemerintah  Kabupaten Jember bersepakat dengan Ikatan Pelajar Nahdatl Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdatul Ulama (IPPNU) Cabang Jember untuk membangun generasi bangsa. Kesepakatan terjadi dalam pertemuan Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR dengan IPNU – IPPNU di Pendapa Wahyawibawagraha, Selasa, 09 Juli 2019. “Mereka ingin ada sinergitas bersama, dan itu senada dengan keinginan bupati untuk bersinergi," terang Faida kepada wartawan. Pertemuan itu menyepakati untuk berperan dalam urusan kegiatan-kegiatan kepemudaan. Bupati pun memberikan tantangan kepada IPNU dan IPPNU. Bupati meminta IPNU untuk menggelar Hadrah Kebangsaan. Sedang IPPNU diminta untuk menggelar pelatihan gender yang didalamnya ada materi fiqih wanita. Kegiatan tersebut diharapkan sudah bisa terselenggara dalam waktu dekat. "Mereka sanggup untuk menyelesaikan proposal dalam satu minggu. Kita tunggu saja realisasinya," tutur bupati. Ketua PC IPNU Jember, M. Ardi Wiranata, mengungka...

Diklat Poned Untuk Menurunkan Angka Kematian Ibu Dan Bayi

Gambar
Jember.  Diklat Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED) diselenggarakan untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Jember. Ini ditegaskan oleh Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR saat membuka diklat PONED di aula Pusdiklat Aparatur Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Senin 08 Juli 2019. "Karena di Jember angka kematian ibu dan bayi masih tinggi. Upayanya, salah satunya dengan mendiklat SDM kesehatan," terang bupati. Diklat PONED angkatan kedua ini bekerjasama dengan BPSDM Provinsi Jawa Timur Jatim. Bupati juga menungkapkan, kegiatan ini merupakan diklat tim. Dibuat beberapa tim di setiap Puskesmas, yang terdiri dari dokter, perawat, dan bidan. “Harus satu tim, karena pelayanan emergensi ini memang harus komperehensif. Oleh karenanya, kegiatan ini akan terus diselenggarakan," jelasnya. Melalui diklat ini, bupati berharap seluruh Puskemas mempunyai tim dengan kompetensi yang sama rata. Pengetahuan dan kompeten...

Festival Tahu dan Tempe Desa Wonosari , Destinasi Wisata Baru Jember

Gambar
Festival Tahu dan Tempe yang digelar di Desa Wonosari, Kecamatan Puger,  Sabtu, 6 Juli 2019, berpotensi menjadi daya tarik wisata baru. "Ini menimbulkan rasa bangga, kekompakan, dan bisa membangkitkan destinasi wisata baru," kata Bupati Jember dr Hj Faida MMR. Acara ini baru pertama kali dilaksanakan oleh masyarakat setempat. Tahu dan tempe menjadi pilihan karena usaha ini dominan sebagai potensi di daerah Wonosari. Selain mengangkatnya dalam sebuah festival sebagai destinasi wisata, bupati berharap tahu dan tempe mampu menjadi makanan yang mendorong tumbuh kembang dan kecerdasan anak-anak sekolah. "Kedepannya diimbangi dengan kerjasama sekolah-sekolah bersama pemerintah desa dan kecamatan, sehingga di seluruh kantin sekolah ada produk olahan tahu tempe dari Wonosari," saran bupati. Pemerintah Kabupaten Jember sangat mendukung industri dan UMKM yang bergerak dengan bahan baku tahu tempe. Karena itu, disediakan bantuan permodalan tanpa jaminan sampai 25...

Pemkab Jember Seleksi Kafilah MTQ Jatim Ke 28 Tahap Dua

Gambar
Jember. Guna menghadapi Musabaqoh Tilawatul Quran  (MTQ) Provinsi Jawa Timur ke-28, Pemerintah Kabupaten Jember melaksanakan pembinaan dan seleksi kafilah tahap kedua. Ada 73 orang kafilah MTQ Kabupaten Jember, kata Bambang Saputro, SH, MSi di Aula Balai Diklat BKPSDM, Sabtu 06 Juli 2019. Kepala Bagian Bina Mental Setda Kabupaten Jember ini menjelaskan, 73 orang tersebut merupakan hasil pembinaan dan seleksi yang digelar pada 2 - 3 Maret 2019 lalu. Saat ini diselenggarakan kembali seleksi dan pembinaan tahap kedua, ujarnya.  Pada tahap ini, mereka akan mendapatkan pembinaan dari Dewan Hakim MTQ Kabupaten Jember dan dibantu oleh Dewan Pembina LPTQ Jawa Timur. Untuk sesi seleksi, lanjutnya, para kafilah akan disaring menjadi 48 orang. Mereka ini yang menjadi Kafilah MTQ Kabupataten Jember untuk mengikuti MTQ Provinsi Jawa Timur. Nanti akan diambil sebanyak 48 orang yang menjadi kafilah MTQ Kabupaten Jember, terang Bambang. Agar lebih matang, 48 kafilah tersebut men...

Produk Jember Laris Manis Di Festival Buah Dan Bunga 2019 Kabupaten Karo

Gambar
KARO- Stand pameran Pemkab Jember, benar-benar menjadi primadona di Festival Bunga dan Buah, Karo, Sumut 2019. Baru sehari dibuka, buah yang dipamerkan pun nyaris ludes. Padahal, pameran baru usai Minggu (7/7) mendatang. Kabag Perekonomian Pemkab Jember Slamet Sugianto, mengaku takjub dengan kinerja tim yang langsung diarahkan Bupati Faida dari Jember.  "Strategi ibu bupati, stand kami dipancing dengan dua talent JFC. Akhirnya semua pengunjung membludak di stand kami," akunya, Jumat (5/7) sore. Tak hanya itu, berbagai buah-buahan super jumbo rekomendasi Bupati Faida, menjadi rebutan pengunjung. "Semua nyaris diborong. Kami bingung, karena juri belum menilai. Akhirnya kami batasi demi penilaian," katanya. Buah super jumbo itu seperti nanas seberat 6 kg perbuahnya. Selain itu ada jeruk berukuran bola volly, serta melon dan jambu Jember tanpa biji. "Kami juga membawa edamame hampir satu kwintal. Semua nyaris ludes. Kalau tidak dicegah, langsung habis ter...

Pemkab Jember Diundang Khusus Dalam Festival Bunga Dan Buah Di Kabupaten Karo

Gambar
Karo. Sering menjuarai pameran skala nasional, Pemkab Jember diundang khusus di Festival Bunga dan Buah 2019, yang digelar di Berastagi, Kabupaten Karo, Sumut. Saking penasarannya dengan cara Jember menjadi langganan juara, tim pameran dari Bagian Perekonomian Jember, disambut langsung Bupati Karo, Terkelin Brahmana, Jumat (5/7) siang. Terkelin Brahmana, mengaku Festival Bunga dan Buah yang digelarnya, merupakan even tahunan bergengsi di kabupatennya. Sengaja mengundang Jember, supaya ikut menginspirasi peserta lainnya, dalam penataan stand dan konsep tematik barang yang dipamerkan. Kata Terkelin, Karo yang merupakan kota wisata, tentunya berharap festival yang digelar hingga Minggu 7 Juni 2019, mampu menjadi magnet datangnya wisatawan ke daerah pegunungan tersebut. Kabag Perekonomian Jember, Slamet Sugianto, mengaku timnya berangkat ke Karo, karena perintah Bupati Faida untuk memamerkan produk lokal Jember. Bahkan dalam pameran tersebut, tiga petani buah lokal Jember berkuali...

Jember Ikut Serta Dalam Pemilihan Putri Otonomi

Gambar
Jember. Dalam  Pameran produk unggulan, Apkasi Otonomi Expo 2019,  Pemerintah Kabupaten Jember juga ikut serta dalam ajang pemilihan Puteri Otonomi Daerah. Untuk kontestasi ini, Pemkab Jember mempercayakan kepada Ning Mira Wardina Ghassani sebagai Puteri Otonomi Daerah asal Jember. Puteri Otonomi Daerah merupakan rangkaian acara yang dihelat dalam Apkasi Otonomi Expo 2019 di Jakarta Convention Centre, 3 - 5 Juli 2019. Ajang ini diikuti oleh 42 kabupaten/kota yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi). Ning Mira menjelaskan, menjadi Puteri Otonomi Daerah harus memahami apa saja potensi di kabupaten masing-masing yang bisa bersaing di pasar yang lebih luas. Salah satu kegiatan pemilihan Puteri Otonomi Daerah yakni menampilkan baju adat dari masing-masing daerah serta menjelaskan filosofinya. "Kebetulan saya membawakan baju kebesaran dari Ning Jember. Mayoritas baju dari daerah Jember itu identik dengan daun tembakau", ujarnya, Kamis,...