Pemkab Jember Bantu Peserta Asimilasi, Jangan Masuk Lapas Lagi
Jember. Program asimilasi yang terus dijalankan oleh Lapas Kelas IIA Jember. Seiring itu, Pemkab Jember konsisten memberikan dukungan kepada para narapidana yang mendapatkan melalui program pemerintah pusat itu.
Seperti sebelumnya, Pemkab Jember memberikan bantuan berupa sembako dan uang saku. Juga memberikan edukasi kepada peserta asimilasi.
Jum'at, 04 September 2020, Wakil Bupati Jember, Drs. KH. A. Muqit Arief, kembali berkesempatan melepas kepulangan mereka dan memberikan edukasi.
“Kalian semua harus betul-betul hati-hati di rumah. Jangan sampai melakukan hal yang berkaitan dengan jeratan hukum lagi, ”pesan wabup.
“Jika ada yang melakukan tindakan kriminal lagi, akan mendapat perlakuan khusus dan sangat ketat di lapas. Ini sesuai peraturan yang ada, ”imbuhnya.
Selain mendapat bantuan, para napi peserta program asimilasi mendapatkan fasilitas kendaraan dari Pemkab Jember untuk pulang ke rumah masing-masing.
Lebih jauh wabup menjelaskan, narapidana itu dibebaskan lebih awal atas hak asimilasi sesuai peraturan yang berlaku saat virus korona.
Kalian semua adalah keluarga saya. Jadi berhati-hati. Jadikan apa yang sudah terjadi sebelumnya sebagai pembelajaran yang berharga, ”kata wabup.
Di lapas, masih kata wabup, sangat tidak enak. Bukan hanya tempat dan harus berdesak-desakan. Tetapi, hati dan psikologis merasa tersiksa karena harus berpisah dengan keluarga. “Semua juga akan merasa sedih,” urainya.
“Maka, sebaik-baiknya orang baiknya kesalahan itu adalah orang yang menyadari dan tidak melaporkan kesalahan kesalahan,” tutur wabup. (*)
Komentar
Posting Komentar