Laskar Sholawat Nusantara, Aksi Sosial Untuk Terdampak Banjir Di Jember

Laskar Sholawat Nusantara di kantor BPBD Kabupaten Jember, Senin (1/2/2021).


Jember. Laskar Sholawat Nusantara tanggap bencana terhadap musibah banjir yang melanda di beberapa wilayah di kabupaten Jember.  Seperti pada Senin (1/2/2021) koordinasi dengan BPBD untuk  memberikan bantuan langsung  pada masyarakat terdampak banjir di Kecamatan Patrang, Sumbersari dan Kaliwates. " Sebenarnya kita mengagendakan kegiatan ini dari awal Jember dapat musibah di Temporejo, Gumukmas dan kita tahu bahwa dalam kota juga terdampak. Akhirnya kita berkoordinasi dengan kawan-kawan Laskar untuk sumbangsih masyarakat terdampak khususnya wilayah kota." Terang Abdullah Wait, Ketua Laskar Sholawat Nusantara Jember. 

Untuk itu, pihaknya sengaja mendatangi BPBD Jember untuk koordinasi. " Ini akan terus kita lakukan, tidak hanya kali ini saja. Tentunya kerjasama dengan berbagai pihak terkait penanganan banjir ini. Mudah-mudahan berikutnya tidak terjadi lagi."  Paparnya.

Bantuan ini, nanti bergulir melihat kondisi lapangan seperti apa. " Sekarang  bantuan kurang lebih 400 paket beras . Nanti kita  lihat dilapangan, kita siapkan selama ini belum selesai. " Imbuhnya.

Serahkan bantuan untuk terdampak banjir dilingkungan Krajan kelurahan Patrang


Di tempat yang sama, Ir. H. Satuki, Kepala BPBD Kabupaten Jember sangat mengapresiasi kepedulian Laskar Sholawat  Jember yang peduli bencana. " inilah bentuk peduli masyarakat, kami berterima kasih, memang seharusnya kita saling membantu karena bencana ini masalah kita bersama." Ujar Satuki 

Banyaknya titik-titik terdampak ini sangat terbantu dengan bentuk kepedulian seperti ini.  " Banyak titik terdampak, posko bencana yang resmi hanya ada di kelurahan Kepatihan, meski ada posko-posko yang di buat masyarakat, juga dapur umum mandiri." Ujarnya.

Bersama BPBD, Laskar Sholawat Nusantara menuji titik-titik bencana. Titik pertama di RW 14 RT 3,  lingkungan Krajan kelurahan Patrang, Perum TMP yang di sambut Suroso, Ketua RW 14  " Saya terima kasih pada Laskar Sholawat yang membantu warga saya." Ungkap Suroso.

" Ada 6 warga terdampak, termasuk rumah saya, yang rusak parah 2 rumah. Selain sembako, alat masak juga dibutuhkan karena rusak semua." Ungkapnya.

Setelah itu, Laskar Sholawat Nusantara menuju titik selanjutnya. ( Herry)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Disnaker Jember Gelar Bimtek Verifikasi Dan Validasi Data Pekerja Rentan/ Buruh Petani Tembakau, Akan Diajukan Untuk Menerima Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Gambar
Jember.barathanews.com.   Bimtek Verifikasi dan Validasi ( Verval ) Data Pekerja Rentan/ Buruh Tani Tembakau Desa Dan Kelurahan Sekabupaten Jember  digelar oleh Disnaker Jember di Hotel Royal, Kamis (17/4/2025).  "Bimtek ini untuk 223 petugas di Desa dan Kelurahan Sekabupaten Jember dan juga untuk 30 Kecamatan. " Terang H. Habib Salim Kabid Hubungan Industrial Dan Ketenagakerjaan Disnaker Jember.  Acara yang dibuka oleh Kadisnaker Jember ini di hadiri BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, Kades, Lurah, Camat dan undangan lainnya .  "Yang di data untuk 30 Kecamatan karena 1 Kecamatan datanya belum masuk. Verifikasi dan Validasi Pekerja Rentan yang dimaksud disini yaitu buruh tani tembakau dan Buruh tani lainnya. Jadi ada 2 itu. " Ujarnya.  Menurut Habib, Data awal verval yang dibagikan berasal dari data sebelumnya dan hasil dari P3KE. "Sebanyak 56 ribu data, di verval benar tidaknya data tersebut. Apa sudah meninggal, apa buruh tembakau at...
Baca selengkapnya

Pansus LKPJ DPRD, Kadin Jember Usulkan Kawasan Khusus Ekonomi Dan Aplikasi Cinta UMKM

Gambar
Jember. barathanews.com. Dalam Pansus I LKPJ DPRD Jember, Kadin Jember menyampaikan pandangan dan usulan untuk membangun iklim usaha di Kabupaten Jember, Selasa (15/4/2025).  "Berdasarkan LKPJ  2024, Pembangunan 2024 belum tercapai secara maximal, 2025 harus lebih baik lagi."  Terang Dr. Rendra Wirawan, SE, MM Ketua Bidang UMKM Kadin Jember.  Rendra berharap UMKM juga  disempurnakan sebagai  salah  satu kekuatan  ekonomi.  "Terkait UMKM,  banyak hal yang perlu disempurnakan termasuk data base UMKM, pelatihan UMKM yang berkesinambungan yang itu harus bisa ditangkap sebagai kekuatan ekonomi di Kabupaten Jember. " Ujarnya.  Rendra juga  mengusulkan adanya sinergitas, antara UMKM dan Kadin dan stakeholders yang lainnya sehingga bisa  mengoptimalkan tim koordinasi daerah vokasi.  "Ini tugasnya untuk meningkatkan penguatan Kelembagaan vokasi sehingga membantu pemeritah mengurangi kemiskinan dan pengangguran. Ini...
Baca selengkapnya

Bulog Jember, Serap Gabah Petani Perhari Mencapai 2 Ribu Ton

Gambar
Jember. barathanews.com.   Menyikapi keluhan petani terkait harga gabah yang tidak sesuai dengan HPP 6.500/ kg seperti yang telah di tetapkan pemerintah. Perum Bulog Jember menegaskan bahwa Pemerintah mematok HPP gabah kering sawah 6.500/ kg. Harga ini tidak hanya untuk Bulog tapi seluruh penggilanngan padi. Hal ini disampaikan Fedrial Farhan Waka Bulog Jember usai Pansus I  LKPJ di DPRD Jember, Senin (14/4/2025).  "Harga 6.500 ini melalui Inpres no.  6 tahun 2025, yaitu kewajiban untuk membeli gabah  6.500 ini bukan hanya Bulog. Perlu di garis bawahi, seluruh penggilingan, swasta juga membeli di harga 6.500/ kg. Jadi kewajiban ini, tidak hanya perintah untuk Bulog saja  tapi juga untuk seluruh penggilingan padi. Hal ini sama dengan statmen yang disampaikan oleh Menko Zulkifli Hasan." Ujar Fedrial.  Untuk kualitas gabah, Menurut Fedrial, Bulog  membeli bulir gabah.  "Kami beli gabah, untuk jerami kita minta petani untuk m...
Baca selengkapnya