Lurah Tegal Besar, Optimis Dalam Penilaian Desa/ Kelurahan Berseri Tingkat Jatim.

Jember. barathanews.com.                            Kelurahan Tegal Besar Kecamatan Kaliwates mengikuti  lomba Desa/ Kelurahan Berseri 2024 Tingkat  Jawa Timur yang di selenggarakan oleh DLH (Dinas Lingkungan  Hidup) Provinsi Jatim. Dari 30 Desa/ Kelurahan yang di seleksi DLH Kabupaten Jember,  Kelurahan Tegal Besar dinilai layak untuk mewakili Kabupaten Jember dalam Penilaian Desa/ Kelurahan Berseri Tingkat Jawa Timur 2024.              

"Tahun 2024 ini, kami mengajukan Kelurahan Tegal Besar untuk menjadi wakilnya Jember. Kami menilai, Kelurahan Tegal Besar  layak walaupun ini baru pertama kalinya." Terang drh. Sugiharto, Msi Kepala  DLH  Kabupaten Jember.                                                  

Menurut Sugiharto, ada 30 Desa dan Kelurahan yang  di seleksi untuk memilih Desa/ Kelurahan yang layak  dan siap mengikuti  lomba kebersihan tingkat  Jawa Timur.                                                  

"Kelurahan Tegal Besar-lah yang layak dan siap maju sebagai wakil dari Kabupaten Jember dalam penilaian lomba tahun 2024 ini." Ujarnya.                                        

Pihaknya berharap, dengan lomba ini bisa menjadi  motivasi bagi yang lain.    

"Penilaian ini bisa menjadi motivasi bagi masyarakat dan bagi RT/ RW agar bisa menyelesaikan  masalah sampah secara bersama- sama di lingkungannya." Ungkapnya.                  

Menurut Tri Wahyu Nugroho,SE Koordinator Tim Penilai dari DLH Pemprov Jatim yang di dampingi praktisi lingkungan Jawa Timur, bahwa penilaian ini, capaian lomba ini ada Pratama, Madya dan Mandiri.    

"Kelurahan Tegal Besar ini baru pertama kali, masih awal menuju Pratama karena masih baru. Hari ini,  yang dipantau nanti di 2 RW dan 4 RT." Ujarnya.              

Moch. Suryadi Camat Kaliwates, menyampaikan bahwa indikator penilaian yang  disampaikan oleh pak lurah tadi, juga dari ibu - ibu yang punya kegiatan Bank Sampah di RT/RW, berdampak positif bagi lingkungan dan masyarakat juga berdampak secara  ekonomi.       

"Insya Allah apa yang disampaikan tadi, yang dilakukan ibu- ibu juga oleh  RT/RW disini, bermanfaat. Sekarang ini, dinilai oleh tim penilai tingkat Provinsi Jatim. " Ujarnya.                                                    

Sebagai Lurah Tegal Besar, Thomas Heru Kurniawan, SP sangat mengapresiasi kegiatan masyarakat yang peduli sampah dan  bisa lolos untuk mengikuti penilaian lomba tingkat Jatim mewakili Jember. 

 "Kelurahan Tegal Besar dinilai layak dan siap setelah mengikuti seleksi dari DLH Jember, yang ikut seleksi banyak. Tadi disampaikan oleh Kepala  DLH  Jember,  ada 30 Desa /Kelurahan yang di seleksi. Kita optimis dalam lomba Tingkat  Jawa Timur ini." Ujarnya.                                                

Kedepan, pihaknya berharap bersih- bersih ini tetap terus dilakukan bukan karena ada lomba. Kebersihan bukan karena ada lomba.                                    

"Kita terus ber bersih- bersih tiap hari jumat, supaya lingkungan lebih bersih lagi" Imbuhnya. ( herry).

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Disnaker Jember Gelar Bimtek Verifikasi Dan Validasi Data Pekerja Rentan/ Buruh Petani Tembakau, Akan Diajukan Untuk Menerima Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Gambar
Jember.barathanews.com.   Bimtek Verifikasi dan Validasi ( Verval ) Data Pekerja Rentan/ Buruh Tani Tembakau Desa Dan Kelurahan Sekabupaten Jember  digelar oleh Disnaker Jember di Hotel Royal, Kamis (17/4/2025).  "Bimtek ini untuk 223 petugas di Desa dan Kelurahan Sekabupaten Jember dan juga untuk 30 Kecamatan. " Terang H. Habib Salim Kabid Hubungan Industrial Dan Ketenagakerjaan Disnaker Jember.  Acara yang dibuka oleh Kadisnaker Jember ini di hadiri BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, Kades, Lurah, Camat dan undangan lainnya .  "Yang di data untuk 30 Kecamatan karena 1 Kecamatan datanya belum masuk. Verifikasi dan Validasi Pekerja Rentan yang dimaksud disini yaitu buruh tani tembakau dan Buruh tani lainnya. Jadi ada 2 itu. " Ujarnya.  Menurut Habib, Data awal verval yang dibagikan berasal dari data sebelumnya dan hasil dari P3KE. "Sebanyak 56 ribu data, di verval benar tidaknya data tersebut. Apa sudah meninggal, apa buruh tembakau at...
Baca selengkapnya

Pansus LKPJ DPRD, Kadin Jember Usulkan Kawasan Khusus Ekonomi Dan Aplikasi Cinta UMKM

Gambar
Jember. barathanews.com. Dalam Pansus I LKPJ DPRD Jember, Kadin Jember menyampaikan pandangan dan usulan untuk membangun iklim usaha di Kabupaten Jember, Selasa (15/4/2025).  "Berdasarkan LKPJ  2024, Pembangunan 2024 belum tercapai secara maximal, 2025 harus lebih baik lagi."  Terang Dr. Rendra Wirawan, SE, MM Ketua Bidang UMKM Kadin Jember.  Rendra berharap UMKM juga  disempurnakan sebagai  salah  satu kekuatan  ekonomi.  "Terkait UMKM,  banyak hal yang perlu disempurnakan termasuk data base UMKM, pelatihan UMKM yang berkesinambungan yang itu harus bisa ditangkap sebagai kekuatan ekonomi di Kabupaten Jember. " Ujarnya.  Rendra juga  mengusulkan adanya sinergitas, antara UMKM dan Kadin dan stakeholders yang lainnya sehingga bisa  mengoptimalkan tim koordinasi daerah vokasi.  "Ini tugasnya untuk meningkatkan penguatan Kelembagaan vokasi sehingga membantu pemeritah mengurangi kemiskinan dan pengangguran. Ini...
Baca selengkapnya

Bulog Jember, Serap Gabah Petani Perhari Mencapai 2 Ribu Ton

Gambar
Jember. barathanews.com.   Menyikapi keluhan petani terkait harga gabah yang tidak sesuai dengan HPP 6.500/ kg seperti yang telah di tetapkan pemerintah. Perum Bulog Jember menegaskan bahwa Pemerintah mematok HPP gabah kering sawah 6.500/ kg. Harga ini tidak hanya untuk Bulog tapi seluruh penggilanngan padi. Hal ini disampaikan Fedrial Farhan Waka Bulog Jember usai Pansus I  LKPJ di DPRD Jember, Senin (14/4/2025).  "Harga 6.500 ini melalui Inpres no.  6 tahun 2025, yaitu kewajiban untuk membeli gabah  6.500 ini bukan hanya Bulog. Perlu di garis bawahi, seluruh penggilingan, swasta juga membeli di harga 6.500/ kg. Jadi kewajiban ini, tidak hanya perintah untuk Bulog saja  tapi juga untuk seluruh penggilingan padi. Hal ini sama dengan statmen yang disampaikan oleh Menko Zulkifli Hasan." Ujar Fedrial.  Untuk kualitas gabah, Menurut Fedrial, Bulog  membeli bulir gabah.  "Kami beli gabah, untuk jerami kita minta petani untuk m...
Baca selengkapnya