HUT Ke 79, PMI Jember Gelar Sarasehan Dan Beri Penghargaan Pada 79 Pendonor

Jember. barathanews.com   Sarasehan dan Pemberian Penghargaan bagi Pendonor Darah di gelar PMI Jember dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI Ke 79 dan Hari Palang Merah Indonesia Ke 79 di Pendopo Bupati Jember, Selasa (3/9/2024). 

Acara ini di buka Ir. H. Hendy Siswanto Bupati Jember yang di hadiri Dewan Kehormatan PMI Jember, Pengurus PMI Kabupaten, Ketua PMI Kecamatan dan undangan lainnya. 

"Saya memberikan apresiasi pada PMI, melakukan HUT Ke 79 tepatnya 17 September, sekarang dibarengkan dengan HUT Kemerdekaan RI Ke 79." Terang Ir. H. Hendy Siswanto. 

Sarasehan  dengan mengusung tema Merajut Solidaritas Dengan Donor Darah,  menghadirkan Narasumber: Gunawan Kepala BI Jember, dr. Kushar Yudyanto Sekretaris Dinkes Jember dan Imam Budi H dari Komunitas  Pendonor dengan moderator dr. Hari Pitono MARS.                            

"Inovasi yang dilakukan PMI istimewa sekali. Teman-teman bisa melihat, buffer stok kondisi darah yang ada di PMI  sekarang  bisa lewat gatget, lewat handphone. " Ujar Bupati. 

Menurut Bupati , Inovasi ini istimewa karena kebutuhan darah mendekat pada pasien. Hal ini juga ditunjang oleh transporter yang mengirim darah ke rumah sakit- rumah sakit, Bank Darah. Istimewanya lagi, ada komunitas- komunitas Pencari, Pelestari Pendonor darah. 

"Ini luar biasa , dengan kebutuhan darah perbulan 3500- 4000 , perharinya kebutuhannya  sekitar 100 darah. Donor darah ini adalah ke- ikhlasan masyarakat untuk memberikan darahnya. Tidak bisa di paksa- paksa. Perlu kontinuitas Pendonor darah." Ungkapnya. 

Pada kesempatan ini, Bupati menyarankan pada PMI Jember agar ada edukasi. Pendonor ini bukan di mulai untuk ysng mendonor saja tapi di edukasi sejak SD, SMP dan SMA. Mereka bukan Pendonor tapi perlu di beri masukan sehingga pada saatnya mereka punya rasa.

"Kita harus mendonorkan darah kita untuk saudara kita yang lain. " Imbuhnya. 

Dalam kegiatan ini, Nur Rizal Arif, SE salah satu anggota Dewan Kehormatan PMI Jember juga mengapresiasi PMI Jember  yang terus berinovasi dan berharap untuk terus berinovasi.

"Kita berharap PMI Jember bisa lebih banyak lagi dalam inovasi dan lebih banyak mensosialisasikan program- program yang ada di PMI kepada seluruh masyarakat Jember." Ujarnya. 

Sosialisasi ini perlu, agar supaya minat para pendonor yang ada di Kabupaten Jember lebih besar untuk memenuhi stok dan kebutuhan darah di Kabupaten Jember sendiri. Untuk itu, Rizal berharap UDD PMI  bisa mendapatkan fasilitas dan peralatan yang lebih memadai lagi. 

 "Fasilitas ini, entah dari stakeholder ataupun dari Pemkab Jember supaya bisa memenuhi stok kebutuhan darah di Kabupaten Jember karena jika alat dan peralatan sudah memadai tentunya bisa memberikan pelayanan yang lebih maksimal di Kabupaten Jember. " Ungkapnya. 

Sementara Dr. H. Mohammad Thamrin, MM Kepala PMI Jember menegaskan bahwa pada HUT PMI ke 79 ini pihaknya memberikan penghargaan pada 79 Pendonor yang rata-rata mereka mendonor yang ke 79 kali.                     

"Selain pemberian penghargaan pada 79 pendonor, PMI Jember juga bersyukur dengan diraihnya, penghargaan atau predikat dari Kemenkes RI. Kedepan PMI akan mengurus sertifikat CPOB ( Cara Pembuatan Obat Yang Benar)." Ujarnya. 

Dengan Sertifikat CPOB dari BPOM, pihaknya bisa memproduksi plasma, salah satu yang terkenal adalah produksi Albumin. 

"Albumin ini, untuk kesehatan yang dalam 1 ampul harganya 1,5 juta.  Alhamdulillah, untuk yang begini kita stoknya luar biasa karena kita punya sistem  seperti yang disampaikan Pak Bupati tadi." Paparnya. 

Saat ini, kebutuhan darah di Jember sampai 4000 perbulan, kelebihan 1000 karena tiap hari kebutuhan nya naik turun sekitar 100 untuk masyarakat Jember dan Jember di percaya oleh Jatim dengan coverage area 7 Kabupaten. 

 "Jember koordinator untuk Kabupaten eks Besuki, Lumajang, Probolinggo Kabupaten dan Kota. Kalau butuh darah, kurang mereka ke Jember." Imbuhnya. ( herry)