Forum MPJ Hearing Miras Dan Narkoba DI DPRD Jember, Hasilkan Beberapa Kesepakatan

Hearing Miras Dan Narkoba DPRD Jember 

Jember. barathanews.com.Perjuangan Forum Masyarakat Peduli Jember ( MPJ ) untuk memberantas Miras ( minuman keras) dan narkoba kini mendapat respon dari lembaga dan elemen masyarakat. MPJ yang diinisiasi oleh LPAI ( Lajnah Pembinaan Akhlak Islamiah) Jember ini mendapat dukungan mulai dari Polres, Partai Politik, Ormas, Tokoh Lintas Agama, Jurnalis, Perguruan Tinggi dan dari DPRD Jember. 

Hal ini seperti yang disampaikan oleh Mohammad Umar atau Gus Umar Sekretaris LPAI ( Lajnah Pembinaan Akhlak Islamiah) Jember  yang juga Sekretaris MPJ usai Rapat Dengar Pendapat ( RDP) di DPRD Jember terkait Miras dan Narkoba, Selasa ( 25/2/2025). 

"Alhamdulillah, berkat perjuangan dari teman - teman yang tanpa lelah, menguras tenaga, pikiran dan lain-lain. Mendesak kepada DPRD untuk bisa mempertemukan kami dengan Kepolisian dan OPD terkait." Terang Gus Umar. 

Menurut  Gus Umar,  Hearing Gabungan Komisi A, Komisi B, Komisi C dan Komisi  D di DPRD Jember ini dipimpin oleh Ketua DPRD Jember yang dihadiri   Kabag Ops Polres Jember, Kepala Satpol PP, Disperindag, PTSP ( Perizinan), Ormas seperti LPAI, RAJE, Sarbumusi dan juga dari Tokoh Lintas Agama, Tokoh Masyarakat serta undangan lainnya. 

"Alhamdulillah, tadi kita ber-audiensi dengan baik, dengan Kepolisian, PTSP, Disperindag dan dari beberapa unsur  ormas islam  lainnya. " Paparnya. 

Dari RDP ini, Gus Umar bersyukur karena menghasilkan beberapa kesepakatan. Pertama, pihak PTSP dan Disperindag tidak pernah memberikan rekomendasi dan juga mengeluarkan ijin SIUP MB ( Minuman Beralkohol ) kepada siapapun juga. Kedua, pihak Kepolisian telah sukses banyak menyita Minuman keras, menyita Okerbaya, menyita Narkoba sekaligus pengedarnya dan sudah di tindak tegas meskipun itu dengan tipiring ( Tindak Pidana Ringan ). 

"Akan tetapi MPJ tidak mundur, Insya Allah akan mengajukan yudisial reviuw pada MK yaitu mengubah hukuman pada orang- orang yang bersalah untuk lebih berat lagi. Efek jera bagi mereka agar supaya generasi penerus kita terjaga, kita punya amanah menjaga moral bangsa, menjaga negara kita dari kehancuran karena  miras dan narkoba. " Ungkapnya. 

Gus Umar Sekretaris LPAI dan Sekretaris MPJ 

Gus Umar berharap, kedepan penegakan hukum tanpa tebang pilih kepada siapapun karena  miras dan narkoba adalah musuh bersama. 

"Miras adalah musuh bersama, penjual miras akan ditindak oleh Kepolisian dan Satpol PP atas rekomendasi dari PTSP dan Disperindag bahwa toko- toko tersebut tidak ada ijinnya dan tidak ada SIUP MB. Insya Allah dalam waktu dekat ini mereka akan bekerja dan akan menyapu bersih semuanya. Kita akan mengawal penegakan hukumnya." Pungkasnya.

Sementara, Imam Taufik Ketua Umum RAJE ( Rumah Aspirasi Jember) berterima kasih kepada Ketua DPRD beserta Ketua Komisi yang telah menjembatani RDP dengan APH dan OPD terkait dan berharap tindakan tegas dari Satpol PP Jember dalam menangani peredaran miras ini. Selain itu, meminta PTSP dan Disperindag agar lebih berhati-hati dalam mengeluarkan izin untuk para penjual miras.

"Alangkah baiknya, sebelum mengeluarkan izin turun langsung kebawah. Jangan sampai, izin tersebut dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab," Ujar Imam Taufik. 

Hal yang sama disampaikan Umar Farouq Ketua Sarbumusi Jember. "Kami berkomitmen akan selalu mendampingi secara teknis dan terus berkoordinasi dengan APH wilayah dan ormas lainnya. Jika diperlukan, kami siap menindak para penjual miras yang sudah meresahkan masyarakat. Kami siap demi Kabupaten Jember Zero Miras dan Narkoba." Ujarnya.  ( herry)