Pasar Murah "Penuh Cinta" Ditutup Di Desa Plalangan Kecamatan Kalisat, Kolaborasi Dengan TMMD Ke 124 Kodim 0824 Jember
Jember, barathanews.com – Program Pasar Murah "Penuh Cinta" yang digagas Pemerintah Kabupaten Jember resmi berakhir hari ini, Rabu (4/6/2025),
Gelaran terakhir di Desa Plalangan, Kecamatan Kalisat bersamaan dengan penutupan TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) Ke 124 Kodim 0824 Jember. Antusiasme masyarakat Kalisat begitu luar biasa, terbukti dari omzet yang nyaris mencapai Rp40 juta dalam satu hari pelaksanaan.
Adrian S Sapnadi. SP Kabid Perdagangan Disperindag Jember menjelaskan bahwa Pasar Murah "Penuh Cinta" ini sengaja diadakan menjelang Hari Raya Idul Adha. Tujuannya jelas, untuk menstabilkan pasokan dan harga, serta memastikan ketersediaan kebutuhan pokok dan barang penting bagi masyarakat.
"Pemerintah Kabupaten Jember melalui Disperindag menyelenggarakan Pasar Murah 'Penuh Cinta' yang sedianya akan dilaksanakan pada 12 titik kecamatan di Kabupaten Jember, sepanjang tanggal 19 Mei hingga 4 Juni 2025," Terang Adrian S Sapnadi, SP,
Dalam pelaksanaannya, Disperindag Jember berkolaborasi dengan 15 distributor besar, di antaranya Bulog, Rajawali Nusindo, PG Semboro, BUMNU, TPHP, KADIN, dan Dira. Tak hanya itu, Pasar Murah ini juga melibatkan partisipasi aktif dari UMKM Srikandi dan UMKM Binaan PKK Kecamatan Kalisat, menunjukkan sinergi yang kuat antara pemerintah dan pelaku usaha lokal.
Berbagai barang kebutuhan pokok tersedia lengkap, mulai dari beras, gula pasir, minyak goreng, sayur mayur, telur, hingga daging ayam. Selain itu, juga ada barang penting pendukung kebutuhan masyarakat seperti produk olahan pangan, frozen food, produk sandang, konveksi, kosmetik, sampai peralatan dapur atau rumah tangga.
"Semua barang yang tersedia di Pasar Murah dijual dengan harga murah, di bawah harga pasar umum," Ujarnya.
Inovasi menarik lainnya pada Pasar Murah "Penuh Cinta" adalah disediakannya booth Pelayanan Publik on the spot.
"Masyarakat dapat memanfaatkan pelayanan administrasi kependudukan dari Dispendukcapil serta legalitas berusaha dari Diskopum dan Disperindag, menjadikan acara ini lebih dari sekadar pasar murah, melainkan juga pusat pelayanan terpadu bagi warga." Pungkasnya. (herry)
Komentar
Posting Komentar