Atin Mahatma Purna Tugas Setelah 36 Tahun Mengabdi di UDD PMI Jember

JEMBER –  barathanews.com. Tiga puluh enam tahun bukanlah waktu yang sebentar. Sebuah durasi pengabdian yang luar biasa ini baru saja dituntaskan oleh Atin Mahatma, Kepala Bidang Pengolahan Darah Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember, yang resmi memasuki masa purna tugas pada Oktober 2025.

Mulai menjejakkan kaki di lembaga kemanusiaan ini sejak 1 September 1989, Atin adalah saksi hidup dari evolusi panjang yang dilalui UDD PMI Jember. "Dulu nama instansi ini berganti-ganti, dimulai dari DTD, lalu berganti PUTD, UTD, hingga akhirnya menjadi UDD PMI Jember seperti yang kita kenal sekarang," kenang Atin, berbagi cerita, Senin (13/10/2025).

Mengubah Pekerjaan Menjadi Ibadah

Selama lebih dari tiga dekade, Atin tidak hanya sekadar bekerja, melainkan menjalani sebuah panggilan kemanusiaan. Baginya, mengabdi di UDD PMI Jember adalah kesempatan emas untuk terus belajar dan berinteraksi. Ia merasakan betul suka dan duka pekerjaan yang bersentuhan langsung dengan nyawa orang lain, memperkaya pengalamannya dengan ilmu pengetahuan dari dalam hingga luar negeri.

"Saya senang sekali bisa bekerja di bagian pelayanan masyarakat dan bidang kemanusiaan. Ini menambah wawasan dan edukasi yang luas," ujarnya dengan mata berbinar.

Tugasnya tak hanya di balik meja. Atin aktif memberikan edukasi yang ia sebut sebagai "Wisata Donor Darah" kepada berbagai lapisan masyarakat—mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga instansi. Ia bertanggung jawab menjelaskan secara detail seluruh proses donor, dari perekrutan, seleksi, pengambilan darah, hingga skrining penyakit (HBsAg, HCV, HIV AIDS, dan Sifilis).

Memastikan Setetes Darah Selamat Sampai Tujuan

Lebih dari itu, Atin juga terlibat dalam proses pengolahan komponen darah menjadi berbagai produk vital, seperti Packed Red Cell (PRC), Trombosit, Plasma, Fresh Frozen Plasma (FFP), dan Darah Lengkap (Whole Blood).

"Setiap hari bisa bertemu dengan banyak orang yang selalu berbeda karakter dan permasalahannya... Saya merasa bahagia punya banyak teman, dan senang bisa berbagi ilmu dengan memberi sosialisasi," katanya. Rasa lega dan bahagia menjadi puncak pengabdiannya, terutama ketika ia mampu membantu orang yang kesulitan mencari darah, bahkan untuk kasus darah jenis rhesus negatif.

Bagi Atin, bekerja adalah ibadah. "Saya senang bisa membantu sesama, terutama dalam membantu orang yang kesulitan mencari darah," tutupnya.

Setelah 36 tahun mengabdi, kini Atin Mahatma telah resmi memasuki masa purna tugas. Ia meninggalkan rutinitas yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari hidupnya dengan haru mendalam, namun juga bahagia.

Sebagai penutup perjalanan panjangnya, Atin menitipkan pesan berharga kepada generasi penerus UDD PMI Jember. "Dari perjalanan saya selama 36 tahun, sudah saatnya saya harus purna tugas. Ada pesan untuk generasi penerus saya, dalam bekerja selalu ditanamkan rasa bekerja untuk ibadah. Jalani, syukuri, dan nikmati. Semangat dan selalu sukses, amin," tutupnya.

Dedikasi Atin Mahatma selama 36 tahun akan terus menjadi inspirasi bagi UDD PMI Jember sebagai teladan seorang pahlawan kemanusiaan yang bekerja di balik layar, memastikan setetes darah selamat sampai kepada yang membutuhkan. ( herry)