Baratha News

Jember. Bupati Jember, dr. Faida, MMR, meninjau pelayanan Dispendukcapil yang tersedia di RTH (Ruang Terbuka Hijau) Gajah Mada di Kecamatan Kaliwates, Kamis, 16 Juli 2020. Pelayanan adminduk yang dibuka di RTH ini bagi anak-anak atau masyarakat yang pertama kali membuat dokumen adminduk. “Khususnya anak-anak muda. Kami ingin RTH juga bisa dijadikan tempat pelayanan publik,” ujar bupati kepada sejumlah wartawan. Penggunaan RTH dapat juga menjadi solusi untuk memecah antrian yang ada di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Jember. Di wilayah kota, masih terang bupati, masih ada sekitar 6.000 sasaran yang perlu dituntaskan. Setiap kecamatan rata-rata 2.000 sasaran pemohon KTP. “Kebanyakan dari mereka adalah pemula atau pembuat KTP pertama,” tandasnya. Pelayanan adminduk ini juga untuk menghidupkan RTH, sehingga juga dapat menjadi panggung seni budaya dalam kondisi pshycal distancing. “Sudah diatur untuk alurnya. Supaya pujaseranya berjalan, per...

Jember. Bupati Jember, dr. Faida, MMR., Kembali merespons keluhan yang ditawarkan musibah di luar kota, untuk dijemput menggunakan ambulans. Kali ini merespons warga yang mengeluarkan musibah kecelakaan di Bali untuk dijemput dan dibuktikan di Jember. “Penjemputan dilakukan setelah pihak keluarga meminta bantuan sopir Ambulans Desa, yang kemudian dikoordinasikan ke Dinas Kesehatan dan Ibu Bupati Jember, dr. Faida, MMR, ” Terang Gatot Triyono. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jember ini menjelaskan, pasien yang dijemput bernama Ahmad Susilo, warga Dusun Sumberejo, Desa / Kecamatan Umbulsari. Lebih lanjut, pihak keluarga menyetujui 24 tahun yang disetujui kecelakaan dan biaya perawatannya mencapai Rp. 50 juta. Khawatir biaya semakin bertambah, pihak keluarga yang tergolong tidak mampu meminta bantuan agar Ahmad Susilo dipulangkan. Terkait penjemputan pasien warga Jember yang diterjemahkan di luar kota, Gatot menyatakan Pemkab Jember telah sering dilakukan. Ini...

Jember. Bantuan Pemerintah Kabupaten Jember untuk penanggulangan dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19 juga menyasar pedagang mlijo, kuli panggul, dan pedagang lesehan di pasar tradisional. Ada 1.193 orang menerima manfaat bantuan yang berasal dari anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) pada APBD Kabupaten Jember tahun anggaran 2020. “Bantuannya berupa sembako dan uang tunai,” terang Gatot Triyono, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jember, di ruang kerjanya, Senin, 13 Juli 2020. Dari 1.193 orang penerima manfaat BTT tersebut terdiri dari 228 pedagang mlijo, 129 kuli panggul, dan 836 pedagang lesehan. Gatot berharap bantuan pemerintah tersebut benar-benar bisa meringankan bagi kehidupan penerima manfaat yang memang terdampak Covid-19. “Kami harapkan dapat mencukupi kebutuhan dan bisa membantu menjaga keselamatan dan kesehatan mereka,” imbuhnya. Penyaluran bantuan tersebut berlangsung sejak Kamis, 09 Juli 2020. Ke depannya, Gatot berharap ...

Jember. Wakil Bupati Jember, Drs. KH. A. Muqit Arief, kembali menyerahkan bantuan kepada keluarga difabel berat sesuai dengan data dari Dinas Sosial Kabupaten Jember. "Kami hanya mengantarkan bingkisan dan dana dari Pemkab Jember, untuk keperluan dari yang diinginkan," kata wabup usai menyalurkan kontribusi bantuan. Wabup kembali meminta pejabat lokal untuk tidak luput dalam mendata keluarga difabel berat, karena data ini sangat diperlukan untuk pendistribusian bantuan. Wabup juga berpesan, untuk keluarga yang memiliki anggota yang berbeda, untuk yang tidak membutuhkan banyak hal, sebagi aib. "Karena anak ini adalah titipan tuhan," terangnya. Maka, keluarga terdekat dan masyarakat yang mendukungnya berhasil mendukung, sehingga keluarga bisa hidup sesuai dengan yang lain. Dari 157 penerima, kali ini bantuan dibagikan ke Kecamatan Sumberjambe, Sukowono, dan Panti. Suhirman, kepala keluarga penyandang cacat berat, bersyukur atas bantuan dari Pemkab Jember...

Jember. Bupati Jember, dr. Faida, MMR., meminta acara wisuda mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember digelar dengan protokol kesehatan yang ketat. Ini disampaikan bupati ketika rapat secara daring dengan OPD Pemkab Jember dan jajaran Rektorat IAIN Jember, Kamis, 09 Juli 2020, membahas wisuda mahasiswa IAIN. “Wisuda lebih diperketat lagi protokol kesehatannya. Pemberlakuan rapid test bagi peserta dan keluarga, juga dengan menggunakan event organizer Jember yang mempunyai sertifikasi dan mengetahui tata cara menggunakan protokol kesehatan,” terang bupati di Jakarta. Bupati mengingatkan agar tidak melonggarkan prosedur standar operasional protokol kesehatan. “Selamat dan aman harus nomor satu untuk dilakukan,” tandasnya. Jika memerlukan APD, masih kata bupati, IAIN bisa mengirimkan surat kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kabupaten Jember agar dibantu. Juru bicara gugus tugas, Gatot Triyono, menambahkan, sesuai arahan Ketua Gugus Tugas Covid-19, ...

Jember. Sosialisasi tentang nilai-nilai kebangsaan harus tetap dijalankan, meski kondisi saat ini pandemi wabah Covid-19. “Kita tidak boleh lengah. Sosialisasi tentang nilai-nilai kebangsaan harus tetap dilakukan,” tegas Wakil Bupati Jember, Drs KH A Muqit Arief. Semua pihak harus ikut menyosialisasikan. “Oleh siapapun,” imbuh wabup di ruang kerjanya, Rabu, 08 Juli 2020, usai mengikuti sosialisasi Empat Pilar MPR RI yang digelar Asosiasi Pemerintah Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia (APKASI). Melihat generasi muda saat ini, wabup menilai perlu sosialisasi dengan cara-cara terkini yang banyak disukai pemuda. “Sehingga sosialisasi bisa diterima oleh generasi muda,” ujarnya didampingi Asisten Pemerintahan Arif Tjahyono, Kepala Bakesbangpol Bambang Hariono, Kepala Satpol PP Suprapto, dan Kabag Tata Pemerintahan Rachman Hidayat. Namun, sebelum melakukan sosialisasi, wabup mengajak semua pihak, utamanya para pemimpin, untuk memberikan contoh tentang nilai-nilai kebangsaan. “Keteladanan dalam b...

Jember. Dalam rangka menghadapi era normal baru  dengan kebiasaan baru mematuhi protokol kesehatan covid 19, Komandan Kodim (Dandim) 0824/Jember Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin melakukan kunjungan dalam rangka mengecek lokasi-lokasi berkumpulnya masyarakat, termasuk lingkungan Kampus, Politehnik Negeri Jember (Polije), Selasa (7/7/2020). Hadir di Kampus Polije yang berlokasi di Jl. Mastrip Jember, antara lain  Danramil 0824/11 Sumbersari, Kapolsek Sumbersari, Camat Sumbersari dan dari Humas Polres Jember.   Pada acara ini, Direktur Polije Syaiful Anwar, STP, MP   memberi penjelasan terkait keberadaan Kampus Polije dan pelaksanaan Protokol Kesehatan Covid 19 yang sudah dilakukan, bahkan pelibatan mahasiswa Polije dalam membantu percepatan penanganan Covid 19 di Kabupaten Jember. Usai melakukan peninjauan  secara langsung Dandim 0824 Jember, Letkol Inf Laode Muhammad Nurdin  menyampaikan apresiasinya atas kesiapan dari Polije menuju kampus tangguh...