Baratha News

Jember. Perbaikan teknis distribusi sejumlah bantuan yang dikucurkan pemerintah pada masa pandemi dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Jember, melibatkan jajaran kecamatan dan satgas, Jum’at, 11 September 2020. Bupati Jember, dr. Faida, MMR., yang memimpin rapat koordinasi secara virtual tersebut mengawali dengan menyebut sejumlah masalah yang muncul pada penyaluran tahap pertama bantuan sosial Jaring Pengaman Sosial (JPS) dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. “Pemerintah Kabupaten Jember, dalam hal ini tim kecamatan, desa, dan satgas akan terus berupaya memperbaiki teknis distribusi bantuan, agar bantuan tersebut sampai kepada penerima dengan cepat dan tepat sasaran,” terangnya. Terlebih dalam situasi Covid-19, berbagai bentuk bantuan dengan sumber yang berbeda tersebut harus cepat sampai ke penerima. Diberikan dari rumah ke rumah. “Dan, penerima harus tahu pasti bantuan dari mana dan jumlahnya berapa,” jelasnya. Selain JPS dengan 35 ribu keluarga penerima manfaat (KPM), juga ada bantua...

Jember. Pemerintah Kabupaten Jember telah menjamin ketersediaan pupuk bersubsidi untuk petani. Karena itu, petani tidak perlu resah, meski sebelumnya terjadi kekurangan stok dari pusat. “Para petani tidak usah resah akan kekurangan jatah pupuk bersubsidi, karena Pemerintah Kabupaten Jember menjamin ketersediaan pupuk bersubsidi,” kata Bupati Jember, dr. Faida, MMR. Jaminan itu disampaikan Bupati Faida di hadapan para petani Kecamatan Rambipuji ketika penyaluran kartu tani, Jum’at, 11 September 2020. Bupati Faida menjelaskan, jatah pupuk bersubsidi dari pemerintah pusat hanya 60 persen dari kebutuhan petani se-Jember. Agar perekonomian pertanian tidak terganggu akibat kekurangan pupuk itu, Pemerintah Kabupaten Jember mengambil langkah strategis. “Kekurangan pupuk bersubsidi tersebut disiapkan dari APBD Kabupaten Jember untuk petani Jember,” ungkapnya. Bupati Faida membagikan langsung Kartu Tani di empat Lokasi di Kecamatan Rambipuji. Sementara Wakil Bupati Jember, Drs. KH. A. Muqit Arie...

Jember. Wakil Bupati Jember, Drs. KH. A. Muqit Arief, menyerahkan surat perizinan di bidang kesehatan. Sejumlah 227 sertifikat izin praktek dan operasional diserahkan pada Kamis, 10 September 2020. “Ini akan menambah energi baru bagi masyarakat Jember,” terang wabup di Pendapa Wahyawibawagraha. Acara penyerahan sertifikat izin itu dilaksanakan juga di 18 lokasi yang tersambung melalui video konferensi. Perizinan itu meliputi izin praktek tenaga kesehatan antara lain bidan, dokter, apoteker, kefarmasian, dan psikologis klinis. Wabup berharap penerima izin dapat memperkuat barisan di Kabupaten Jember dalam mensosialisasikan kesehatan. Khususnya tentang protokol Covid-19. “Penerima ini menjadi ujung tombak atau corong pemerintah untuk tidak pernah lelah mengimbau masyarakat, khususnya di daerah pinggiran, dalam pelaksanaan protokol Covid-19,” terang wabup. Menurut wabup, kesehatan menjadi soko guru pembangunan negara dan bangsa. Ada tiga komponen pembangunan yaitu keamanan, kesehatan, ser...

Jember. Bupati Jember, dr. Faida, MMR, menargetkan nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (AKIP) Kabupaten Jember pada tahun 2020 dapat meningkat menjadi BB, dari sebelumnya B. “Setiap tahun sudah naik, maka diharapkan tahun ini juga ada kenaikan sesuai target, minimal BB,” ungkap bupati. Itu disampaikan bupati usai evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) secara daring bersama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi di Pendapa Wahyawibawagraha, Kamis, 10 September 2020 Menurut bupati, adanya evaluasi SAKIP bisa mengalokasikan anggaran untuk kegiatan-kegiatan yang menaikkan indikator kinerja di masing-masing organisasi perangkat daerah atau OPD. Beberapa anggaran yang sudah lebih dari yang diperlukan, dapat dialihkan atau di refokus ke kegiatan lain. “Karena beberapa target telah melampaui target seratus persen,” ungkap bupati. Diantaranya, indeks kualitas lingkungan hidup. Target pada tahun 2019 sebesar 67,86 persen, dan ...

Jember. Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Jember, Gatot Triyono, menjelaskan, penutupan Bank Jatim Kencong pada pekan ini akibat ada sepuluh karyawannya terpapar Covid-19. “Minggu lalu Bank Jatim berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan. Awalnya ada salah satu karyawan yang ada terindikasi terpapar Covid-19,” terangnya di hadapan wartawan. Koordinasi juga dilakukan dengan pihak gugus tugas. Selanjutnya dilakukan rapid tes dan swab kepada semua karyawan Bank Jatim Kencong. Dari hasil tes yang dilakukan, lanjut Gatot, ditemukan 10 karyawan Bank Jatim Kencong yang terpapar Covid-19. “Pada hari senin langsung dilakukan penutupan pelayanan di Bank Jatim Cabang Kencong,” jelasnya ditemui di Pendapa Wahyawibawagraha, Kamis, 10 September 2020. Penutupan sementara itu untuk melaksanakan sterilisasi dan penyemprotan disinfektan. Karyawan yang terpapar Covid-19 itu melakukan isolasi di rumah sakit. Pelacakan pun dilakukan oleh tim kesehatan gugus tugas kepada orang yang memiliki kontak erat....

Jembet. Wakil Bupati Jember Drs. KH. A. Muqit Arief mendorong semua pihak untuk terus menyosialisasikan kepemilikan kartu tani. Sebab, kartu itu sangat bermanfaat bagi petani. “PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan), gapoktan, poktan, perangkat desa, perangkat kecamatan hendaknya terus proaktif untuk menyampaikan kepada para petani, agar segera daftar kartu tani, dan membantu kelancaran pendaftarannya,” kata Wabup Muqit. Selain menyosialisasikan kepemilikan kartu, wabup berharap juga menyosialisasikan manfaat dan akses yang didapat dengan menggunakan kartu tani itu. Harapan itu disampaikan Wabup Muqit saat menyalurkan kartu tani di tiga lokasi Kecamatan Sumberjambe, Kamis, 10 September 2020. Di Sumberjambe, total kartu tani yang disalurkan sebanyak 811. Dari sejumlah desa di Kecamatan Sumberjambe, Desa Jambearum tercatat paling banyak mendapatkan kartu tani, yakni 501. Desa lainnya seperti Desa Plerean mendapat 63 kartu, Pringgodani mendapat 7 kartu, Rowosari mendapat 209 kartu, Cumedak men...

Jember.Pemerintah Kabupaten Jember memperkuat petani dengan berkomitmen membantu petani dalam memperoleh pupuk melalui subsidi dari APBD Kabupaten Jember. Komitmen itu termasuk memberikan akses yang mudah untuk mendapatkan dukungan modal dari perbankan. Melalui Bank BNI. Semua upaya itu dilakukan pemerintah untuk membuat petani tenang mengelola pertanian di Bumi Pendhalungan. “Kartu tani dapat membuat petani lebih tenang, karena petani sudah punya akses yang jelas untuk pupuk bersubsidi,” tutur Bupati Jember, dr. Faida, MMR., di Kecamatan Bangsalsari. Kekurangan kuota pupuk bersubsidi dari pemerintah pusat, lanjutnya, diatasi dengan pupuk bersubsidi dari APBD Kabupaten Jember. Bupati Faida membagikan kartu tani kepada petani di sepuluh desa. Penyerahan dilakukan di lima lokasi di Kecamatan Bangsalsari. Pembagian di kecamatan itu juga dibantu Wakil Bupati Jember, Drs. KH. A. Muqit Arief. Wabup membagikan kartu di tiga desa. Total kartu yang didistribusikan di Kecamatan B...