Bakesbangpol Jember, Gelar Sarasehan Strategi Efektif Penanganan Kenakalan Remaja
Jember. barathanews.com. Sarasehan Strategi Efektif Penanganan Kenakalan Remaja Melalui Upaya Kolaboratif Antara Sekolah Dan Keluarga di gelar BakesbangPol Jember dalam kegiatan Jember Pluralitas Hub ( JPH), Jumat malam (9/8/2024)
Bertempat di Halaman BakesbangPol Jember, Dengan moderator Miss Nana Diaz Assesor Kompetensi BNSP RI, acara ini di buka oleh Drs. Sigit Akbari, Msi Kepala BakesbangPol Jember.
Hadir sebagai narasumber, Nuraini Kusumanigtyas,S,Psi, M,Psi Dosen Fakultas Psikologi Unmuh Jember, AKP .Yuliati Suviani, SH Kasat Binmas Polres Jember dan H. Erwan Salus Priyono,SPd,MPd Kabid Ideologi, Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa BakesbangPol Jember dengan peserta sekitar 100 orang Guru BK dan PPKN SMP Negeri/ Swasta dan MTS N Se Kabupaten Jember .
"Tema sarasehan kali ini sangat relevan dengan tantangan yang di hadapi generasi muda kita saat ini. Remaja adalah masa yang penuh dinamika, mencari jati diri dan kerap kali menghadapi berbagai godaan." Terang Sigit Akbari.
Dalam kegiatan ini juga hadir 7 OPD terkait, antara lain dari Diknas, DP3AKB, Dinsos, Kesra, BKPSDM, Kemenag dan Bappeda untuk menindaklanjuti usulan atau masukan dari peserta.
"Kenakalan Remaja bukanlah masalah yang dapat diatasi oleh satu pihak saja. Peran keluarga sangat krusial dan peran sekolah memiliki tanggung jawab besar dalam membimbing dan mengarahkan Remaja agar tetap di jalur yang benar." Ujarnya.
Dengan kegiatan JPH ini, pihaknya berharap dapat saling berbagi pengalaman, berdiskusi dan menemukan strategi- strategi yang inovatif untuk mendukung generasi muda kita.
"Kita berharap, generasi muda kita tumbuh menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan berakhlak mulai. " Pungkasnya.
Sementara, Drs. Joko Sutriswanto, Msi Kabid Perlindungan Anak DP3AKB Jember yang hadir sebagai peserta mengapresiasi kegiatan ini.
"Ini sangat bagus karena ini membahas tentang Remaja yang pada intinya adalah anak di wilayah sekolah SMP dan SMA sederajat." Ujarnya.
Joko berharap kegiatan seperti ini diperbanyak karena menambah wawasan kepada bapak dan ibu guru selaku orang tua disekolah.
"Kalau sosialisasi pada anak-anak itu gampang tetapi sosialisasi pada bapak/ ibu guru dan orang tua itu yang sulit. Alhamdulillah, BakesbangPol telah melaksanakannya dengan baik. " Ungkapnya.
![]() |
Peserta dengan pertanyaan terbalik mendapatkan doorprize |
Pada kesempatan ini, pihaknya menyampaikan pada Bapak/ Ibu guru yang membutuhkan Sosialisasi tentang Perlindungan Anak, Bulliying dan lain sebagainya termasuk SRA ( Satuan Pendidikan Ramah Anak ).
"Saya buka 24 jam bagi bapak / ibu guru yang membutuhkan kita, sosialisasi tentang Perlindungan Anak, bulliying dan lain sebagainya, termasuk dengan SRA biar program pemerintah ini dikenal oleh mereka. Dengan kegiatan ini, yang tadinya kami belum bisa menjangkau akhirnya bisa menjangkau." Imbuhnya (herry )
Komentar
Posting Komentar