Pelaku Usaha Mikro Jember, Mendapat Pelatihan Manajemen Keuangan


Pelatihan Manajemen Keuangan -  UMKM 

Jember.barathanews.com. Pelatihan Manajemen Keuangan ( HPP, Laba/ Rugi, Penyusutan Aset dan Laporan Keuangan ) UMKM berlangsung di aula Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro ( Diskop ) Jember, Jumat (27/12/2024). 

Pelatihan dalam rangka pengembangan usaha mikro dengan orientasi peningkatan skala usaha menjadi usaha kecil ini dikutii 50 peserta dari pelaku  usaha mikro   dengan narasumber beberapa  konsultan yang ada  di Diskop Jember. 

 "Pelatihan hari ini, khusus untuk Manajemen Keuangan bagi pelaku usaha. Pelaku usaha itu kelemahannya, ketika mereka konsentrasi pada usahanya lupa akan laporan keuangannya." Terang Totok Sugiarto, SE Kabid Produksi Dan Restrukturisasi Usaha Diskop Jember. 

Menurut Totok, laporan keuangan itu sangat penting karena bisa menentukan berapa hasil yang di peroleh dari usahanya itu. 

"Banyak juga usaha yang gulung tikar karena laporan keuangannya di gabung dengan keuangan rumah tangga atau pribadi. Mana hasil usaha dan mana kebutuhan rumah tangga , masih di campur." Ujarnya. 

Untuk pelaku usaha mikro, kegiatan ini sangat penting. Adapun tujuan kegiatan ini menurut Totok, antara lain : 

1. Untuk meningkatkan pemahaman tentang Manajemen Keuangan. Memastikan para peserta dapat memahami konsep dasar Manajemen Keuangan dan peranannya dalam suatu usaha serta mengedukasi peserta tentang pentingnya Manajemen keuangan yang baik dalam pertumbuhan usaha.

2. Memberikan ketrampilan praktis dalam penyusunan laporan keuangan dengan cara mengajarkan peserta cara menyusun laporan keuangan seperti neraca, rugi laba dan laporan arus kas dengan perangkat lunak, akuntansi sederhana dan meningkatkan kemampuan peserta dalam membaca dan menganalisis laporan keuangan untuk pengambilan keputusan yang baik. 

3. Memperkenalkan sumber pembiayaan yang tersedia bagi para pelaku usaha UMKM dengan memginformasikan kepada peserta berbagai pilihan sumber pendanaan yang bisa diakses seperti pinjaman bank atau lembaga keuangan lainnya.

4. Mendorong pengembangan jaringan dan kerjasama antar peserta, narasumber dan lembaga terkait untuk memperkuat dukungan pengembangan usaha dan menyediakan forum bagi para pelaku UMKM untuk berbagai pengalaman, tantangan dan solusi dalam pengelolaan keuangan bagi usahanya. 



"Jadi pada intinya, kami mencoba memberikan pencerahan kepada pelaku usaha supaya tidak berfokus pada usahanya tapi laporan keuangannya juga lebih penting. Sehingga bisa mengetahui berapa keuntungan yang diperoleh dari usahanya itu. Apakah usahanya perlu dikembangkan atau tidak, bisa dilihat dari laporan keuangannya. " Imbuhnya. 

Kedepan, Totok berharap pelaku usaha mikro selain konsentrasi pada usahanya, laporan keuangannya juga dikerjakan. 

"Seandainya dia butuh permodalan, bisa memberi penjelasan pada Bank pelaksana bahwa  usahanya sudah mulai tahun sekian, kemudian  keuntungannya sekian sehingga dari situ,  kalau dia butuh kredit atau butuh pinjaman, Bank   menganalisanya dari laporan keuangannya. " Pungkasnya. ( herry)







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Disnaker Jember Gelar Bimtek Verifikasi Dan Validasi Data Pekerja Rentan/ Buruh Petani Tembakau, Akan Diajukan Untuk Menerima Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Pansus LKPJ DPRD, Kadin Jember Usulkan Kawasan Khusus Ekonomi Dan Aplikasi Cinta UMKM

Bulog Jember, Serap Gabah Petani Perhari Mencapai 2 Ribu Ton