Ketua Umum P3I Sinergi Dengan Kodim 0824 dan Polres Jember, Wujudkan Swasembada Pangan


Jember.barathanews.com. Perkumpulan Petani Pangan Indonesia ( P31) bersama jajaran mengunjungi Dandim 0824 Jember dan Polres Jember dalam rangka bersinergi untuk peningkatan swasembada pangan. Rabu (22/1/2024). 

Dalam kunjungan ksli ini, selain diskusi peningkatan swasembada pangan juga  sinergitas terkait pengawasan terhadap kios- Kios Pupuk subsidi agar tidak menjual diatas HET. 

"Kunjungan ini dalam rangka bersinergi untuk peningkatan swasembada pangan di Indonesia khususnya Jember. " Terang Jumantoro, Ketua Umum Nasional Perkumpulan Petani Pangan Indonesia ( P3I). 

Mengusung tagline, Jember Untuk Indonesia,Jumantoro berharap  kerja sama ini  untuk peningkatan swasembada pangan di Jember. Jember nanti  bisa menjadi percontohan di  Indonesia. 

"Dengan Tagline dari Jember Untuk Indonesia, kita merasakan respon yang luar biasa dari Dandim dan Kapolres Jember." Ujarnya. 

Jumantori optimis, dengan bersinergi seperti yang diperintahkan oleh Presiden Prabowo, Insya Allah Jember bisa menjadi pilot proyek dalam meningkatkan swasembada pangan di Indonesia. 

"Bersinergi ini juga untuk membantu petani dalam meningkatkan produksi pangan. Hal ini juga di dukung oleh Dandim 0824 Jember.  Dandim sangat  berterima kasih dengan adanya sinergi ini, sinergitas  dengan petani, TNI dan Polri." Paparnya. 

Dengan sinergi ini, Jumantoro  meyakini  pengawasan   HET dan HPP oleh TNI/ Polri  akan dirasakan manfaatnya oleh petani sehingga petani akan sejahtera karena petani akan untung bukan buntung.


"TNI Bersama PETANI Makmur kan Negeri Wujudkan Swasembada Pangan menuju Indonesia Emas. " Ujar Letkol Arm Indra Andriansyah Dandim 0824 Jember. 

Usai dari Kodim 0824 Jember  , rombongan P3I mengunjungi Polres Jember dan di sambut oleh AKBP Bayu Pratama  Gubunagi  Kapolres Jember. Kapolres mengapresiasi sinergitas ini sebagai langkah ke depan untuk peningkatan swasembada pangan di Jember. 


"Diskusi seperti ini sangat dibutuhkan, seperti kendala- kendala di lapangan juga tadi ada masukan termasuk untuk mengawasi HET Pupuk dan HPP Gabah. Ini juga menjadi tanggung jawab Polri melalui Satgas Pangan. " Ujarnya. 

Kapolres optimis, dengan sinergitas bisa menjaga dan mewujudkan program pemerintah. 

"Dengan sinergi, apa yang menjadi harapan masyarakat, petani bisa kita wujudkan termasuk menjaga program pemerintah dalam swasembada pangan." Pungkasnya. ( herry)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Disnaker Jember Gelar Bimtek Verifikasi Dan Validasi Data Pekerja Rentan/ Buruh Petani Tembakau, Akan Diajukan Untuk Menerima Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Gambar
Jember.barathanews.com.   Bimtek Verifikasi dan Validasi ( Verval ) Data Pekerja Rentan/ Buruh Tani Tembakau Desa Dan Kelurahan Sekabupaten Jember  digelar oleh Disnaker Jember di Hotel Royal, Kamis (17/4/2025).  "Bimtek ini untuk 223 petugas di Desa dan Kelurahan Sekabupaten Jember dan juga untuk 30 Kecamatan. " Terang H. Habib Salim Kabid Hubungan Industrial Dan Ketenagakerjaan Disnaker Jember.  Acara yang dibuka oleh Kadisnaker Jember ini di hadiri BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, Kades, Lurah, Camat dan undangan lainnya .  "Yang di data untuk 30 Kecamatan karena 1 Kecamatan datanya belum masuk. Verifikasi dan Validasi Pekerja Rentan yang dimaksud disini yaitu buruh tani tembakau dan Buruh tani lainnya. Jadi ada 2 itu. " Ujarnya.  Menurut Habib, Data awal verval yang dibagikan berasal dari data sebelumnya dan hasil dari P3KE. "Sebanyak 56 ribu data, di verval benar tidaknya data tersebut. Apa sudah meninggal, apa buruh tembakau at...
Baca selengkapnya

Pansus LKPJ DPRD, Kadin Jember Usulkan Kawasan Khusus Ekonomi Dan Aplikasi Cinta UMKM

Gambar
Jember. barathanews.com. Dalam Pansus I LKPJ DPRD Jember, Kadin Jember menyampaikan pandangan dan usulan untuk membangun iklim usaha di Kabupaten Jember, Selasa (15/4/2025).  "Berdasarkan LKPJ  2024, Pembangunan 2024 belum tercapai secara maximal, 2025 harus lebih baik lagi."  Terang Dr. Rendra Wirawan, SE, MM Ketua Bidang UMKM Kadin Jember.  Rendra berharap UMKM juga  disempurnakan sebagai  salah  satu kekuatan  ekonomi.  "Terkait UMKM,  banyak hal yang perlu disempurnakan termasuk data base UMKM, pelatihan UMKM yang berkesinambungan yang itu harus bisa ditangkap sebagai kekuatan ekonomi di Kabupaten Jember. " Ujarnya.  Rendra juga  mengusulkan adanya sinergitas, antara UMKM dan Kadin dan stakeholders yang lainnya sehingga bisa  mengoptimalkan tim koordinasi daerah vokasi.  "Ini tugasnya untuk meningkatkan penguatan Kelembagaan vokasi sehingga membantu pemeritah mengurangi kemiskinan dan pengangguran. Ini...
Baca selengkapnya

Bulog Jember, Serap Gabah Petani Perhari Mencapai 2 Ribu Ton

Gambar
Jember. barathanews.com.   Menyikapi keluhan petani terkait harga gabah yang tidak sesuai dengan HPP 6.500/ kg seperti yang telah di tetapkan pemerintah. Perum Bulog Jember menegaskan bahwa Pemerintah mematok HPP gabah kering sawah 6.500/ kg. Harga ini tidak hanya untuk Bulog tapi seluruh penggilanngan padi. Hal ini disampaikan Fedrial Farhan Waka Bulog Jember usai Pansus I  LKPJ di DPRD Jember, Senin (14/4/2025).  "Harga 6.500 ini melalui Inpres no.  6 tahun 2025, yaitu kewajiban untuk membeli gabah  6.500 ini bukan hanya Bulog. Perlu di garis bawahi, seluruh penggilingan, swasta juga membeli di harga 6.500/ kg. Jadi kewajiban ini, tidak hanya perintah untuk Bulog saja  tapi juga untuk seluruh penggilingan padi. Hal ini sama dengan statmen yang disampaikan oleh Menko Zulkifli Hasan." Ujar Fedrial.  Untuk kualitas gabah, Menurut Fedrial, Bulog  membeli bulir gabah.  "Kami beli gabah, untuk jerami kita minta petani untuk m...
Baca selengkapnya