Perkuat Ketahanan Pangan, Muhammadiah Jember Lantik Jatam Jember



Jember. barathanews.com.   Pengukuhan Jamaah Tani Muhammadiah ( Jatam ) Kabupaten Jember oleh Prof. Dr. Aminullah El Hadi , MA Ketua PDM Jember  berlangsung di KCM Jember,  Senin malam ( 3/3/2025).   

Dalam pelantikan ini, tampak  hadir Bupati Jember  H. Mohammad  Fawait, SE, Msc , Direktur  Politeknik Negeri Jember,  Rektor Universitas  Muhammadiah Jember,  Pengurus  PDM  Jember, Kepala Dinas Koperasi , Kepala Disperindag,  Camat  Wilayah Jember Kota, Patrang, Sumbersari  dan Kalisat  serta  undangan  lainnya. Pelantikan  ini berjalan lancar dan hikmat  meski Ketua Jatam Jember  Dr. Syamsul Hadi Kusuma, SP, MP tidak bisa hadir karena  saat ini sedang umroh,                       

"Jatam sebuah lembaga dari   Majelis Pemberdayaan Muhammadiah ( MPM ). Lembaga ini sangat penting untuk gerakan yang berkaitan di bidang  pertanian. MPM ini nanti  konsen di bidang pertanian,  peternakan dan perikanan." Terang MD. Moh.Nur Haq, S.P Sekretaris Jatam Jember.                                        

Menurut MD, Sebanyak 40 pengurus di lantik di bawah naungan Pimpinan Daerah Muhammadiah  ( PDM ) Kabupaten Jember dan saat ini perlu penguatan internal sebagai lembaga  yang masih baru.     

"Kita baru dilantik,   bekerja sama dengan pengurus yang ada , kita  menguatkan kekuatan  organisasi di internal kita. Kita langsung mendata dan menguatkan terutama unsur- unsur yang terlibat di bidang pertanian. " Ujarnya.                       

MD. Moh.Nur Haq  ( kanan) bersama Lilik Ni'amah ( kiri) 

MD meyakini,  cita-cita  Jatam  ini seperti Nawa cita nya Pak Prabowo tentang  swasembada pangan untuk  ketahanan pangan.   

"Soal kekuatan pangan,  itu sangat penting sebagai penopang hidup. Kekuatan kita di Jatam saling berkolaborasi dan saling menguatkan,  ada bidang Pangan,  pupuk dan pestisida. " Ungkapnya.                         

MD berharap,  Jatam kedepan bisa berperan dalam menghadapi permasalahan seperti kelangkaan pupuk dengan  memberikan pelatihan pupuk organik atau pupuk sintesis untuk mengurangi ketergantungan dari pupuk kimia yang sering di pakai petani.                                           

"Ada pupuk alternatif yang kita berikan.  Kita sudah menggandeng beberapa profesor,  salah satunya  Prof Budi . Sebelum kita dilantik, sudah ada pelatihan. " Imbuhnya. 

Sementara,  Abah Syamsul  panggilan akrab Syamsul Hadi Kusuma  yang saat ini sedang  melaksanakan ibadah  umrah, melalui WA menyampaikan permohonan permintaan maaf pada semua, pada Bupati  Jember,  Ketua PDM  Jember dan yang lainnya. Sebagai Ketua Jatam, dirinya tidak bisa hadir karena sedang melaksanakan ibadah umroh. 

"Semoga Jatam Jember dapat melaksanakan amanahnya, yaitu sektor pertanian yang mampu memberikan kemakmuran bagi masyarakat, warga petani. Bukan cuma Muhammadiah saja tapi juga warga yang lain, memberikan nilai- nilai rahmatan Lil Alamin." Ujarnya. 

Abah Syamsul juga menegaskan bahwa Jatam ini bergerak dari hulu sampai hilir, mulai penyediaan mekanisasi, saprodi, proses produksi usaha tani , pengolahan hasil bahkan sampai pemasaran.

"Jatam itu adalah Asosiasi Petani di lingkungan Muhammadiah. Itu bagian dari binaan MPM. MPM sebetulnya punya banyak tugas, juga ada bidang ekonomi, sosial, lingkungan dan sebagainya." Ungkapnya. 

Menurutnya, Jamaah Tani itu sudah ada dan berproses sejak 5 tahun yang lalu dan pada tahun ini sudah terwujud.

"Terimakasih pada Ketua PDM, kepada Majelis Pemberdayaan Masyarakat sehingga di bulan Ramadhan  ada pengukuhan  Jatam Jember.  Semoga proses pengukuhan dan pembentukan Jatam Kabupaten Jember di bulan Ramadhan ini menjadi berkah, barokah bagi kita, khususnya bagi bidang pertanian. " Pungkasnya.

( herry ).



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Disnaker Jember Gelar Bimtek Verifikasi Dan Validasi Data Pekerja Rentan/ Buruh Petani Tembakau, Akan Diajukan Untuk Menerima Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Pansus LKPJ DPRD, Kadin Jember Usulkan Kawasan Khusus Ekonomi Dan Aplikasi Cinta UMKM

Bulog Jember, Serap Gabah Petani Perhari Mencapai 2 Ribu Ton