Bupati Jember Resmikan 2 Dapur MBG, Di Gerakkan Sektor Swasta


JEMBER .  barathanews.com.  Kabar gembira datang dari Jember. Bupati Jember, Gus Fawait meresmikan dua dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) program Makan Bergizi Gratis (MBG) Di Kabupaten Jember.  Langkah ini merupakan wujud sinergi apik antara pemerintah daerah dan sektor swasta, yang kali ini digerakkan oleh H. Ahmad Sudiono.

"Alhamdulillah, hari ini saya meninjau langsung pembukaan dapur MBG yang digerakkan oleh sektor swasta, H. Ahmad Sudiono," terang Gus Fawait di sela-sela acara peresmian.

Dalam pembukaan  ini, Bupati Jember periode 2005-2015, MZA Djalal, hadir bersama sejumlah pejabat di masanya, MZA Djalal turut memberikan dukungan bagi program yang bertujuan meningkatkan gizi anak-anak Jember ini.

"Bupati legend Pak MZA Djalal juga mendampingi kita. Ini peristiwa bersejarah, tentunya Jember siap untuk bersinergi dengan pemerintah pusat, Jember siap untuk mensukseskan program dari Presiden Prabowo," ujar Gus Fawait penuh semangat.

Gus Fawait menyampaikan apresiasinya terhadap program MBG yang tidak hanya memperbaiki gizi anak-anak Indonesia, tetapi juga membuka lapangan pekerjaan. 


"Ada penggerakan ekonomi, ini yang namanya multi player effect. Ada yang produksi tempe, tahu, telor dan sebagainya. Ini akan bergerak semuanya dan ini yang diharapkan dan cita-cita besar Pak Prabowo, menuju Indonesia Emas 2045. Anak Indonesia, gizinya terjaga, perputaran ekonomi tersebar ke seluruh pelosok Indonesia termasuk desa-desa," ungkapnya.

Sementara itu, H. Ahmad Sudiono menjelaskan bahwa satu dapur SPPG ini akan melayani tidak kurang dari 3000 siswa penerima manfaat, bahkan saat ini sudah menjangkau antara 3600 hingga 4000 siswa. 

"Distribusinya ke sekolah-sekolah. Untuk TK sekitar jam 8.30 wib, Kelas 1,2,3 SD mulai jam 9.30 wib dan dari kelas 4,5,6 sampai SMA/SMK kita mulai dari jam 11.00.wib," jelasnya.

Mengenai menu, Ahmad Sudiono menekankan bahwa fokus utama bukan pada kuantitas, melainkan pada kualitas gizi. 

"Menu sudah ada ukurannya, bukan banyaknya tapi kecukupan keseimbangan antara protein, ada karbohidrat kemudian serat sehingga anak makan itu betul-betul ada gizi yang seimbang," imbuhnya.

Peresmian dapur SPPG ini menjadi langkah awal yang konkret dalam mewujudkan program MBG di Jember, dengan harapan dapat memberikan dampak positif bagi pemenuhan gizi anak  dan perekonomian masyarakat. (herry)








Komentar

Postingan populer dari blog ini

Disnaker Jember Gelar Bimtek Verifikasi Dan Validasi Data Pekerja Rentan/ Buruh Petani Tembakau, Akan Diajukan Untuk Menerima Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Pansus LKPJ DPRD, Kadin Jember Usulkan Kawasan Khusus Ekonomi Dan Aplikasi Cinta UMKM

Bulog Jember, Serap Gabah Petani Perhari Mencapai 2 Ribu Ton