Ruang Ekonomi Kreatif Jember, Tampilkan Potensi Dan Kreativitas Pelaku Pariwisata, Budaya Dan UMKM


Jember.  barathanews.com. Jember kini punya Ruang Ekonomi Kreatif yang menampung berbagai komunitas, baik komunitas pelaku seni budaya, pariwisata, kuliner, UMKM dan komunitas lainnya yang di fasilitasi KPRI Unej di Jalan Kalimantan Sumbersari. Hal ini mendapat dukungan dari Kepala Dinas Pariwisata Dan Budaya ( Kadisparbud) Kabupaten Jember saat soft lounching, Rabu malam (28/5/2025). 

Bambang Rudianto, S.Sos Kadisparbud Jember  melalui Sugeng Riyadi Kabid Kebudayaan menyampaikan bahwa pada prinsipnya, tempat ini memberikan ruang/ space pada pelaku budaya, pelaku pariwisata juga pelaku kuliner untuk menjadi bagian upaya pemajuan Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi kreatif yang ada di Jember. 

"Sebenarnya ini upaya untuk pemajuan budaya, pariwisata dan ekonomi kreatif serta UMKM Kabupaten Jember. " Terang Sugeng Riyadi saat acara soft lounching. 

Tampil dalam soft lounching ini, beberapa kesenian tradisional dan modern untuk memeriahkan acara ini. 

"Tadi dilihatkan kesenian Glondang Gamelan Cak Sit, juga ada kesenian modern. Masing-masing kegiatan ini ada pelaku keseniannya, memang ada beberapa yang perlu pengawalan dari Disparbud, seperti  kesenian yang sudah mulai punah di masyarakat  untuk tetap bisa dipertahankan. " Ujarnya. 

Sugeng berharap, kedepan nilai kesenian ini mempunyai nilai jual secara ekonomi dengan bisa tampil di kegiatan- kegiatan mulai  dari tingkat kelurahan, Kecamatan, Pemkab bahkan hingga ke kegiatan di Kementerian. 

"Dinas Pariwisata punya kewajiban untuk mengawal dan menghidupkan kembali kesenian- kesenian yang mulai punah melalui kegiatan- kegiatan seperi  Workshop, FGD yang nantinya memberikan edukasi pada adik- adik melalui senior- senior, regenerasi. " Ungkapnya. 

Salah satu Penanggung Jawab Ruang Ekonomi Kreatif,  Doni  menyampaikan juga  bahwa Ruang Ekonomi Kreatif ini untuk mengenalkan potensi-potensi dan kreativitas yang ada di Kabupaten Jember, mulai pariwisata, kesenian, budaya dan UMKM.

"Tujuannya, turut serta mengembangkan potensi wisata, budaya dan ekonomi kreatif yang ada di Kabupaten Jember ." Ujarnya. 

Untuk itu, lanjut Doni, di sini di bentuk juga  divisi kesenian dengan target mengajarkan pada anak-anak untuk mengenalkan  kesenian, salah satunya adalah seni  keris, seni tari, seni macopat. 

"Itu salah satu ritme kami untuk menjaga , mengembangkan potensi  di era modernisasi sekarang ini. " Ujarnya. 

Tidak ketinggalan juga, di Ruang Ekonomi Kreatif  ini juga ada stand atau space  informasi Pariwisata Jember dari Dinas Pariwisata. 

Gus Anas ( tengah ) 

Doni berharap,  Kekompakan  dan kolaborasi ini bisa mengangkat  Jember  di Wisata, Budaya dan Ekonomi Kreatif.   

"Kekompakan temen- temen kesenian, wisata, budaya harus saling bersinergi supaya bisa mengangkat marwah Kabupaten Jember lebih baik." Imbuhnya. 

Hal yang sama disampaikan  Linasrillah Nurussubhi atau akrab di panggil Gus Anas Ketua Pataji Nuso Barong yang  mengapresiasi dan berharap Ruang  Ekonomi Kreatif  ini menjadi titik awal kebangkitan Jember.  

"Seperti saya membuka galeri keris dengan nama Java Eksotis dengan harapan para pengrajin yang ada di Jember, pecinta keris ini bisa ditampung yang biasanya bikin rangka di luar kota, kadang pesan ke Solo, Surabaya, Madura. Moga- moga dengan ini nanti ada orang Jember yang seni ukir, seni ukir khas Jember apalagi Wedung Pace ini yang khas Jember ini semakin di kenal." Paparnya.

 ( herry)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Disnaker Jember Gelar Bimtek Verifikasi Dan Validasi Data Pekerja Rentan/ Buruh Petani Tembakau, Akan Diajukan Untuk Menerima Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Pansus LKPJ DPRD, Kadin Jember Usulkan Kawasan Khusus Ekonomi Dan Aplikasi Cinta UMKM

Bulog Jember, Serap Gabah Petani Perhari Mencapai 2 Ribu Ton