Tim Wasev PJO TMMD, Meninjau Pelaksanaan Pelayanan KB MOP Dan MOW Di RSD dr Soebandi Jember
Jember. barathanews.com. Bhakti Sosial (Bhaksos) Pelayanan KB MOW ( Metode Operasi Wanita) dan MOP ( Metode Operasi Pria ) berlangsung di RSD.dr Soebandi Jember.
Kegiatan ini kerja sama antara, BKKBN Provinsi Jatim, DP3AKB Jember, RSD.dr. Soebandi dan Kodim 0824 Jember dalam rangka kegiatan TMMD ( Tentara Manunggal Membangun Desa) Ke 124 Tahun 2025 di Kabupaten Jember, Sabtu (18/5/2025).
Pada kegiatan ini, Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Penanggung Jawab Operasi (PJO) TMMD Kolonel Arh. Wirawan Yanuarto Inspektor IV- Mabes AD di dampingi Letkol Inf. Indra Andriansyah Dandim 0824 Jember, Plt.Kepala DP3AKB, Plt. Direktur RSD dr Soebandi, Kepala DPMD Jember, Wakapolres Jember, Sekretaris Dinas Kesehatan Jember dan rombongan meninjau langsung pelaksanaan Pelayanan KB.
"Layanan KB ini bentuk keterlibatan TNI dalam pengendalian penduduk melalui TMMD. Tujuannya, untuk mendukung program pemerintah bidang KB dan pembangunan keluarga. " Terang Kolonel Arh. Wirawan Yanuarto.
Hal yang diapresiasi dalam pelaksanaan ini, adalah partisipasi masyarakat sehingga pesertanya meluas tidak hanya warga desa tempat TMMD tapi juga seluruh wilayah di Kabupaten Jember.
"TMMD ini ada dampak, harapan kita tidak hanya di desa itu tapi dampaknya meluas di wilayah sekitarnya. Ini tidak hanya melibatkan desa yang bersangkutan tetapi seluruh wilayah." Ujarnya.
Kolonel Arh Wirawan Yanuarto meyakini, ini bentuk partisipasi masyarakat dalam TMMD.
"Partisipasi masyarakat dalam TMMD ini sebagai bentuk kesadaran masyarakat dalam bela negara untuk menyiapkan manusia- manusia berkualitas. " Imbuhnya.
Menurut Dr.dr. I Nyoman Semita, SP.OT.Spine Plt. Direktur RSD dr Soebandi selaku pelaksana Layanan KB menyampaikan bahwa pendaftarnya banyak mencapai 400 lebih tapi kemampuannya terbatas, baik fasilitas maupun tenaga medisnya.
![]() |
Regar Jeane DN (kiri) dan Dr.dr.Nyoman Semita (kanan) |
"Peserta MOP sebanyak 5 akseptor dan MOW sebanyak 218 akseptor. Untuk bekerja sebanyak 218 sehari, ini sudah luar biasa." Ujarnya.
Diakui oleh Dr.dr. Nyoman Semita, KB metode ini adalah paling bagus dan efektif di banding KB metode yang lain seperti spiral, pil dan suntik.
"Mudah-mudahan masyarakat tidak berfikir negatif. Dengan KB ini, kalau ingin punya putra lagi bisa di revisi lagi karena ini hanya diikat saja. Ikatan nya di lepas, bisa jadi lagi." Paparnya.
Ditambahkan oleh Regar Jeane DN Plt. Kepala DP3AKB Jember bahwa metode KB banyak, salah satunya dengan MOP dan MOW .
"Nanti setelah 3 tahun ingin memiliki keturunan lagi, KB MOW dan MOP bisa di lepas, tapi harus dilaporkan kepada DP3AKB ." Ujarnya. (herry)
Komentar
Posting Komentar