KTNA Jember Sambut Gembira, Penyerahan Puluhan Alsintan kepada Kelompok Tani

Moh. Sholeh  SH Ketua KTNA Jember 

JEMBER – barathanews.com. Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Jember memberikan apresiasi atas penyerahan puluhan unit alat-alat pertanian (alsintan) dalam acara "Pro Gus'e" yang diselenggarakan di halaman Kantor Pemkab Jember, Kamis (28/8/2025).

Penyerahan alsintan secara simbolis dilakukan oleh Bupati Jember, H. Mohammad Fawait atau yang akrab disapa Gus Fawait. Turut hadir dalam acara ini Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Ketua KTNA Jember, dan perwakilan dari kelompok tani penerima bantuan.

Sebanyak 52 unit alsintan diserahkan kepada para kelompok tani untuk mendukung kegiatan pertanian mereka. Bantuan tersebut terdiri dari 30 unit traktor roda dua, 4 unit traktor roda empat, 15 unit mesin penanam padi (transplanter), 3 unit mesin panen (combine harvester), serta beberapa alat pertanian lainnya.

Ketua KTNA Jember, Mohammad Sholeh, S.H., menyambut baik bantuan ini, terutama unit combine harvester yang dinilai sangat membantu petani. Ia menjelaskan bahwa penggunaan mesin panen modern ini jauh lebih efisien dibandingkan metode panen manual.

"Dengan Combine, biaya sangat ringan. Hanya dalam satu hektar itu bisa 3 jam," jelas Sholeh. Selain menghemat waktu dan biaya, kualitas hasil panen juga meningkat. Ia menyebutkan, susut berat gabah kering panen (GKP) menjadi gabah kering giling (GKG) hanya sekitar 10% dengan combine, jauh lebih baik daripada metode manual yang bisa mencapai 18-20%.

Gus Fawait Serahkan Alsintan 

Tidak hanya itu, hasil beras yang didapat dari penggunaan combine juga lebih tinggi. "Hasil berasnya kalau dengan Combine dari KG ke beras dalam 1 kuintalnya bisa keluar 64 kg berasnya. Kalau manual itu di bawah 60 kg," papar Sholeh.

Sholeh berharap, dengan adanya program bantuan ini, setidaknya 50-60% dari total 1.600 hingga 1.800 kelompok tani di Jember dapat mengakses dan merasakan manfaatnya.

"Dengan teknologi ini, kami sebagai petani sangat mendukung program-program dari pemerintah pusat maupun dari kabupaten, khususnya Kabupaten Jember," pungkasnya. (herry)