Baratha News

Di Kedutaan Besar   Kedah, Malaysia - barathanews.com.   Setelah menempuh perjalanan darat dan udara yang melelahkan selama  kurang  lebih 30 jam, kontingen Jember Marching Band (JMB) akhirnya tiba di Kedah, Malaysia, pada Rabu (10/9/2025) dini hari pukul 03.00 waktu setempat.  Sebanyak 95 atlet dan 23 wali murid yang mendampingi dalam kondisi sehat dan penuh semangat untuk bertanding di ajang Malaysia World Band Competition (MWBC) 2025. Perjalanan Panjang dan Sambutan di KBRI Perjalanan rombongan JMB dimulai dari Bandara Juanda, Surabaya, menuju Kuala Lumpur. Sebelum melanjutkan perjalanan darat ke Kedah, mereka disambut secara hangat di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia pada Selasa (9/9/2025) malam. Setelah pertemuan dengan Duta Besar, tim melanjutkan perjalanan ke Kedah dengan bus selama enam jam. "Kedatangan kami disambut baik oleh pihak KBRI, ini menambah motivasi kami," kata Manajer JMB, H. Tri Basuki. Latihan Ringan dan Optimisme T...

Jember, barathanews.com.  — Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember mengirimkan 34 relawan terbaiknya untuk berpartisipasi dalam Jumbara (Jumpa, Bakti, dan Gembira) tingkat Provinsi Jawa Timur. Acara empat tahunan ini akan berlangsung di Lapangan Semen Indonesia, Gresik, dari tanggal 16 hingga 21 September. Mengusung tema "Kebersihan dan Kesehatan Lingkungan," kontingen Jember akan menyoroti inovasi pengelolaan sampah. Para relawan akan menampilkan produk daur ulang seperti Eco-Enzyme yang dibuat dari fermentasi sisa buah dan sayuran. Mereka juga akan memamerkan kerajinan tangan bernilai tinggi yang berasal dari kardus dan plastik bekas, serta mempresentasikan budidaya maggot sebagai solusi untuk mengurangi sampah organik. "Ada belasan kegiatan dalam Jumbara ini, termasuk berbagai lomba dan lokakarya seperti hukum humaniter internasional," ujar Elvana Kusdijanto, M.Si., Kepala Bidang Pelayanan PMI Jember, Rabu (10/9/2025).  Ia menambahkan bahwa acara ini menja...

Jumpa Pers penerbangan di Bandara Notohadinegoro  JEMBER - barathanews.com.   Kabar gembira bagi masyarakat Jember. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember resmi merilis jadwal penerbangan perdana dan harga tiket maskapai Fly Jaya di Bandara Notohadinegoro. Penerbangan perdana ini akan melayani rute Jember-Halim Perdanakusuma (Jakarta) pulang-pergi (PP) mulai tanggal 18 September 2025. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Jember, Gatot Triono, ST., MT., menyampaikan hal ini dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu (10/9/2025).  Acara tersebut turut dihadiri Didik Muzani, SH., dari TP3D, serta petugas loket dari maskapai Fly Jaya. Gatot Triono menjelaskan, penerbangan akan dilakukan dua kali seminggu, yaitu setiap hari Selasa dan Kamis. Jadwal keberangkatan dari Jakarta adalah pukul 07.45 WIB dan tiba di Jember pukul 10.05 WIB. Sementara itu, penerbangan dari Jember dijadwalkan pukul 10.35 WIB dan tiba di Halim pukul 12.55 WIB. Jadwal Penerbangan...

JEMBER –barathanews.com.   Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember mengerahkan tiga unit mobil donor darah keliling setiap hari untuk menjaga ketersediaan stok darah. Upaya ini dilakukan agar masyarakat dapat mendonor dengan mudah tanpa harus datang langsung ke Unit Donor Darah (UDD) PMI Jember. Layanan unit keliling ini menyasar berbagai wilayah, termasuk di pelosok desa. Menurut Plt Ketua PMI Kabupaten Jember, Zainollah, langkah ini sangat efektif untuk menjemput bola dan memastikan pasokan darah tetap aman. "Kami terus berupaya menjaga ketersediaan stok agar kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi. Selain melalui mobile unit, kami juga aktif berkolaborasi dengan komunitas-komunitas di Jember," kata Zainollah. Pada hari ini, Selasa (9/9/2025), stok darah di UDD tercatat sebanyak 633 kantong. Jumlah ini dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan selama satu pekan ke depan. Salah satu pendonor aktif, Faizah Azizi dari Kecamatan Kencong, mengaku sangat terbantu dengan adanya lay...

JEMBER — barathanews.com.  Malam itu, Senin (8/9/2025), suasana di depan Kantor Pemkab Jember dipenuhi haru dan kebanggaan. Sebanyak 96 atlet muda Jember Marching Band (JMB) bersiap melangkah jauh, bukan hanya melintasi kota, namun juga batas negara. Mereka dilepas untuk bertanding di Kedah, Malaysia, membawa serta doa dan harapan dari seluruh keluarga dan masyarakat Jember. Tepat pukul 22.00 WIB, puluhan atlet berbaju seragam merah rapi berkumpul. Raut wajah mereka tegang namun penuh optimisme. Sebelum memasuki bus, tradisi sungkem pada orang tua dilakukan dengan khidmat. Prosesi doa dipimpin oleh H. Bambang Cipto Wibowo, Ketua Inorga IDCA, ini membuat air mata tak terbendung. Setiap pelukan dan ciuman diiringi bisikan doa, menguatkan mental para atlet yang akan berjuang di negeri seberang. "Ingat, jaga ketertiban, jaga nama baik Indonesia, jaga attitude," pesan H. Tri Basuki, Manajer JMB, kepada seluruh tim.  Pesan ini bukan sekadar formalitas, namun pengingat akan tanggun...

JEMBER -  barathanews.com.   Pemerintah Kabupaten Jember mengambil langkah konkret untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan dengan membentuk tim khusus yang diberi nama Satgas Cinta Nelayan. Pembentukan tim ini dipercepat dalam rapat koordinasi yang diadakan di Aula Bawah Barat Pemkab Jember pada Senin, 8 September 2025. Pertemuan ini dihadiri oleh berbagai unsur, mulai dari instansi pemerintah, aparat penegak hukum, hingga perwakilan masyarakat dan organisasi nelayan.  "Pembentukan tim ini didasari oleh arahan langsung dari Bupati Jember, yang menyoroti kondisi kesejahteraan nelayan  yang masih perlu ditingkatkan," terang Drh. Sugiarto, S.KH, M.Si Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Jember.  Selain itu, percepatan layanan dokumen kapal seperti e-Pas Kecil dan e- Pas Besar juga menjadi perhatian utama. Dokumen ini sangat penting agar nelayan dapat mengakses Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi dan menjalankan kegiatan melaut dengan legal. Misi dan Tujuan Satgas...

JEMBER -  barathanews.com.  Pemerintah Kabupaten Jember, melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), terus berupaya menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di trotoar Alun-Alun Jember. Langkah ini diambil untuk menjaga kebersihan, keindahan, dan kenyamanan fasilitas publik yang telah direvitalisasi dengan anggaran besar. Menurut Kasatpol PP Jember, Bambang Rudianto, S.Sos., penataan ini diawali dengan pendekatan persuasif dan edukasi. "Intinya, kami mengajak mereka (PKL) untuk saling menjaga karena Alun-Alun Jember ini sudah bersih dan indah. Kita semua ingin warga Jember maupun wisatawan bisa nyaman menikmati fasilitas umum ini," ujar Bambang, Senin ( 8/9/2025). Revitalisasi Alun-Alun yang menelan biaya APBD cukup besar menghadirkan berbagai fasilitas baru, seperti patung dan videotron raksasa. Namun, keberadaan PKL di trotoar kerap mengganggu keindahan dan fungsi utamanya sebagai jalur pejalan kaki. Bambang menjelaskan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi i...