Satpol PP Jember Edukasi dan Beri Sanksi Tegas PKL Bandel di Alun-Alun

JEMBER -  barathanews.com.  Pemerintah Kabupaten Jember, melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), terus berupaya menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di trotoar Alun-Alun Jember. Langkah ini diambil untuk menjaga kebersihan, keindahan, dan kenyamanan fasilitas publik yang telah direvitalisasi dengan anggaran besar.

Menurut Kasatpol PP Jember, Bambang Rudianto, S.Sos., penataan ini diawali dengan pendekatan persuasif dan edukasi. "Intinya, kami mengajak mereka (PKL) untuk saling menjaga karena Alun-Alun Jember ini sudah bersih dan indah. Kita semua ingin warga Jember maupun wisatawan bisa nyaman menikmati fasilitas umum ini," ujar Bambang, Senin ( 8/9/2025).

Revitalisasi Alun-Alun yang menelan biaya APBD cukup besar menghadirkan berbagai fasilitas baru, seperti patung dan videotron raksasa. Namun, keberadaan PKL di trotoar kerap mengganggu keindahan dan fungsi utamanya sebagai jalur pejalan kaki.


Bambang menjelaskan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi intensif kepada para pedagang. "Kami informasikan, silakan berjualan, tapi tidak di area trotoar. Kita hormati semua kepentingan, baik itu pejalan kaki yang ingin menikmati suasana Alun-Alun, maupun para pedagang," jelasnya.

Namun, ia tidak menampik bahwa masih ada beberapa pedagang yang membandel. Oleh karena itu, setelah tahap sosialisasi dianggap cukup, tindakan tegas akan diberlakukan. "Tentu nanti ada peringatan dan sanksi. Kami sudah cukup fleksibel dengan memberikan peringatan, namun jika masih ada yang membandel, akan ada sanksi. Kami wajibkan warga Jember untuk mengikuti peraturan yang berlaku," tegas Bambang.

Penertiban ini tidak hanya bertujuan untuk menegakkan peraturan, tetapi juga untuk menumbuhkan kesadaran kolektif bahwa fasilitas publik adalah milik bersama yang harus dijaga.     

Menurut Dullah salah satu pedagang kopi, dirinya tetap  jualan di pinggir  jalan.                "Kalau tidak boleh jualan di trotoar,  kita pindah. Kita ikuti aturan. " ujarnya . ( herry)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Disnaker Jember Gelar Bimtek Verifikasi Dan Validasi Data Pekerja Rentan/ Buruh Petani Tembakau, Akan Diajukan Untuk Menerima Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Pansus LKPJ DPRD, Kadin Jember Usulkan Kawasan Khusus Ekonomi Dan Aplikasi Cinta UMKM

Bulog Jember, Serap Gabah Petani Perhari Mencapai 2 Ribu Ton