Festival Egrang Mengangkat Potensi Ledokombo, Bupati Faida Merasa Senang
![]() |
Menyaksikan hasil kreasi anak-anak Ledokombo |
Jember - Festival
Egrang merupakan kegiatan berkebudayaan yang bertumbuh dari masyarakat. Kini,
kegiatan tahunan oleh komunitas Tanoker di Kecamatan Ledokombo ini menjadi
sarana komunikasi perdamaian di dunia.
Pada Sabtu, (21/9), Festival Egrang digelar untuk kesepuluh kalinya. Tampak banyak tamu dan peserta festival dari manca negara.
Ajang ini juga menjadi sarana komunikasi forum anak Jember
dengan forum anak di luar Jember. Anak-anak dari Malang, Jawa Barat, Tangerang,
Tulungagung, dan Probolinggo berbahagia bersama di momen ini.
“Orang mengenal Jember bukan hanya JFC-nya. Mereka juga
mengenal Jember karena festival egrangnya”, kata Bupati dalam sambutan
pembukaan festival.
Dalam sambutannya juga, Bupati Jember dr. Hj Faida, MMR, “Saya melihat Festival Egrang ini bukan
hanya festival budaya biasa, tetapi budaya sebagai sarana untuk
mengomunikasikan perdamaian di dunia, karena festival ini juga sudah mendunia.”
“Partisipasinya luar
biasa, komunitas anak dari luar Jember meningkat. Kegiatan ini memberikan
kesempatan kepada anak-anak, tidak hanya anak-anak di kota tetapi juga di
pelosok,” imbuh Bupati.
Menurut Bupati Faida, kebahagiaan anak-anak yang terlibat
dalam festival menjadi tolok ukur tersendiri untuk menilai keberhasilan
pelaksanaannya. “Saya menyaksikan anak-anak disini semua bahagia”, kata
perempuan pertama yang menjadi Bupati Jember ini.
Anak-anak yang berpartisipasi menunjukkan karyanya. Seperti
lukisan yang sarat pesan. Dari lukisan mereka ada pesan harapan mereka.
Terlihat mereka menginginkan desanya damai, tempatnya bersih
dan tetap hijau, serta punya taman yang bisa dinikmati bersama keluarga dan
taman bermain anak-anak, urai Bupati.
Bupati menyatakan, festival egrang ini telah menjadi
kegiatan tahunan resmi Pemerintah Kabupaten Jember. Kegiatan yang
diselenggarakan komunitas Tanoker bersama Pemkab Jember ini sudah mendunia.
![]() |
Bupati Jember berjalan diantara barisan Egrang |
Sementara itu, Direktur Tanoker Ledokombo, Dr. Ir.
Suporahardjo, menyampaikan, festival egrang ke-10 ini mengusung tema "Memuliakan
Desa Yang Damai". Ada 20 defile, yang terdiri dari peserta lokal dan peserta
tamu.
“Semoga ini membuat anak-anak mencintai desanya, dan nanti
memakmurkan desanya ketika sudah dewasa. Dan terimakasih atas dukungan dari
Pemkab Jember.” ucap pria yang akrab disapa Supo ini. (Herry)
Komentar
Posting Komentar