Cegah Penularan Virus Corona Dengan Semprotan disinfektan






 Jember. Pemerintah Kabupaten Jember melakukan penyemprotan tempat-tempat umum menggunakan disinfektan.


“ Kita melanjutkan ikhtiar untuk pencegahan penularan virus corona di Kabupaten Jember dengan melakukan pembersihan ini di tempat-tempat umum,”  Terang Bupati Jember saat penyemprotan disinfektan di Dispendukcapil Jember, Rabu (18/3/2020).

Agar terhindar adanya kuman dan virus yang menempel maka
Penyemprotan diarahkan di bangku maupun pegangan pintu di tempat umum.
Seperti disekolah, pondok pesantren maupun pabrik.




Kini pelayanan di kantor Dispendukcapil, selama dua minggu sejak 27 hingga 29 Maret 2020 hanya untuk kebutuhan masyarakat yang bersifat emergensi.

Untuk layanan rutin dipindahkan ke kecamatan-kecamatan

" Pembatasan layanan ini harus dilakukan karena untuk mengurangi berkumpulnya orang dalam jumlah banyak yang tidak terkendali, yang memiliki risiko tinggi untuk penularan virus corona," ungkapnya.

Seluruh masyarakat dimohon untuk tertib, lanjut bupati dan mengendalikan diri untuk tidak sering keluar rumah, tidak mendatangi tempat ramai.

Proses inkubasi virus corona selama dua minggu. “Mudah-mudahan setelah itu Jember aman, dan kembali seperti sedia kala,” harapnya.

Perlu menjaga jarak, satu orang dengan orang lainnya minimal satu meter, Jika  terpaksa harus berada di tempat umum,

“ Masyarakat diharapkan dapat menyediakan timba dengan berisikan air mengalir dan sabun, agar terbiasa cuci tangan sebelum masuk rumah,” tuturnya.

"Selain penyemprotan disinfektan di tempat-tempat umum, pemerintah juga membagikan masker dan sabun, serta peralatan cuci tangan lainnya di tempat-tempat umum," imbuhnya. (Herry)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Disnaker Jember Gelar Bimtek Verifikasi Dan Validasi Data Pekerja Rentan/ Buruh Petani Tembakau, Akan Diajukan Untuk Menerima Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Pansus LKPJ DPRD, Kadin Jember Usulkan Kawasan Khusus Ekonomi Dan Aplikasi Cinta UMKM

Bulog Jember, Serap Gabah Petani Perhari Mencapai 2 Ribu Ton