Isbat Nikah 1000 Pasangan .Mendagri Melalui Dirjen Dukcapil Beri Apresiasi


Jember. Kementerian Dalam Negeri bertekad memberikan kemudahan dalam seluruh proses administrasi kependudukan (Adminduk). Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian selalu berpesan bahwa kepemimpinan pemerintahan yang bagus adalah pimpinan yang mampu mewujudkan harapan masyarakat menjadi kenyataan.

“Harapan tertinggi masyarakat adalah ingin berbahagia. Jadi kepemimpinan yang bagus itu yang bisa membahagiakan masyarakatnya,” kata Mendagri seperti dikutip Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh dalam sambutan virtualnya dari Jakarta pada hajatan isbat nikah kepada 1.000 pasangan menikah di Jember, Jumat (28/8/2020).
 Masyarakat bahagia itu, kata Dirjen Zudan, bila sandangnya cukup, pangannya cukup, kesehatan cukup, dokumen kependudukannya dipenuhi semuanya dengan tidak dipungut biaya.

“Jadi terima kasih banyak Ibu Bupati Faida, isbat nikah kepada 1000 pasangan menikah ini suatu peristiwa yang spektakuler. Inilah cermin pemerintahan yang membahagiakan masyarakat,” kata Dirjen Zudan.

Dirjen Dukcapil ini mengaku dirinya terus dipacu oleh Mendagri Tito Karnavian, terlebih urusan layanan Adminduk.

“Semangatnya adalah memberikan kemudahan pelayanan. Maka bagi masyarakat yang misalnya mengurus akta kelahiran, ketika yang bersangkutan dokumennya kurang, misalnya harus ada buku nikah orangtua. Namun apabila belum memiliki buku nikah misalnya karena nikah siri, maka di Permendagri No. 109 Tahun 2016 sudah diatur yang namanya Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM). Inilah kemudahan bagi warga negara untuk mengurus akta kelahiran. Tolong Dinas Dukcapil di seluruh Tanah Air agar merespons dengan baik dan cepat,” kata Dirjen Zudan Arif Fakrulloh.

SPTJM yang diatur dalam Peraturan Mendagri No. 109 Tahun 2019, juga ada dalam Perpres No.96 Tahun 2018 memudahkan masyarakat dewasa yang belum memiliki akta kelahiran. Bila sulit memenuhi persyaratan misalnya surat kelahiran dan akta nikah orang tua, tidak usah khawatir. Gunakanlah SPTJM.

Kepada Bupati Jember Hj Faida, tak lupa Dirjen Zudan memberikan apresiasi dan penghargaan tinggi karena memberikan kemudahan kepada masyarakat berupa layanan yang disebut “Pendopo Ekspress” (Inovasi Pendistribusian Dokumen Kependudukan di Jember). Inilah layanan deliveri dokumen kependudukan yang sudah jadi langsung ke rumah penduduk.

“Pendopo Ekspress ini sangat kami apresiasi karena semakin memudahkan akses penduduk untuk mendapatkan layanan Adminduk. Penduduk itu sudah mengurus dokumen kependudukan gratis, apalagi sampai diantarkan ke rumah-rumah warga,” kata Dirjen Zudan.

Bagi Prof, Zudan, semangat Bupati Faida sesuai dengan isi Pembukaan UUD 1945: Melindungi dan mencerdaskan segenap bangsa, memajukan kesejahteraan umum. “Itu tak ubahnya dengan semangat pemerintahan yang membahagiakan masyarakat,” tandas Zudan Arif Fakrulloh, Dirjen Dukcapil Dukcapil (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Disnaker Jember Gelar Bimtek Verifikasi Dan Validasi Data Pekerja Rentan/ Buruh Petani Tembakau, Akan Diajukan Untuk Menerima Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Pansus LKPJ DPRD, Kadin Jember Usulkan Kawasan Khusus Ekonomi Dan Aplikasi Cinta UMKM

Bulog Jember, Serap Gabah Petani Perhari Mencapai 2 Ribu Ton