Pagelaran Wayang Kulit Buka Pameran dan Bursa Barang Antik di Alun-Alun Jember


JEMBER - Pemkab Jember terus mendorong kecintaan masyarakat terhadap warisan seni dan budaya nusantara. Salah satunya dengan menggelar pameran dan bursa barang antik di Alun-Alun Jember, Jumat malam (14/07/2023).


Beragam barang antik dan pusaka seperti keris, batu akik dan permata dipamerkan kepada pengunjung selama tiga hari ke depan. (14 sampai 16 Juli 2023, red.)


Sebagai pembukaan, digelar pertunjukan kesenian wayang kulit semalaman suntuk bersama dalang Eddy Siswanto. Pagelaran ini menjadi rangkaian dari kegiatan sosialisasi gempur rokok ilegal yang dibiayai oleh Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Jember tahun 2023.


Kepala Bakesbongpol Jember sekaligus Plt Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Jember, Dr. H. Edy Budi Susilo, M.Si kepada media mengatakan bahwa event sosialisasi gempur rokok ilegal sangat tepat dilakukan saat pameran berlangsung.


"Pengunjung pameran barang antik yang berasal dari seluruh wilayah di Kabupaten Jember akan jadi sasaran sosialisasi kami terkait bahaya rokok ilegal," imbuhnya.


Turut hadir dalam acara ini Kapolres Jember AKBP Moh Nurhidayat, Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Jember Asep Munandar, jajaran OPD undangan serta Camat dan Lurah undangan. Dalam kesempatan ini, Asep Munandar mengaku sangat senang acara sosialisasi gempur rokok ilegal berjalan masif dan padat agendanya.


"Ini bukti bahwa Jember sangat fokus menekan angka peredaran rokok ilegal dengan berbagai cara," katanya seraya menambahkan bahwa penindakan pemberantasan rokok ilegal per Juli 2023 sudah mencapai 2,1 juta batang.


Menarik dari event wayang kulit kali ini adalah tata panggung dan cahaya yang artistik dengan dekorasi yang unik diluar dari kebiasaan event-event sejenis.


Cerah Event Organizer yang ditunjuk sebagai pelaksana kegiatan merasa cukup tertantang ketika mendapat kesempatan menggarap event ini. Arip Mocha, show director dalam acara menyampaikan, pihaknya bekerjasama dengan vendor-vendor lokal yang sangat profesional.


Selain bicara UMKM, ruang bisnis penyelenggaraan acara memang perlu diperhatikan dan diapresiasi, melihat banyaknya event yang terus digelar di Jember.


"Secara profesional, event-event ini mendorong tumbuhnya pelaku ekonomi kreatif dalam ruang kompetisi dan kompetensi," katanya. (dtk)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Disnaker Jember Gelar Bimtek Verifikasi Dan Validasi Data Pekerja Rentan/ Buruh Petani Tembakau, Akan Diajukan Untuk Menerima Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Pansus LKPJ DPRD, Kadin Jember Usulkan Kawasan Khusus Ekonomi Dan Aplikasi Cinta UMKM

Bulog Jember, Serap Gabah Petani Perhari Mencapai 2 Ribu Ton