Berbeda Beda Tetap Satu Jua, Bersama Mahasiswa Nusantara Di Desa Sukoreno

 

Jember.  barathanews.com.    Pertukaran Mahasiswa Merdeka  (PMM 3) 2023 kelompok 11 Universitas Jember ( Unej)  dari berbagai perguruan tinggi yang ada indonesia. Mereka  melakukan kunjungan dan silaturahmi ke Desa Sukoreno Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember, Sabtu (21/10/ 2023).                 

Peace Leader Indonesia Jember hadir memfasilitasi dan mendampingi mereka dalam rangka mengenalkan  kebhinekaan dan konflik kekerasan.

 "Tujuan kegiatan ini adalah memperkenalkan keberagaman indonesia dari sisi agama, kepercayaan, ras, suku, golongan,  bahasa dan kelompok lainnya. " Terang  Redy Saputro Ketua Peace Leader Indonesia Jember.  

Menurutnya,   mahasiswa mampu mengenal perbedaan dan keberagaman masyarakat di Sukoreno yang sudah di tetapkan menjadi Desa Pancasila,  yang terdiri dari agama Islam, Hindu,  Katolik dan kepercayaan Sapta Darma. Mereka hidup dalam satu Desa di Sukoreno.                      

"Mahasiswa berdialog langsung dan melakukan kunjungan ke semua rumah ibadah bersama tokoh lintas agama dan Pemerintah Desa Sukoreno." Ujarnya. 

Menurut Setyowati Karyaningtyas,  Dosen Pembimbing  Lapangan Kelompok 11 Modul Nusantara Universitas  Jember  mengatakan bahwa setiap manusia memiliki identitas yang beragam,   ragam idendtitas itu harus di kelola dengan baik supaya tidak menimbulkan  konflik sosial.                                             

"Mahasiswa kami ajak dan belajar langsung bersama masyarakat untuk melihat potret keberagaman dan kebinnekaan di desa Sukoreno Jember." Ujarnya. 

Hal yang sama disampaikan Sevi Nuril  Hudha, ST, Sekdes Desa Sukoreno  bahwa Desa  Sukoreno berasal dari kata Sukoreno , yaitu senang dan beragam.                     

"Sukoreno ini masyarakatnya hidup rukun dan tentram,  rumah ibadah yang satu dengan yang lainnya hanya berjarak ratusan meter. Desa Sukoreno menjadi potret Indonesia kecil,  yang datang kesini bisa belajar tentang keberagaman dan kearifan lokal." Imbuhnya.   ( redy)