Jumantoro : Tidak Ada TNI Yang Terlibat Penebangan Pohon

Jember. barathanews.com Penebangan pohon sengon juga pohon pisang, balsa dan singkong turut di tebang juga, terjadi di Desa Kamal Kecamatan Arjasa. Kejadian ini di muat di media online. Hal ini mendapat reaksi dari Jumantoro PETANI, Sabtu ( 5/10/2024). 

"Terkait berita dengan Judul Oknum anggota TNI diduga jadi dalang penebangan pohon sengon di kecamatan Arjasa, di salah satu Media Online saya kaget karena ini di era saat ini sudah bukan jamannya lagi Aparat Arogan apalagi TNI sebagai Garda terdepan keamanan Negara Indonesia. " Terang Jumantoro. 

Hal ini disampaikan Jumantoro yang juga punya adik di  TNI 

"Apalagi adik adik saya semuanya TNI, salah satunya dinas di Koramil Jelbuk yg bernama Serma Edi Sucipto sebagai Batiwanwil di Koramil 0824/26.",Ujarnya. 

Melihat dan membaca berita tersebut dirinya tidak tinggal diam tapi mencari informasi terkait berita tersebut, pada Sekdes Kamal, Sekdes Panduman, Babinsa Panduman Serka Juriyanto dan Serma Edi Sucipto yg saat itu mendampingi Babinsa Panduman ke lokasi untuk memastikan apakah benar ada Oknum TNI yg terlibat. 

"Ternyata Hoax tidak ada Oknum Anggota TNI yang di duga jadi dalang penebangan , TNI datang ke lokasi bersama Polisi, Babinkamtibmas Desa Panduman dan Sekdes Panduman sebagai 3 pilar." Ungkapnya. 

Jumantoro meyakini, mereka hanya menjalankan Topoksinya menjaga stabilitas kondisi agar kondusif dan berharap Kejadian ini bisa di selesaikan dengan baik. 

"Semoga kedepan 3 pilar mampu memberikan pelayanan terbaik buat masyarakat, jika masalah tersebut diadukan ke Wakil Rakyat, seyogyanya pihak pihak yang dianggap terlibat dengan kasus tersebut di undang secara Resmi ke gedung Dewan. jika di duga ada oknum- oknum baik TNI-POLRI yg terlibat bisa di komunikasi dengan atasan nya secara baik, sehingga tidak bias kemanaa mana." Ungkapnya. 

Wakil Rakyat, menurut Jumantoro, harus bijak karena Wakil Rakyat adalah pelayanan rakyat. 

( *)