Ngonthel Berbatik, Cara Onthelis Bima Ambulu Rayakan Hari Batik Nasional
Jember. barathanews.com. Banyak cara memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh tiap tanggal 2 Oktober, termasuk bersepeda. Hal ini yang dilakukan oleh Onthelis Bima Ambulu, pada Sabtu (5/10/2024). Kegiatan ini juga menindaklanjuti surat edaran DPP Kosti ( Komunitas Onthel Sepeda Tua Indonesia) Kabupaten Jember nomor 60 /KOSTI-KAB/X/2024, tertanggal 02 Oktober 2024,perihal tentang memperingati hari batik nasional dihimbau kepada semua komunitas/ club onthel untuk menyelengarakan dengan memakai batik.
Tanggal ini tidak dipilih secara sembarangan, melainkan telah ditetapkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 33 tahun 2009.
Keputusan ini mengikuti pengakuan resmi oleh UNESCO, badan dunia yang berfokus pada budaya, bahwa batik adalah salah satu warisan dunia yang berasal dari Indonesia, yang diumumkan pada 2 Oktober Merayakan Hari Batik Nasional adalah cara untuk memperingati kekayaan budaya Indonesia, dan berbagai cara unik dilakukan oleh pemerintah, komunitas, dan instansi di seluruh negeri.
Bertempat di kediaman bapak Misdin selaku titik kumpul komunitas onthel di wilayah Ambulu.
Hampir setiap tahun pemisal para pegawai negeri sipil diberikan instruksi untuk mengenakan batik sebagai pakaian dinas pada tanggal 2 Oktober 2023 Tak hanya pemerintah, komunitas-komunitas pun turut serta merayakan hari istimewa ini dengan cara yang kreatif.
Sebelum ppelaksanaan ngonthel bareng pak shomad selaku kordinator kosti Jember, sebagai direjen memandu untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya, Lagu Mars kosti dan do'a bersama guna untuk keselamatan selama di perjalanan.
Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI) wilayah Ambulu (Bima Onthelis Mania) mengadakan kegiatan gowes bersama menggunakan sepeda tua di wilayah Ambulu dan sekitarnya, semua dengan pakaian batik yang khas.
Bima onthelis komunitas sepeda tua yang tergabung dalam berbagai klub juga merayakan peringatan tersebut dengan bersepeda keliling kecamatan pada Sabtu, 05 Oktober 2024.
Kegiatan ini menjadi momen berharga untuk memadukan cinta akan batik dan semangat pelestarian sepeda tua.
"Kami sebagai masyarakat Indonesia turut bangga dengan ditetapkannya batik sebagai warisan dunia. Seiring dengan semangat pelestarian sepeda tua, kami merayakan hari batik dengan gowes keliling kota, menggunakan batik, dan menaiki sepeda tua," ujar Ketua Komunitas Bima Ambulu Agus Riyanto.
Lebih dari 25 anggota pecinta sepeda tua, yang juga dikenal sebagai 'onthelis' ikut serta dalam kegiatan yang dimulai di titik Jembatan Tegalsari -Ambulu dan berakhir di cafe Defa kertonegoro - kemuning Kec. Je nggawah.
Mereka berharap dapat mempromosikan cinta akan bersepeda tua dan sekaligus menyemarakkan Hari Batik Nasional.
Perayaan seperti ini menunjukkan bagaimana budaya dan tradisi Indonesia, baik batik maupun bersepeda tua, tetap hidup dan dihargai oleh masyarakat.
Acara ditutup dengan ramah tamah di cafe Defa serta serta di iringi hiburan music dan karaoke & (*)
Komentar
Posting Komentar