Halal bihalal, Inilah Pesan Yang Disampaikan Kepala Disnaker Jember
![]() |
Drs Suprihandoko MM Dalam Sambutannya |
Jember. barathanews.com. Halal - bihalal pada Hari Raya Idul Fitri 1446 H di Disnaker Jember berlangsung lancar dan hikmat..Agenda rutin ini di hadiri seluruh karyawan dan Dharma Wanita, Jumat ( 11/4/2025).
Pada momen Halal bihalal ini, Kepala Disnaker Kabupaten Jember menyampaikan pesan- pesan sesuai visi misi Bupati Jember, yaitu Jember Baru Jember Maju.
"Gus Bupati punya semboyan untuk membangun Jember, yaitu Jember Baru Jember Maju. Jember menuju Baldatun toyyobatun Warrobun Ghofur, ini tidak hanya sekedar kata-kata tapi kita harus berjibaku, berjuang. Mendorong percepatan dari semboyan itu." Terang Drs Suprihandoko MM Kepala Disnaker Jember.
Di momen ini, Suprihandoko menyampaikan kiat- kiat menuju Jember Baru Jember Maju.
"Pertama kita harus selalu ikhlas menjalankan tugas dan kewajiban bahwa pekerjaan kita adalah kesempatan untuk beribadah." Ujarnya.
Kedua, ujar Suprihandoko, pastikan kita mengemban amanah sebagai pelaku akhlakul karimah untuk mendukung percepatan Jember Baru Jember Maju.
"Tetap kita kedepankan tata krama, sopan santun, etika dan akhlakul karimah." Ungkapnya.
Ketiga, lanjut Suprihandoko, yaitu sikap amanah.
"Pastikan panjenangan berperan, berpartisipasi, berjuang dengan tugas fungsi masing-masing tanpa tambahan apapun. Berikan semua sesuai dengan ketentuan yang ada sehingga akan terjadi kepercayaan pada siapapun, tidak ada korupsi dan suap menyuap. Tidak ada pennghianatan antara yang satu dengan yang lainnya. Pastikan kalau kita bisa menjadi insan yang amanah. " Paparnya.
Pesan yang keempat, yaitu menjaga keseimbangan dunia dan akhirat.
![]() |
Makan bersama di acara Halal-bihalal |
"Bekerja keras berjuang seakan hidup selama- lamanya tapi jangan pernah diputuskan bahwa mati dalam waktu terdekat. Mati kita kalau tuhan menghendaki. Marilah kita atur keseimbangan, kita banyak shidaqoh, banyak memberikan ilmu- ilmu dan memfasilitasi pada yang lain. " Imbuhnya.
Ke lima, lanjut Suprihandoko, pastikan kita dalam posisi perjalanan pertaubatan.
"Taubatan nasuha Pada Allah SWT, kita akan menghadap, kita akan kembali. . Kalau kita tidak dalam posisi pertaubatan, Insya Allah kita akan mengalami kesulitan- kesulitan dalam menghadapi pertanyaan- pertanyaan di akhir hidup." Pungkasnya. ( herry)
Komentar
Posting Komentar