Pembentukan KMP, Diskop Jember Sosialisasi Untuk Kecamatan Sukowono, Sumberjambe Dan Ledokombo


Jember -   barathanews.com.  Sosialisasi Pembentukan Koperasi Merah Putih ( KMP ) di gelar Dinas Koperasi Usaha dan Mikro Kabupaten Jember.  Sosialisasi ini  telah di gelar  di beberapa  tempat,  salah  satunya di kantor Kecamatan Sukowono yang di hadiri  31  desa dari 3 Kecamatan, yaitu  Sukowono, Sumberjambe dan Kecamatan Ledokombo, Rabu (30/4/2025). 


Menurut Sartini, Kepala Diskop Jember melalui Totok Sugiarto, SE Kabid Produksi Dan Restrukturisasi Usaha Diskop Jember  menyampaikan  bahwa materi yang diberikan mengacu pada Inpres no 9 tahun 2025, tentang percepatan pembentukan KDMP, Surat Edaran Menteri Koperasi Nomor 1 Tahun 2025 tentang Tatacara Pembentukan KDMP, serta Surat Keputusan Menkop Nomor 9 tahun 2025 tentang Pembentukan Satuan Tugas Pembentukan KDMP.

"Hasil sosialisasi itu, masih akan ditindak lanjuti dengan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih. Jadi berbeda dengan Musdes sebelumnya, ini adalah Musyawarah Desa Khusus tentang pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, yang tadi materinya sudah kita sampaikan." Terang Totok Sugiarto. 


Hadir dalam  sosialisasi ini,  31 Kepala Desa Bersama  9 orang pengurus dari masing-masing  desa,  Camat Sukowono,  Camat  Sumberjambe , Camat  Ledokombo dan undangan  lainnya.  

"Kriteria dasar penunjukan peserta yang mengikuti sosialisasi, bersandar pada UU Cipta Kerja, bahwa syarat minimalnya 9 orang. Maka kita mengundang 9 orang tiap desa. " Ujarnya.  

Totok menegaskan  bahwa,  terkait orang yang diutus mengikuti sosialisasi, merupakan keputusan internal Pemerintahan Desa masing masing. 

"Kami menyediakan regulasinya, yang kami sampaikan kepada masing masing kecamatan, bahwa syarat minimal berdirinya koperasi merah putih 9 orang," Tegasnya.

Ditempat  terpisah, M. Hasan Tokoh masyarakat Desa  Sukorejo  Kecamatan Sukowono  sangat mengapresiasi  hadirnya KMP. 

"Kita  mendukung adanya koperasi merah putih, akan berdampak positif terhadap lapisan masyarakat bawah, utamanya di sektor perekonomian di tingkat pedesaan,  sangat menyentuh sekali itu bermanfaat besar." Ujarnya.                                                          

Hasan berharap, KMP ini bisa  segera di realisasikan . KMP merupakan program  pemerintah  dan butuh dukungan semua pihak.

"Harapan masyarakat,  menekan tengkulak yang mempermainkan harga gabah petani seperti padi di masukan gudang Bulog harga Rp 6.500, ternyata di petani harga mencapai Rp 5.400. kalau muncul Koperasi Merah Putih sangat membantu masyarakat." Ungkapnya. 

KMP ini,  meski sudah disosialisasikan, para peserta yang  hadir belum bisa berkomentar karena  butuh persiapan. Camat dan Kepala Desa juga  enggan memberikan keterangan saat menghadiri sosialisasi Koperasi Merah Putih.

 ( herry)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Disnaker Jember Gelar Bimtek Verifikasi Dan Validasi Data Pekerja Rentan/ Buruh Petani Tembakau, Akan Diajukan Untuk Menerima Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Pansus LKPJ DPRD, Kadin Jember Usulkan Kawasan Khusus Ekonomi Dan Aplikasi Cinta UMKM

Bulog Jember, Serap Gabah Petani Perhari Mencapai 2 Ribu Ton