Bupati Jember Luncurkan Program Beasiswa 2025, Ada 6 Jalur / Kriteria Penerima
Jember, baratanews.com – Setelah sukses dengan program 100 hari kerja, Pro Gus’e hadir kembali dengan edisi spesial di Dinas Pendidikan Jember, Rabu (18/6/2025).
Fokus utama kali ini adalah peningkatan kualitas pendidikan dari jenjang SD hingga SMP, serta peluncuran program beasiswa revolusioner bernama "Cinta Bergema: Beasiswa Bupati Jember untuk Generasi Masa Depan."
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua DPRD Jember beserta anggota Komisi D, Pj. Sekda Jember, Kepala OPD terkait, Rektor Perguruan Tinggi se-Kabupaten Jember, Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim, Kepala Sekolah, MkKS SMP, MkKS SMA, MkKS SMK, Ketua Parpol, dan undangan lainnya.
Bupati Jember, Gus Fawait, dalam sambutannya menegaskan komitmennya terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Jember. "Tahun ini kita akan berikan Beasiswa sebanyak 8 ribu kepada anak-anak di Kabupaten Jember. Target kita minimal 5 tahun ke depan 20 ribu. Tahun ini dimulai dengan angka 8 ribu, prediksi saya sampai 2030 lebih dari 20 ribu," terang Gus Fawait penuh optimisme.
Gus Fawait meyakini bahwa program beasiswa ini merupakan bagian integral dari upaya peningkatan SDM dan pengentasan kemiskinan dalam jangka panjang. "Sebuah kebijakan yang baik, kebijakan yang tersistematis jangka pendek, menengah dan panjang. Ini adalah bagian dari pengentasan kemiskinan, upaya untuk meningkatkan kesejahteraan the long time, dalam jangka panjang," ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa beasiswa ini tidak hanya mencakup Uang Kuliah Tunggal (UKT), tetapi juga biaya hidup atau living cost sekitar Rp 500 ribu per bulan. Dengan tagline "Beasiswa Mencetak Sejarah", Gus Fawait bahkan memiliki visi besar untuk tahun depan.
"Tahun depan kita memberikan beasiswa pada anak-anak Jember yang kuliah di luar negeri. Kita melakukan pemanasan, Insya Allah tahun ini ada 2 anak yang akan melanjutkan ke Cina yang akan kita bantu biayanya," ungkapnya.
Gus Fawait kembali menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Jember tidak akan menutup diri untuk meningkatkan SDM dan mendukung penuh anak-anak Jember untuk melanjutkan pendidikan, baik di Jember, nasional, bahkan internasional.
"Minimal semangat kita adalah semangat Go Internasional untuk membangun Jember," tegasnya.
![]() |
Hadi Mulyono |
Hadi Mulyono Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, menjelaskan secara rinci kriteria penerima beasiswa yang terbagi dalam enam jenis atau jalur:
* Jalur Prestasi,
* Jalur Guru, Perangkat Daerah dan Desa: Memberikan kesempatan bagi anak-anak dari kalangan guru, Perangkat Daerah dan desa.
* Jalur Afirmasi Ekonomi: Khusus bagi anak-anak dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi.
* Jalur Santri Pondok Pesantren
* Jalur Kompetisi, untuk Mahasiswa Semester 1. Penilaian didasarkan pada prestasi akademik saat masih di jenjang SMA.
* Jalur Khusus. Mengakomodasi kelompok-kelompok masyarakat yang telah banyak berkontribusi bagi Pemerintah Daerah, seperti keluarga Posyandu, keluarga RT/RW, anak guru ngaji dan pedagang tradisional
"Masing-masing jalur ada kuotanya. Mekanismenya, mahasiswa mendaftar ke Pokja dengan dilampiri persyaratan-persyaratan masing-masing kriteria dan dilanjutkan verifikasi dan wawancara untuk mendapatkan living cost," papar Hadi.
Menambah penjelasan Kepala Dinas Pendidikan, Bupati Gus Fawait juga menegaskan pentingnya transparansi dalam proses seleksi.
"Sebelum ada surat keputusan, kita akan panjang, kita uji publik yang akan melibatkan masyarakat dan kampus-kampus yang ada di Kabupaten Jember," imbuh Bupati, menjamin keadilan dan akuntabilitas dalam penyaluran beasiswa ini. (herry)
Komentar
Posting Komentar