Camat Sumberjambe Kunjungi Festival Anggrek, Inisiasi Kampung Anggrek

Jember, barathanews.com. - Antusiasme pengunjung masih terasa kuat pada hari terakhir penyelenggaraan Festival Anggrek Jember III Tahun 2025 di Gedung Balai Serba Guna Kaliwates. Momen hari libur dan kesempatan terakhir untuk berburu anggrek dimanfaatkan betul oleh masyarakat, termasuk Camat Sumberjambe, Umar Farouq, yang hadir bersama rombongan stafnya, Ahad (31/8/2025)

Kehadiran Umar Farouq dan jajarannya bertujuan untuk meramaikan acara dan melihat langsung berbagai jenis anggrek terbaru yang dipamerkan. "Alhamdulillah teman-teman juga banyak yang tertarik. Sebetulnya kami sudah banyak kenal dengan para pengusaha anggrek, tapi kami ingin melihat jenis-jenis terbaru," jelas Umar Farouq kepada Baratanews.

Mendorong Anggrek Jadi Tanaman Semua Kalangan

Umar Farouq mengakui keindahan anggrek memang luar biasa, namun harganya yang relatif mahal membuatnya hanya diminati kalangan tertentu. Ia berharap pemerintah kabupaten bisa memfasilitasi agar anggrek bisa dinikmati lebih banyak orang.

"Anggrek ini tanaman berkelas, jadi peminatnya mungkin tidak banyak karena memang harganya mahal," kata Farouq sapaan akrabnya. 

"Saya berharap ada fasilitasi dari pemerintah kabupaten agar di setiap kecamatan minimal ada 'Kampung Anggrek' yang bisa membudidayakan anggrek secara merata, bukan hanya di tingkat atas atau menengah, tapi juga di tingkat bawah." ungkapnya. 

Menurut Farukh, jika anggrek bisa dijangkau oleh semua lapisan masyarakat, hal ini berpotensi menggerakkan perekonomian lokal. Ia menyebutkan, di Sumberjambe sendiri ada anggrek hutan lokal yang menarik untuk dikembangkan.

"Andai kata ini lebih diluaskan lagi cakupan masyarakatnya, kemungkinan ini juga bisa menggerakkan ekonomi masyarakat," ujarnya.

Ia berharap Festival Anggrek tidak hanya menjadi ajang pameran, tetapi juga menjadi awal dari program budidaya yang melibatkan masyarakat secara luas, sehingga semua lapisan bisa membudidayakan dan menyukai tanaman anggrek. ( herry).