Jaga Keseimbangan Pembangunan dan Kepentingan Rakyat, Anggota DPRD Jember Gelar Reses

JEMBER – barathanews.com Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jember, Edi Cahyo Purnomo, S.Sos, menggelar kegiatan Reses Masa Sidang II Tahun 2025 di Cafe Cak Yus, Kelurahan Jember Lor, pada Sabtu (30/8/2025). Acara ini mengusung tema “Menjaga Keseimbangan Antara Kepentingan Pembangunan dengan Kepentingan Rakyat” dan dihadiri oleh sekitar 100 peserta dari Daerah Pemilihan (Dapil) 1, yang meliputi Kecamatan Kaliwates, Sumbersari, Ajung, dan Pakusari.

Ipung, sapaan akrab Edi Cahyo Purnomo, menjelaskan bahwa kegiatan reses merupakan agenda konstitusi rutin DPRD. "Hari ini kami melakukan reses karena ini adalah agenda DPRD secara konstitusi di masa sidang ke II," ujarnya.

Dalam forum tersebut, Ipung menekankan pentingnya tiga pilar utama: ekonomi, sosial, dan lingkungan, sebagai bagian dari tema yang diangkat. Ia juga mengajak masyarakat untuk terlibat aktif dalam proses pembangunan Jember. "Kami sampaikan bagaimana keterlibatan masyarakat dalam hal proses pembangunan, salah satunya bagaimana peran masyarakat untuk memberikan masukan, usulan, dan terlibat dalam hal pembangunan Kabupaten Jember," jelasnya.

Berbagai isu disampaikan oleh masyarakat, mulai dari masalah jalan, lingkungan, hingga ekonomi. Isu-isu ini menjadi bahan masukan penting bagi Ipung. "Terkait pembangunan, di sektor ekonomi bagaimana keterlibatan masyarakat, contoh di sini investasi. Bagaimana masyarakat bisa urun rembuk, bagaimana kalau ngomong lingkungan di situ, jangan sampai ada persoalan. Juga bagaimana melibatkan masyarakat, misalnya serapan tenaga kerja, bisa dipekerjakan. Itu yang kami dorong ketika pembahasan di DPRD bersama Pemerintah Daerah," paparnya.


Isu lain yang dibahas adalah terkait parkir. Ipung menegaskan bahwa pungutan parkir masih digratiskan sesuai dengan arahan Bupati Jember. "Saat kami RDP dengan Dinas Perhubungan, saya sampaikan jangan sampai ada oknum-oknum yang melakukan pungutan di luar kewenangan Pemerintah Daerah. Para jukir (juru parkir) jangan sampai melakukan pungutan karena bicara parkir, sampai hari ini Bupati menyampaikan gratis, maka harus sesuai dengan itu," tegasnya. Ia menambahkan, mendorong kembali wacana parkir berlangganan dalam rapat di Badan Anggaran.

Selain itu, Edi Cahyo Purnomo juga menyoroti masalah retribusi daerah dan Pajak Asli Daerah (PAD). Menurutnya, Bupati Jember tidak menaikkan retribusi daerah, sehingga DPRD akan menanyakan konsepnya kepada pemerintah daerah. "Kalau Bupati memberikan arahan seperti itu, nanti kami tanyakan apa terobosan-terobosan Pemerintah Daerah dan nanti mendorong sektor-sektor yang lain. Mungkin nanti ada penguatan atau investasi," katanya.

Terkait PAD, Komisi C DPRD Jember juga telah melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) untuk membahas sektor-sektor pajak yang dinilai belum maksimal, termasuk aset milik daerah seperti Gunung Sadeng. "Masukan dari masyarakat, seharusnya itu melampaui, harus lebih dari itu. Itu yang kami dorong Pemerintah Daerah supaya dimaksimalkan, terutama aset milik daerah dan pajaknya," tutup Ipung.(herry).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Disnaker Jember Gelar Bimtek Verifikasi Dan Validasi Data Pekerja Rentan/ Buruh Petani Tembakau, Akan Diajukan Untuk Menerima Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Pansus LKPJ DPRD, Kadin Jember Usulkan Kawasan Khusus Ekonomi Dan Aplikasi Cinta UMKM

Bulog Jember, Serap Gabah Petani Perhari Mencapai 2 Ribu Ton