Angin Segar Kredit Perumahan, APERSI Jember Targetkan Semua Anggota Manfaatkan KUR Perumahan

Asyik Pamilu Hadi 

Jember, barathanews.com - Program Kredit Perumahan yang diluncurkan oleh Presiden menjadi sorotan utama dalam Kunjungan Kerja Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, di Jember. Program yang menawarkan kredit berbunga rendah ini dinilai sebagai terobosan luar biasa dan "angin segar" bagi para pengembang di daerah, termasuk anggota Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (APERSI) Korwil Jember.

Sosialisasi program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) ini disampaikan langsung oleh Menteri PKP Maruarar Sirait di Aula Pemkab Jember pada Sabtu malam, (18/10/2025) . Acara tersebut turut dihadiri oleh Bupati Jember Muhammad Fawait, S.E., M.Sc. dan Komisioner BP Tapera Dr. Heru Pudyo Nugroho, S.E., M.B.A.

 Asyik Pamilu Hadi,ST,MT Ketua DPD APERSI Korwil Jember, menyatakan apresiasi dan dukungannya terhadap inisiatif pemerintah pusat ini. 

"Ya, ini kan program Presiden ini memang luar biasa ini. Jadi, betul-betul pengembang difasilitasi dengan kredit yang dengan bunga yang rendah," ujarnya.

Fasilitas kredit perumahan ini, yang sosialisasi awalnya telah dilakukan oleh beberapa bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), diharapkan menjadi daya tarik kuat bagi anggota APERSI untuk mengembangkan usaha mereka menjadi lebih besar. Program ini memberikan solusi nyata bagi pengembang yang selama ini mungkin menghadapi kesulitan dalam hal pendanaan.

"Ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi teman-teman anggota APERSI terutama untuk bisa mengembangkan usahanya lebih besar. Yang selama ini mungkin kesulitan pendanaan," jelas Asyik.

Menyambut peluang emas ini, APERSI Jember menetapkan target agar seluruh anggotanya dapat memanfaatkan fasilitas yang disediakan melalui program ini, terutama Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan. Momentum penting ini ditekankan tidak boleh dilewatkan.

"Targetnya semua anggota bisa memanfaatkan fasilitas ini, program ini. Jangan disia-siakan, yang selama ini mungkin kesulitan pendanaan bisa menggunakan fasilitas KUR Perumahan," tegasnya.

Program kredit perumahan nasional ini diyakini tidak hanya akan menjadi katalisator bagi semangat industri perumahan di daerah, tetapi juga akan mempercepat tercapainya target pembangunan rumah, termasuk yang digulirkan oleh pemerintah pusat. Selain itu, langkah ini diharapkan mampu memberikan dampak positif dan memajukan daerah, seperti Kabupaten Jember. ( herry)