Baratha News

Jember.Dalam rangka penegakan disiplin bermasker Satuan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Jember yang terdiri dari tim gabungan TNI-Polri, Pol PP, Dishub, BPBD dibantu Perhutani menggelar operasi yustisi guna memutus penyebaran Covid-19. Semua elemen dan seluru lapisan masyarakat menjadi sasaran operasi yustisi ini. Bukan hanya pengendara saja, namun para pedagang yang berada disekitar Perhutani juga tidak luput dari sasaran petugas.  Joko Soponyono sekretaris BPBD menyampaikan, " Betapa pentingnya kesadaran masyarakat menggunakan masker untuk menjaga kesehatan agar tidak terpapar virus corona," tuturnya. Dalam kesempatan yang sama Administratur  Utama/KSKPH Jember selatan sekaligus selaku Koordinator Keamanan Wilayah KPH Jember Ahmad Faisal, S.Hut.,MM Wakil Administratur  Utama/KSKPH Jember selatan sekaligus selaku Koordinator Keamanan Wilayah KPH Jember menyampaikan, Ini kali kedua operasi yustisi penegakan disiplin protokol kesehatan di depan Perhutani Jember. " Operasi ...

Jember.Ruang Taman Hijau (RTH)  di wilayah kecamatan Sumbersari sangat bermanfaat bagi masyarakat Kenapa demikian ? selain sebagai penggerak ekonomi bagi masyarakat setempat juga dapat menjadi tempat rekreasi bagi warga sekitar Sumbersari itu sendiri, satu lagi dengan adanya taman tersebut juga menambah nilai keindahan. Iswandi Camat Sumbersari saat wawancara dengan awak media mengatakan, dari sisi fungsi sebagai penggerak Ekonomi yakni pemanfaatan  (RTH) yang berada di lapangan yang ikut wilayah desa Karangrejo digunakan Pedagang Kaki Lima (PKL) dari warga sekitar untuk berjualan segala makanan dan mainan anak - anak. "  Dengan begitu ada nilai peningkatan ekonomi di masyarakat, ada sekitar 9 lapak yang berjualan, belum lagi para pedagang dari wilayah lain yang turut berjualan seperti berjualan mainan anak." Ungkap Iswandi,  (24/11/2020)  Disisi lain, Keberadaan RTH tersebut juga bisa digunakan sebagai tempat pelayanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) oleh ...

Foto: Sigit Akbari, plt. Kepala Disperindag Jember Jember. Masih belum banyak kegiatan yang di lakukan oleh Disperindag, saya disini masih baru dan banyak yang perlu dipeljari, untuk sementara masih belum ada agenda khusus," Ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disperindag Jember Sigit Akbari, saat ditemui di rungannya, Kamis (26/11/2020). Menurut Sigit, saat ini kegiatanya masih fokus pada pelayanan dan perihal itu hingga bulan Desember mendatang." Gimana lagi wong masih baru semua, jadi agendanya ya masih konsolidasi dengan pegawai baru dan pegawai sebelunya," jelasnya. Pasalnya, sejak penggembalian Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi serta Tata Kerja (KSOTK), beberapa pejabat dikantor Disperindag pun juga masih baru, sehingga saat ini masih melakukan komunikasi internal dengan pejabat lama untuk melanjutkan program sebelumnya. "Tadi saya juga minta pejabat yang dulu disini, lalu dipindah ke BPBD, saya minta bantu, termasuk yang di kecamatan, karena di s...

Lonjakan pasien yang terpapar Covid-19 dalam seminggu ini harus menjadi perhatian semua pihak, dengan menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. “Perkembangan ini harus menjadi perhatian kita semua, untuk menerapkan penerapan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Plt. Bupati Jember, Drs. KH. A. Muqit Arief. Ditemui di ruang kerjanya, Plt. Bupati mengingatkan, menjalani kehidupan normal baru bukan berarti beraktifitas sama seperti sebelum kejadian pandemi virus korona. Sebuah adaptasi terhadap situasi pandemi. Artinya, menjalani kehidupan sehari-hari dengan betul-betul menerapkan protokol kesehatan. Kebiasaan itu di antaranya adalah sesering mungkin mencuci tangan dengan sabun serta membasuhnya menggunakan air yang mengalir. “Kemudian menggunakan masker yang benar. Kadang-kadang ada yang membawa masker tetapi di dagu atau di mulut saja. Menggunakan masker yang betul itu menutup mulut dan hidung, ” terangnya, Kamis, 26 November 2020. Jember. Plt. Bupati da...

Jember. Di masa Pandemi Covid-19, Dispendukcapil Jember tetap memberikan pelayanan prima melalui on line. Salah satunya, Kartu Indonesia Anak ( KIA ) Hinga melampaui target nasional. " Alhamdulillah cetak  KIA di Kabupaten Jember sudah melampaui target nasional, yakni mencapai 46,3 persen padahal target nasional  yang dibebankan  20 persen." Terang Kepala Dispendukcapil Jember, Isnaeni Dwi Susanti, SH, MSI, Kamis (26/11/2020)  Menurut Santi, KIA memiliki kegunaan yang sama dengan KTP.  Permendagri nomor 2 tahun 2016, manfaat KIA dapat melindungi pemenuhan hak anak, menjamin akses sarana umum, hingga untuk mencegah terjadinya perdagangan anak.  "KIA adalah bukti identitas resmi untuk anak usia kurang  17 tahun, layaknya Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk orang dewasa pada umumnya. "KIA adalah bukti identitas resmi untuk anak di bawah 17 tahun yang berlaku selayaknya Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk orang dewasa pada umumnya." Paparnya. KIA yang diterbitka...

  Foto: Arief Tjahjono, Kepala Dinas Pariwisata Jember Jember. Masa pandemi yang berkepanjangan, tidak hanya berdampak terhadap kesehatan dan perekonomian masyarakat, tetapi sejumlah tempat wisata juga mengalami kelesuan mengingat Destinasi wisata sangat bergantung terhadap kondisi suasana. Kepala Dinas Pariwisata Pemkab Jember Arief Tjahyono mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember tidak punya kewenangan melarang para pelaku wisata untuk membuka atau menutup usahanya, yang bisa dilakukan adalah melakukan pembinaan. " Dinas Pariwisata tidak punya kewenangan melakukan pelarangan apa lagi menekan pelaku wisata, yang  bisa dilakukan adalah menghimbau agar mereka membuat terobosan, domainnya sebatas melakukan pendataan dan pembinaan sekaligus membantu promosi, " Terang Arif, Kamis (26/11/2020) Menurutnya, Dinas Pariwisata sudah tidak lagi mempunyai kewenangan mengeluarkan Ijin wisata sekarang Perijinan di ambil alih dinas PTSP. Diketahui, bahwa sejumlah tempat wisata di K...

Foto: Suko Widodo, Sekretaris Dinas Pendidikan Jember Jember. Akan digelarnya kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dengan tatap muka pada masa Pandemi Covid-19 awal tahun 2021, mendapat tanggapan positif berbagai pihak. Suko Winarno sekretaris Dinas pendidikan (Dispendik) Kabupaten Jember menyampaikan, KBM itu berdasarkan Surat Keputusan Bersama antara Menteri Dalam Negeri  dengan Menteri Pendidikan, menteri kesehatan dan menteri agama. "Saya terima kasih kepada pemerintah yang mengijinkan proses KBM. Namun sebelum pelaksanaan masih perlu dapat persetujuan Orang tua atau wali murid dan Komite sekolah, mengingat sekarang ini masih masa pandemi," jelas Suko, saat ditemui di kantornya, kamis (26/11/2020) Suko mengaku bahwa pihaknya telah menggodok rencana KBM tersebut baik teknis maupun non teknis salah satunya bagaimana teknis penyelenggaraannya nanti, soal pembatasan volume rombongan belajar maksimal 50 persen dari jumlah murid. "Namun belum final, masih berupa konsep yang aka...